Karasuno's Ojou-sama

1

It's already Haikyuu Season 4 dan selamat datang di Book kedua, semuanya!

Time to start!

Bengkulu, 4 Juni 2021

.

Note :

Untuk kalian yang menemukan book ini pertama kali dan belum tau book pertama, ditambah belum tau soal OC ku seperti apa.

Silahkan baca Book 1 dulu yang judulnya :
- Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball.

Karena Book ini adalah Book 2 [Book Lanjutan] dari nama book yang tertera di atas.

Thankyou❤

.

Typo?

***

Pagi ini, Hikari dan Hinata tengah berjalan berdampingan menuju kelas mereka setelah keduanya melakukan latihan pagi seperti biasa bersama anggota klub tanpa ada perubahan berarti, sampai akhir nya salah seorang teman sekelas mereka memanggil keduanya.

"Halo, Shoyo, Hikari!"

Keduanya menoleh ke arah sumber suara bersamaan dan mendapati seorang anak lelaki berkacamata tengah mendekati mereka.

"Habis latihan pagi?" tanyanya sembari mendekati keduanya.

"Acchan, halo!" sapa Hinata.

"Ohayo, Acchan. Nacchan tidak bareng denganmu?" tanya Hikari penasaran.

"Dia tadi berangkat duluan karena di antar orang tuanya, mungkin sudah dikelas lebih dulu." terang Acchan.

"Ooh, tumbenan." balas Hikari.

"Makanya." balasnya lagi.

"Dan juga, bukannya masih terlalu pagi buat sarapan?" tanya Acchan kemudian pada Hinata yang berdiri disisi kanan Hikari setelah dia berdiri dan berjalan di sisi kiri gadis kecil yang merupakan teman sekelasnya dan juga Hinata itu.

"Kau salah. Ini sudah sarapan keduaku! Kalau siang udah beda lagi!" sahut Hinata polos, membuat Acchan kontan menatap Hikari, meminta penjelasan benar atau tidak.

Hikari nyengir masam dengan salah satu sudut senyumannya berkedut ringan.

"Aku sudah memberitahunya dari lama tapi ini udah kebiasaan aneh dia, Acchan. Kau kalau tiap hari sama dia sekian jam lebih dari jam pelajaran saja pasti ngeh deh, serius." jelas Hikari.

Kemudian langkah ketiganya terhenti ketika Acchan mendongakkan kepala dan menatap spanduk ucapan selamat untuk klub voli putra.

"Ini benar-benar kenyataan, ya? Aku juga masih tidak percaya kalau Hikari juga berjuang bersama kalian di klub yang sama, Shoyo." ujar Acchan kemudian.

Hinata hanya tersenyum menatap spanduk, Hikari juga demikian sebelum dia menjawab ucapan Acchan.

"Aku juga masih tidak menyangka kalau aku benar-benar bertahan dengan mereka selama setengah tahun belakangan ini, dan memperjuangkan semua yang ku inginkan. Rasanya memang seperti mimpi, tapi ini memanglah kenyataan." jelas Hikari.

"Kau memang keren. Wajar saja kalau kau dapat medali penghargaan lebih kemarin."

Mendengar itu, wajah Hikari bersemu ringan.