"Jisoo, kau sudah siap?"
Jisoo menoleh dan tersenyum melihat Bona sudah berdiri di depan cermin untuk mengecek penampilannya.
"Ya" Jisoo mengangguk.
"Tumben tidak menelepon pacarmu?" goda Bona, membuat wajah Jisoo bersemu.
"Jennie bukan pacarku" gerutu Jisoo
"Aku tidak bicara soal Jennie" lanjut Bona, tertawa ketika wajah Jisoo semakin memerah.
"Berhenti menggodaku" tukas Jisoo.
Mereka berdua keluar dari asrama dan segera menuju kelas pagi itu. Jisoo cemberut ketika tidak mendapati pesan dari Jennie di ponselnya, biasanya gadis itu mengiriminya ucapan selamat pagi. Dia menyimpan ponselnya begitu professor masuk ke kelas itu dan memulai kelasnya.
# # #
"Aku tahu kehidupan kuliahku akan sibuk disini, tapi aku tidak menyangka sesibuk ini" gerutu Bona, menjatuhkan dirinya di kursi cafeteria "Aku merindukan Korea"
"Sama denganku" Jisoo tersenyum sambil duduk di depan Bona dan mengeluarkan makan siangnya.
"Kau merindukan Jennie Kim, bukan Korea" kekeh Bona, sukses mendapat tatapan tajam dari Jisoo namun dia mengabaikannya "Kau belum pernah memperlihatkan foto kalian bersama? Apa kalian tidak pernah berfoto bersama?"
"Tentu saja ada" Jisoo memutar bola mata "tapi bukan berarti aku akan memperlihatkannya padamu"
"Jisooyaaa~" rengek Bona, memasang wajah cemberut.
"Tidak akan" Jisoo menggeleng sambil membuka kotak makan siangnya.
Bona memutar bola mata sebelum mengingat sesuatu, dia mengeluarkan ponselnya. Jisoo mengabaikan gadis itu dan fokus memakan sandwichnya, sudah sebulan dan dia mulai merindukan makanan Korea. Dia dan Bona bahkan berencana mengunjungi pasar makanan Korea di pinggiran kota, namun jadwal mereka sangat padat untuk pergi ke sana.
"Aha!" Bona tersenyum penuh kemenangan "Oh, dia sangat cantik, Jisoo"
Mata Jisoo melebar ketika melihat Bona menunjukkan ponselnya, dia membuka instagram Jennie.
"Yah! Kau menjadi stalker?!"
"Aku hanya melihat-lihat" tukas Bona, tidak sabar "lagipula kau yang tidak mau memperlihatkan padaku"
Jisoo memutar bola mata, dia mengecek ponselnya sendiri dan tersenyum ketika melihat pesan dari Jennie.
Kau sudah makan siang?
Aku sedang makan siang, Jendeuk
Aku juga! (Jennie mengirimi gambar makanannya)
Yah! Kau makan nasi goreng kimchi!
Sangat enak, kau tahu aku pandai memasaknya.
Itu favoriteku :(
Jisoo mengerucutkan bibirnya mengetahui bahwa Jennie sedang menikmati makanan favoritenya. Dia merindukan masakan Korea, tapi dia lebih merindukan masakan Jennie.
Aku akan memasakannya untukmu ketika kau pulang nanti.
Kau bisa makan sepuasnya ;)
Aku pegang janjimu itu, Kim
Gadis itu tersenyum kecil, setiap waktu yang dia lewatkan di Jepang membuatnya semakin merindukan Jennie.
# # #
"Apa-apaan ini" Jennie terbelalak ketika melihat seseorang mengirimkan DM di instagramnya.
@bn_95819
KAMU SEDANG MEMBACA
Open When Letters : Jensoo
RomantizmJisoo berhasil meraih impiannya untuk mengikuti pertukaran pelajar ke luar negeri, namun disisi lain itu berarti dia harus meninggalkan Jennie di Korea Selatan. Apakah jarak diantara mereka akan menjadi penghalang? ataukah jarak membuat perasaan me...