AVIN [[Slow Update]]

Unpreparedness

"Belum tentu yang berakhir bahagia akan benar-benar berakhir bahagia juga."

°°°

"Vin, kalo Alvin sayang lo, dia nggak bakal ninggalin lo kaya gitu, pasti lo salah paham.." Ujar Kelly sambil mengusap pundak gue.

"Tapi dia tega Kel, tega, gue ini siapa dia sebenarnya? Apa gue cuma jadi pelampiasan dia aja?"

Gue menangis, menangis sesenggukan di pelukan Kelly. Sungguh, rasanya sakit sekali. Walaupun gue belum terlalu membuka perasaan ke Alvin, tapi rasanya sakit sekali.

"Seharusnya, kalo lo cuma temenan sama dia, lo nggak bakalan ngerasa sakit kaya gini sih.."

"Atau jangan-jangan.. LO SUKA YA SAMA DIA??" Lanjutnya.

"ENGGAK!!!"

Gue teriak dan terbangun dari tidur. Masih merasa kaget dan malu ketika gue berteriak yang entah ke berapa kalinya.

Lalu gue melihat ke sekitar, semuanya kosong. Sepi.

Tetapi, ada seseorang yang duduk di bangku depan gue. Siapa lagi kalau bukan Kelly?

Gue terkejut saat melihat Kelly. Ia hanya duduk dan menatap layar ponselnya. Sepertinya sedang melihat timeline Instagram.

Sebentar,

Ini jam berapa?

"KEL! KELLLYYYY!!!" Gue menggerakkan tubuh Kelly berkali-kali.

"Udah bangun lo?"

"Eh itu gue mimpi apa gimana sih ah benci banget gue!"

"Lah emang kenapa? Lo tadi teriak-teriak gitu ngapain?"

"Ihhhh jadi tuh, gue ngimpi Alvin boncengan sama cewe lain!!"

"...Terus?"

"Ga sudi gue!"

"Lah beneran suka lo sama Alvin?"

"Dih nggak lah!"

"Ya terus apa dong? Lo cemburu?"

"Bukan!!! Ihh ga tau ah!"

"Hadeh, udah lo mending sekarang pulang bareng gue. Udah kuliah tidur mulu, kapan coba lo ga tidur,"

***

Brukk..

Gue melempar tas kuliah ke lantai dan gue biarkan begitu saja. Gue memilih untuk membaringkan tubuh ke tempat tidur.

Huft..

Gue menghela nafas dan melihat langit-langit kamar gue yang terdapat stiker bintang glow in the dark.

Entah, aneh rasanya. Gue nggak sadar kapan gue tertidur dan kenapa nggak ada satupun yang bangunin gue dari tidur gitu. Dosen gue juga kenapa cuma diam? Apa gue harus inisiatif buat bangun sendiri gitu?

Tapi..

Itu cuma mimpi kan?

Huft ya ampun gue kenapa..