Happy reading jangan lupa untuk Vote dan komen nya yaa ...
•••
"Tae .. "
"Taehyungie~"
"Sayang .. oppa ish!"
Taehyung mengerjapkan matanya perlahan takala rungunya mendengar samar-samar suara yang mengalun indah di telinganya, ketika mata tajam berwarna hitam itu terbuka hal yang pertama kali ia lihat adalah Lisa, sosok gadis cantik yang kini tengah tersenyum kearahnya sembari merapihkan beberapa helai rambut yang menutupi keningnya.
"Lisa .. " panggilnya lirih gadis cantik itu tersenyum teduh, masih enggan menatap sang lawan bicara.
"Iya oppa ini aku," ucap si gadis lembut. Taehyung mengeryit tertahan pasalnya Lisa sangat enggan memanggil nya oppa, dulu ketika ia meminta nya Lisa bersikeras menolak.
"Oppa?"
"Kekeke, aku mengabulkan keinginan mu!" Imbuhnya riang, Taehyung tak bisa menyembunyikan raut bahagia di wajahnya tapi saat ia melihat kedua manik bambi itu ... Ia merasa ada sebuah luka disana, sebuah untaian kata selamat tinggal yang tersirat dalam dari kedua bola mata yang kini menatapnya teduh.
"Kau tidak terluka sayang?" Tanya Taehyung, ia tak lupa bagaimana kejadian malam itu yang membuat nya setengah mati merasa takut kehilangan sosok didepannya ini.
"Tidak, lihat aku baik-baik." Lisa bangkit kemudian memutar tubuh rampingnya yang terbalut dress selutut berwarna putih tulang.
Gadisnya benar-benar terlihat cantik rambutnya di untun rapi, bibir ranum berwarna merah alami itu tak pernah berhenti untuk tersenyum. Terlihat seperti cahaya dalam kegelapan, Lisanya begitu sempurna dari pandangan nya.
"Kau akan pergi sayang?" Lisa mengangguk polos disana, "Kemana?" Tanya Taehyung lagi, mengapa perasannya menjadi seperti ini ada sebuah rasa takut terbesar yang seperti akan meluap saat ini juga.
"Pulang. Kau tau? Aku akan bertemu abeoji hari ini! Aku tak perlu lagi bertanya pada Tuhan kemana harus pergi, aku sudah bertemu tujuan ku yang sebenarnya Tae." Terlihat gurat kebahagiaan dari wajah cantik itu, hey Lisanya terlihat begitu senang tapi kenapa Taehyung merasa tak suka saat kata pulang menjadi alasan gadis itu pergi?
"Tidak usah bertemu abeoji ya? Jika kau pergi aku kesepian disini." Tanya Taehyung ragu, Lisanya menggeleng polos lagi kemudian mendekat ke arahnya.
"Kau masih memiliki orang-orang yang begitu mencintai dan menyayangimu Tae, aku lelah berada disini lagi pula tugas ku sudah selesai. Aku sudah bahagia sekarang kau juga harus bahagia ya .. " Tangan ringkih itu menyentuh pergelangan tangannya yang terbalut selang infus, untuk pertama dan terakhir kali nya Lisa mengecup bibir pucatnya sekilas.
Gadis itu terlihat malu-malu di bawah terpaan sinar mentari yang menyorot tepat pada wajah cantiknya, pipi nya bersemu kemerahan seraya berucap lirih. "Terima kasih ya, aku mencintaimu ... sangat."
Taehyung menangis disana, dia menggenggam tangan sang kekasih begitu erat tapi perlahan Lisa seakan tak tersentuh. Keberadaannya hanya semu dia seperti hologram yang perlahan hilang, benar-benar hilang tapi aroma tubuhnya yang seperti candu masih melekat disana, senyum manisnya masih terpatri jelas dalam ingatan dan kecupan manis itu terus membekas seperti luka yang tak pernah bisa sembuh.
•••
"Chaeyoung-ah dimana ini?" Tanya Minyoung pada putrinya itu, sejauh mata memandang yang ia lihat hanya hamparan tanah lapang hijau yang begitu luas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where Should I Go? [✓] | Taelice
FanfictionHidupnya berubah menjadi lebih rumit Setelah sang ibu memutuskan untuk menikah lagi, Lisa merasa seluruh dunia membencinya.