1. Long time no see

349 68 38
                                    

Happy Reading
💜💜💜
Vote juseyo
🙏🙏
.
.
.
.

Gadis bersurai coklat petang sepunggung yang berusia tujuh belas tahun itu mengambil langkah kasar sejak turun dari bus. Maniknya melirik sesekali ke arah sebuah jam kecil yang melilit tangan kiri nya ,yang menunjukan pukul 15.56 KST.

Meskipun hari sudah menjelang sore, sinar matahari masih terasa sangat menyengat di kulit putihnya. Akan tetapi, ia tak peduli, yang terpenting saat ini adalah bagaimana ia bisa segera sampai ditempatnya bekerja pagi tadi.

Sebenarnya, gadis itu terburu-buru bukan karena terlambat masuk kerja. Ya, ia telah menyelesaikan pekerjaannya karna ini adalah akhir pekan. Gadis dengan nama Park Sunhee itu hanya bekerja sampai tengah hari di hari Sabtu dan Minggu.
Hingga saat ia tengah tidur siang dengan lelapnyasetelah membersihkan diri, tiba-tiba saja ia mendapatkan panggilan dari sang atasan.

Pada sambungan telefon yang terjadi beberapa saat yang lalu. Sang atasan mengatakan kalau mantan junior di SMA-nya yang tak lain adalah kekasih Park Sunhee sejak setahun yang lalu itu sedang berada di kafe milik-nya, mengunjungi Sunhee.

Seokjin bilang, ingin bertemu denganmu sekarang.

Ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama. Pemuda yang telah menjalin kasih dengan Sunhee sejak setahun yang lalu itu, bahkan sudah hampir sebulan tak memberi Sunhee kabar. Memang, menjadi idol yang baru saja debut beberapa bulan lalu itu mungkin akan membuatnya lebih sibuk dibandingkan saat Trainee dulu. Tapi, tidak dengan ponselnya bukan?? Laki-laki itu seharusnya bisa, menyempatkan waktu beberapa menit untuk memberi kabar Sunhee. Berpura-pura pergi ke toilet dan membawa ponsel, misalnya. Sayang, pemuda itu belum ada niat untuk melakukannya atau mungkin tidak mau.

Bertambah pula kekesalannya kala Sunhee mendatangi gedung agensi Seokjin tiga hari yang lalu. Bagaimana bisa, ia didorong oleh seorang laki-laki asing yang mengaku sebagai petugas keamanan. Tidak sampai disitu. Setelah mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi, Sunhee juga dikatai fans fanatik yang gila. Akhirnya, dengan hati dongkol ia kembali pulang. Tanpa menemui Seokjin barang sebentar.

Padahal, beberapa bulan yang lalu, saat Seokjin masih menjadi Trainee. Menemui Seokjin diwaktu senggangnya sangatlah mudah. Para satpam maupun resepsionis mempersilahkannya masuk. Mereka sudah sangat mengenal Sunhee sebab seringnya gadis itu mengunjungi Seokjin dengan membawa bekal makan siang. Akan tetapi, semenjak Seokjin debut dan para staff di ganti. Jangankan makan siang bersama, bertemu saja ia tidak diperbolehkan.

☘☘☘

Sesampainya didepan sebuah Kafe tempatnya bekerja. Sunhee dengan peluh yang membasahi kedua pelipisnya itu memejamkan mata sejenak, mencoba untuk menetralkan nafasnya. Sejenak kemudian, tangannya terangkat perlahan membuka pintu kafe. Sunhee mengambil langkah santai menuju ke sebuah ruangan kecil dibagian dalam kafe yang bertuliskan Private Room.

Sejemang, setelah pintu ruangan terbuka. Dengan manik yang berbinar, Sunhee berhambur memeluk sang kekasih yang tengah membelakangi nya. Menyenderkan kepalanya dipunggung lebar sang pria yang berusia dua tahun lebih tua darinya. Tak peduli sang atasan yang juga satu ruangan dengan mereka memutar bola matanya malas. Atasan Sunhee sebenarnya sudah terbiasa dihadapkan dengan pemandangan seperti ini sebelumnya. Namun, entah kenapa kali ini ia memilih meninggalkan ruangan setelah berdeham kecil.

"Baiklah, segera selesaikan permasalahan kalian. Aku akan keluar." Ucap Ahn Jaesuk, si pemilik ruangan.

"Seokjin oppa ... Kenapa tak memberi kabar pada Sunhee sama sekali, sih? Ini bahkan sudah hampir sebulan."

HiBye Mr. Kim [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang