WSIG | 05 - Interrogation

3.3K 503 6
                                    

Hay Hay Hay!! Jangan lupa tekan bintang di pojok kiri yaa~ Thank U banyak ❤

Dalam sebuah ruangan berbetuk persegi yang kini sudah di penuhi oleh keempat anak manusia dengan ekspresi yang sama, tapi tidak dengan gadis berponi itu, ia dikelilingi ketiga pria tampan yang kini tengah menatapnya penuh rasa penasaran.

"Bisa kau jelaskan mengenai berita viral hari ini?" Tanya Bambam sembari menyodorkan ponsel mahalnya, menampilkan sebuah artikel yang kini tengah hangat-hangatnya di perbincangkan oleh masyarakat.

Tak lain dan tak bukan berita itu mengenai pernikahan duda kaya raya yang sudah melabuhkan hatinya setelah bertahun-tahun memilih untuk sendiri, satu artikel yang malam itu berhasil di publikasikan dalam hitungan detik langsung mencapai berita teratas.

Hey! Siapa yang tak mengenal Lee Seojun?

Pria berumur yang masih tampak segar dan awet muda, semua orang mengenalnya, baik itu kalangan tua maupun muda, apapun yang ia lakukan selalu menjadi topik yang menarik untuk di ulik, tapi satu hal, Seojun sangat tidak menyukai jika orang-orang mengambil atau merusak privasi kedua anaknya, cukup ia saja.

Semua orang tau siapa itu Lee Taeyong, semua orang tau siapa itu Lee Chaeyoung atau yang biasa di panggil Rosé.

Tapi jika kalian mencari informasi mengenai keduanya, hanya segelintir informasi yang akan muncul, Karena Seojun benar-benar menutup akses untuk itu.

Bukankah dia ayah yang baik?

Lisa memutar bola matanya malas, ketiga pawangnya ini selalu saja bersikap berlebihan, sebenarnya Lisa merasa sedikit repot dengan kehadiran mereka, tapi tidak bisa di pungkiri, ia juga merasa bersyukur karena ketiga pemuda ini selalu berusaha untuk membuatnya tersenyum.

"Sudahlah, lagi pula tak ada yang perlu ku jelaskan." Timpal gadis itu tak berselera.

"ADA!" Ketiganya berteriak nyaring dan membuat Lisa menghela nafasnya entah untuk yang kesekian kali. "Baiklah .. "

•••

"Ahjumma?" Chaeyoung mendekat kearah seorang wanita paruh baya yang kini tengah membereskan beberapa barang dari ruangan yang tak jauh dari kamarnya, bukan hanya seorang tapi ada empat hingga lima orang di dalam ruangan itu.

Yoon Joo salah satu maid pun menoleh kemudian menunduk sesaat diikuti maid yang lainya. "Saya Nona." Ujarnya menunjuk diri sendiri, Chaeyoung berdehem singkat mengayunkan tangannya menyuruh wanita itu untuk mendekat.

"Apa gadis itu yang akan menempati ruangan ini?" Nada suaranya berubah datar, dulu sekali, sebelum ia menempati kamarnya yang sekarang, ia sempat menginginkan ruangan ini, tapi sang ayah tak mengizinkan nya, hingga dengan terpaksa ia harus memilih kamar samping yang tak seberapa.

"Yaa, Tuan menyuruh kami semua untuk membereskan nya, beliau bilang nona baru akan pindah besok pagi." Raut ketidaksukaan tergambar jelas di wajah cantik itu, Kecewa? Oh tentu saja, mengapa ayahnya begitu pilih kasih. Tak berniat melanjutkan obrolan menyebalkan ini Rosé pergi dengan raut wajah masamnya.

Gadis itu memasuki ruangan sang ayah, ia langsung diperlihatkan sosok tegas yang berwibawa yang kini tengah memfokuskan seluruh atensinya pada benda persegi yang ada di genggaman pria itu.

Rosé pun mendekat, menyentuh lengan bebas sang ayah, lembut. "Appa!" Rengeknya.

Seojun membalas dengan deheman sesaat sebelum sang putri kembali menyita perhatian nya. "Ada apa, sayang?" Pria itu berkata lirih tanpa mengalihkan pandangannya.

"Mengapa kau memberikan ruangan itu padanya?!" Rosé menarik paksa iPad yang ada di genggaman sang ayah, Seojun menghela nafas sejenak melepas kacamata kerjanya kemudian beralih pada sang putri kesayangan.

Where Should I Go? [✓] | Taelice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang