WSIG | 37 - Let Go

4.3K 443 53
                                    


Happy reading jangan lupa untuk Vote dan komen nya yaa ...

•••

Seorang pria tampak mematung di hadapan sebuah batu nisan berwarna hitam legam, terdapat sebuah bingkai foto kayu yang tak lagi utuh, tapi ia jelas masih bisa mengenali pemilik senyum semanis buah itu.

Kekasihnya masih terlihat begitu cantik bahkan di usinya yang sudah senja ini. Dari tahun ke tahun rasanya masih sama, kecewa, sedih, terluka dan yang paling penting rasa rindunya. Taehyung sudah lelah mengutarakan betapa sangat amat rindu dan tersiksanya ia untuk kekasihnya itu, ia sudah teramat lelah untuk menangis di setiap malamnya, ia sudah lelah untuk terus berusaha mengakhiri hidupnya tapi Lisanya tak kunjung kembali.

"Saeng-il chukahae Lisa-ya." Ujarnya lirih, tak ada tanggal yang paling istimewa selain hari ini dan tak ada tanggal yang paling menyakitkan selain kemarin.

Sebuah buket bunga matahari besar, sebuah cake coklat lengkap dengan lilin di tengahnya, sebuah cincin permata dengan berlian biru laut di atasnya dan dengan perlahan Taehyung menaruh semua itu tepat di samping gundukan tanah yang merupakan rumah sesungguhnya untuk sang kekasih.

"Saeng-il chughahamnida .." Taehyung menangis disana, ia meremas figura kayu itu erat menatap lekat manik sang kekasih dalam foto usang itu.

"Saeng-il chughahamnida .. " kalimatnya hilang di telan sendu, dadanya terasa begitu sesak seperti terhimpit. Lagi-lagi Taehyung tak sanggup, walaupun belasan tahun sudah berlalu tapi ia masih terus berharap bahwa ini semua hanya mimpi dan Lisanya pasti kembali.

"Kau pasti bosan mendengar hal ini tapi sayang ... Sungguh aku benar-benar merindukan mu Lisa! Tolong kembalilah .. rasanya aku ingin mati saja .." Siapapun yang mendengar bagaimana tangisan itu pasti akan ikut menangis, Taehyung terlihat begitu hancur ia tak ingin melanjutkan hidupnya tanpa Lisa tapi gadis itu selalu datang dalam mimpinya dan berjanji bahwa mereka akan kembali bersama.

Tapi kapan?

"Jika saja malam itu aku tidak memaksamu untuk pulang, jika saja malam itu kita melihat salju turun sedikit lebih lama, jika saja malam itu aku tidak melepaskan pelukannya pasti kau masih ada disini kan? Bersama ku, pasti kau masih ada disini kan sayang? Ini semua salahku Lisa, maka ayo kembali biar aku saja yang pergi aku tak sanggup lagi, sungguh benar-benar tak bisa .."

Taehyung menuntut pada Tuhan agar Lisanya di kembalikan, setiap hari, setiap detik dan setiap hembusan nafasnya yang terasa begitu menyesakkan.

"Tuhan ini permintaan kedua ku, aku tak ingin apapun selain Lisa, aku ingin melihatnya lagi, aku ingin kembali ke malam itu saat aku masih bisa memeluk tubuh nya begitu erat, saat aku masih bisa melihat senyum nyatanya yang begitu indah aku ingin kembali kesana!"

Tanpa Taehyung sadari ada sepasang mata indah yang kini menyorot kan begitu banyak luka yang mendalam, sepasang mata yang kini menangis, sepasang mata yang kini sudah tak mampu lagi untuk menatapnya.

"Aku gagal, selama belasan tahun ini aku gagal! Lisa tetaplah yang akan jadi pemenangnya walaupun gadis itu telah pergi .. sebenarnya apa yang kau lakukan selama ini Yoobin-Ssi?" Tanya gadis itu pada dirinya sendiri.

Setiap hari yang ia lihat hanya luka dan bagaimana tersiksanya Taehyung menahan rindu akan gadis yang begitu pemuda itu cintai. Tapi ia tetap berfikiran positif bahwa Taehyung akan berubah dan melihatnya sebagai seorang wanita tapi kini .. tidak lagi karena ia sudah lelah.

Kini Taehyung yang seperti kehilangan arah karena tujuannya telah hilang, kini pemuda itu yang terus-menerus bertanya kemana ia harus pergi untuk mencari Lisanya? Kemana ia harus memilih jalan agar sampai pada seseorang yang membuat menjadi begitu gila?

Where Should I Go? [✓] | Taelice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang