WSIG | 08 - Family Conflict

2.8K 471 10
                                    


Haii aku kembali dengan sebuah konflik 🤗 jangan lupa vote nyaa ~ ♥️

•••

"Rosie ku peringatkan sekali lagi jangan berbuat yang macam-macam, seberapa pun kau membencinya dia adikmu, entah adik kelas atau adik tiri tapi kumohon jang--- " Rosé gadis cantik itu memutar bola matanya jengah, rasanya bukan hanya dua kali Tzuyu mengatakan hal yang sama. Buang waktu saja pikirnya.

"Kau terlalu banyak bicara Tzu! Dimana gadis itu sekarang?!"

"Berjanjilah dulu." Tanpa mempedulikan perkataan sahabat nya gadis bersurai blonde itu segera melenggang pergi.

Dari jarak pandangannya saat ini Rosé dapat melihat presensi Lisa yang tengah berdiri dekat sebuah Mading, gadis itu tengah membaca artikel menarik yang tertempel disana.

Rosé mendekat mempertahankan wajah tanpa senyuman itu lalu menarik kasar bahu Lisa, keduanya saling bertatapan sejenak sebelum si blonde mengutarakan maksudnya.

"Menyebalkan, kau .. sungguh menyebalkan." Rosé berucap dengan manik yang tak lepas dari kedua manik bulat adiknya, ia menggertakkan giginya menahan rasa kesal yang sangat ingin gadis itu luapkan.

Lisa tak bergeming, tapi hatinya berdenyut nyeri mendengar nada datar juga tatapan sedingin es yang di tunjukan padanya. Ternyata ia benar-benar menginginkan kehangatan keluarga itu, seorang ayah, seorang kakak, Lisa menginginkannya.

"Apa lagi yang ingin kau ambil dari ku hah!? Pertama kau mengambil Appa, kedua kau mengambil teman-teman ku, ketiga kau mengambil ketentraman yang seharusnya ku dapat dan keempat! Kau mengambil seseorang yang begitu berharga dalam hidupku! Lisa!!!"

Rosé meremat bahu mungil itu kuat-kuat menyalurkan betapa kesalnya ia sekarang, betapa bencinya ia sekarang pada sosok gadis berponi yang kini menjadi adiknya itu. Maniknya mengkilap marah, bersama dengan air mata yang siap meluncur.

"Kenapa, KENAPA KAU HARUS DATANG DAN MERUSAK SEGALANYA!!! KENAPA?!!" Tzuyu yang melihat pertengkaran itu hanya berdiam takut dari ujung lorong, murid-murid lain sudah mulai berdatangan karena teriakan melengking Rosé yang naik beberapa oktaf.

Satu tetes air mata keluar dari kedua manik berbeda warna itu. Rosé masih dengan nafas memburu dan Lisa dengan hati yang berdenyut nyeri serta semua murid yang kini mengerumuni keduanya.

"Sebesar itukah rasanya bencimu?" Tanyanya lirih, seharusnya bukan itu yang harus ia tanyakan karena jawabannya sudah jelas bukan, bahwa gadis blonde ini begitu membencinya.

Rosé bercedih, dengan smrik yang semakin nampak dari bibir tipisnya, gadis itu melirik sekelilingnya menatap satu persatu manik yang kini tengah menatap kearahnya.

"Kau masih menanyakan hal itu? Lihat! Dan dengarkan ini baik-baik!" Ia kembali berseru, mundur saru langkah dan setelahnya hanya terdengar pekikan keterkejutan dari semua orang yang mendengar apa yang baru saja gadis blonde itu katakan.

"AKU SANGAT MEMBENCIMU LISA! KAU MEREBUT SEGALA YANG KUPUNYA! KAU DAN IBUMU KALIAN SAMA RENDAHNYA ---

"YAK!! LEE CHAEYOUNG!!!" Suasana semakin memanas kejadian itu terekam jelas di ponsel mahal para siswa yang menyaksikannya, Tzuyu yang sedari tadi bungkam pun kini mulai mencoba mengusir dan memarahi orang-orang yang merekam.

Lisa berseru cukup lantang, siapapun! Siapapun tidak ada yang boleh menghina ibunya! Gadis berponi itu sudah benar-benar marah sekarang, Lisa melangkah mendekati sang kakak tiri dengan tatapan tajamnya.

"Benci aku sesukamu, hina aku sesukamu! Aku sama sekali tak peduli mengenai hal itu tapi jika kau berani menghina atau merendahkan ibuku aku takkan tinggal diam untuk itu!"

Where Should I Go? [✓] | Taelice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang