Happy reading jangan lupa vote comen nya bro!!•••
"Tae, kau yakin?" tanya Lisa ketika mereka sudah sampai di depan sebuah restoran mewah, gadis cantik itu terlihat sangat gugup di tambah pakaian juga sepatu hak tinggi yang ia kenakan, Lisa yang terbiasa menggunakan sepatu kets kini terlihat sangat kesusahan ketika harus melangkahkan kakinya sendiri.
Lagi-lagi pemuda Kim itu tak menjawab Lisa hanya bisa pasrah, toh dia sendiri yang memilih untuk tetap tinggal.
Dengan susah payah dan langkah yang tertatih Lisa mencoba menyamakan langkahnya dengan Taehyung yang ternyata sudah tertinggal jauh.
Pemuda tampan itu menghela nafasnya pelan, kemudian menoleh dan mendapati Lisa yang kini mulai melangkah perlahan kearahnya. Taehyung tersenyum gemas melihat si poni yang sangat kesusahan dengan sepatu berhak pilihannya.
"Dasar siput!" gerutunya, kemudian membawa tangan mungil Lisa untuk ia genggam. Gadis itu hanya bercedih tak suka tapi tetap menurut.
Sebuah ruang makan private dengan nuansa elegan tepat di hadapan keduanya, dan jangan lupakan presensi kedua sejoli lain yang tengah asik bersenda gurau di meja yang sama.
Ya, mereka tidak pergi berdua. Disana ada Seokjin juga kekasihnya Jisoo.
Taehyung menghentikan langkahnya sejenak menatap sendu kedua sejoli di depan sana, tanpa sadar tangannya mencengkram kuat tangan Lisa yang langsung membuat si poni merintih.
"Tae! Kau menyakitiku!" sentak Lisa, dengan cepat Taehyung melepas tautan tangan mereka meninggalkan sebuah tanda tanya besar di hati Lisa, ada apa dengan pemuda itu? Pikirnya.
Saat Taehyung berniat masuk Lisa mencekal lengan kekar itu. "Kau baik?" tanyanya memastikan.
"Hem."
"Ekhem!" dengan cepat Seokjin dan Jisoo menoleh kearah sumber suara dimana kini terlihat presensi Taehyung bersama gadis cantik di samping nya.
Taehyung mengalihkan pandangannya pada Jisoo yang kini tengah menatapnya sendu mengisyaratkan sebuah permintaan maaf dari kedua manik hitamnya, sebuah tatapan penyesalan dan senyum perpisahan terlihat dari bibir berbentuk hati itu.
Berbagai macam makanan sudah tersedia di hadapan mereka, suasananya hening dan canggung Lisa yang sedari tadi memperhatikan Taehyung kini sudah dapat mengambil kesimpulan bahwa ada sesuatu yang terjadi antara Taehyung dan wanita yang duduk di sebelah Seokjin, entah apa itu tapi Lisa yakin itu adalah sebuah kenangan menyakitkan mungkin ..
Tanpa sengaja manik Lisa dan manik Seokjin bertemu, dengan cepat ia mengalihkan pandangannya, mereka baru bertemu sekali dan pertemuan pertama keduanya pun terbilang cukup random yang dimana Lisa tiba-tiba datang di tengah malam lalu menginap pula, ah mengingat nya membuat ia malu sendiri.
Seokjin yang melihat semburat merah dari pipi chubby itu hanya tersenyum singkat.
"Ah Jisoo-ya, perkenalkan dia Lisa kekasih Taehyung dan Lisa, ini Jisoo kekasihku," kata Seokjin seramah mungkin ia tahu bahwa Lisa adalah gadis yang baik.
Jisoo menatap kilas Lisa lalu tersenyum hangat, tangannya terulur ramah menunggu sambutan dari tangan mungil si poni, dengan cepat Lisa membalas senyuman juga jabatan tangan itu.
"Jisoo/Lisa." Lisa memperhatikan pahatan sempurna dari wajah cantik wanita di hadapannya ini, senyum teduh yang menghangatkan, tangan lembut dan rona merah di kedua pipinya Jisoo begitu sempurna di mata semua orang Lisa yakin itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where Should I Go? [✓] | Taelice
FanfictionHidupnya berubah menjadi lebih rumit Setelah sang ibu memutuskan untuk menikah lagi, Lisa merasa seluruh dunia membencinya.