Vote nya jangan lupa! ♥
Setelah acara penyambutan yang cukup panjang mulai dari makan malam bersama, menonton film, karaoke hingga terakhir ucapan selamat tidur yang kelima orang itu katakan sebagai penutup hari yang lelah.
Baik Lisa, Taeyong dan Rosé mereka sama-sama tak menyimpan kesan apapun untuk pertemuan keduanya dan tidak menjadikan ini hari yang mereka nantikan, ketiganya berada di ruangan yang sama melakukan aktifitas yang sama, tapi tidak dengan hati dan pikiran masing-masing yang jauh berkelana entah kemana.
Lisa dengan wajah datarnya sedari tadi hanya diam di sebuah sofa putih dimana mereka tengah melakukan acara nyanyi ria bersama dan fakta baru terkuak, mengapa Seojun lebih memilih sang ibu karena mereka memiliki hobi yang sama--- bersenang-senang, Minyoung bernyanyi ria bersama sang suami.
Sedangkan ketiga anak mereka tengah memikirkan hal-hal yang sebenarnya tak perlu mereka risaukan, hingga tengah malam pun tiba dan akhirnya Taeyong memutuskan untuk meninggalkan ruangan itu terlebih dahulu dengan alasan menyelesaikan tugas kuliah juga beberapa proyek baru yang tengah ia rancang.
Sedikit informasi Lee Taeyong sendiri tengah melanjutkan studinya di sebuah universitas ternama di Seoul, pemuda itu juga berkecimpung di dunia bisnis bersama sang ayah, Taeyong adalah pemuda yang pintar dan ambisius.
Seojun memutuskan untuk memindahkan Lisa kesekolah yang sama bersama kakaknya--- Rosé, perdebatan dimulai lagi karena Rosé tidak menyetujui ide ayahnya tersebut ia menolak keras usulan itu.
Seberapa keras pun ia menolak tapi tetap keputusan sang ayah lah yang akan menjadi akhir dari perdebatan mereka semalam.
Meja makan yang kini sudah di penuhi berbagai macam makanan lezat nan mengiurkan tersaji di depan mata, Seojun datang di susul Minyoung kemudian Taeyong, Rosé dan terakhir si bungsu.
Lisa memilih tempat duduk tepat dihadapan sang ayah namun belum sempat ia menggeser kursi untuk di duduki Rosé lebih dulu mencekal pergelangan tangannya dengan lumayan kuat, menatap manik almond si poni dengan tatapan tak suka.
"Ini tempat duduk ku!" Sentak Rosé dengan nada suara yang meninggi, sontak semua atensi manusia di meja makan itu teralihkan pada Keduanya.
"Chaeng-ah---"
"Wae? Kau ingin membelanya lagi?!" Mendengar perdebatan tak jelas itu Lisa menghela nafasnya berat menatap Minyoung yang tanpa di sadari tengah menatapnya juga, wanita itu tersenyum lagi, ini pertama kalinya sang ibu tersenyum sehangat mentari untuknya.
Lisa balas tersenyum ia seperti memiliki power dan semangat menjalani harinya walau di awali dengan perdebatan tak jelas semacam ini.
Lisa melirik Rosé sekilas sebelum ia kembali menarik kursi di sebelahnya dengan santai, Rosé tentu saja merasa begitu kesal gadis berponi ini sudah berani menatapnya dengan tajam seperti itu.
Minyoung sendiri menatap putrinya dengan raut khawatir terlihat jelas sekali bahwa Lisa merasa tak nyaman, tapi melihat senyum tipis dari bibir ranum itu membuat Minyoung sedikit merasa lega.
Dan wanita itu kembali berfikir, apa ia telah benar mengambil keputusan ini?
Apa mereka akan benar benar bahagia dengan pernikahan ini?
•••
Setelah perdebatan singkat di meja makan kini perdebatan kembali berlanjut di halaman mansion dimana Rosé sangat tidak setuju jika Lisa berangkat bersamanya, gadis bersurai blonde itu bersih kukuh pada pendiriannya.
Sungguh kali ini Seojun benar-benar di buat muak oleh putrinya sudah cukup ia bersabar menghadapi Rosé yang mendadak jadi perasa seperti ini.
Bukan hanya Seojun ketiga orang yang ada di sana juga nampak jengah dengan drama pagi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where Should I Go? [✓] | Taelice
FanfictionHidupnya berubah menjadi lebih rumit Setelah sang ibu memutuskan untuk menikah lagi, Lisa merasa seluruh dunia membencinya.