***
Yang benar saja?! Disaat seperti ini mereka memasukkan Kita-san?! Kupikir mereka akan memasukkannya di set ketiga nanti berbarengan denganku! Batin Hikari tidak percaya dikala kedua manik matanya melebar saat ini tanpa mengalihkan serta sama sekali tak menyembunyikan perasaan terkejutnya yang kini termpampang jelas diwajah manisnya saat ini.
"Kenapa harus sekarang?!" keluh Hikari, akhirnya dia berhasil bersuara setelah tercengang sendiri.
"SMA Inarizaki melakukan pergantian pemain, menggantikan nomor punggung 4, Ojiro Aran, dengan nomor punggung 1, Kapten Kita Shinsuke." ujar komentator.
"Hikari, kau tau sesuatu?" tanya Suga.
"Justru itu! Aku tidak tau apa-apa soal dirinya dan dia tak ada divideo rekaman kemarin! Kalian tidak lupa kan, kalau dia sama sekali tidak terlihat di video rekaman selama babak eliminasi perwakilan perfektur berlangsung? Aku justru lebih banyak tau perihal anggota lain ketimbang kaptennya sendiri, ini bakal menyusahkan, Suga-san!" jelasnya sedikit panik namun berusaha tetap tenang.
"Yang benar saja?" sahut yang lain.
"Dia pemain yang tak muncul di video rekaman kita, ya." ujar Takeda-sensei dikala beliau dan juga Pelatih Ukai tengah menatap dari sudut pandang mereka ke arah Kita dan disambut anggukan kepala oleh sang pelatih sebelum beliau kembali menatap ke arah lapangan.
Aku ingin menekan Ojiro lebih lama lagi sembari mengistirahatkan Udai dibangku cadangan demi keamanan tangannya juga, tapi ... Sepertinya aku juga tidak punya pilihan lain selain memasukkan Udai juga. Aku tidak menginginkannya, hanya saja ini untuk mengantisipasi mengingat respon Udai lebih bagus untuk menghadapi orang-orang yang baru dia ketahui. Batin Pelatih Ukai.
Beliau akhirnya memang tak punya pilihan seperti perkataan Hikari tadi, dimana dirinya harus kembali terlibat menjelang penghujung set kedua ini.
Semua manik mata anak-anak dari SMA Karasuno tak memalingkan pandangan mereka dari Kita yang tengah melangkah ke posisinya, dimana mereka terlihat mengawasi dengan jelas namun tidak dengan Hikari yang berhasil menyembunyikan semua itu karena sudah terlatih.
Kalian semua, tidak perlu was-was seperti itu. Aku hanyalah pemain pengganti, tugasku adalah membalikkan keadaan. Kalian tak perlu takut. Sepertinya hanya Putri Karasuno yang hawa keberadaannya cukup menenangkan walau dia sedang berada dibangku cadangan ya. Batin Kita selama melangkah dan pandangannya tetap menatap ke arah depan, serta diwajahnya terpampang senyuman tipis namun masih terlihat.
"Udai!"
Panggilan sang pelatih membuat semuanya tersentak kaget, baik itu yang berada di bangku cadangan, maupun yang berada didalam lapangan sekalipun. Hikari yang dipanggil pun menoleh ke sumber suara diikuti yang lain, dimana semuanya justru mendapati bahwa Pelatih Ukai memberi kode agar gadis itu berganti posisi dengan Tanaka, dimana kode itu membuat semuanya semakin kaget namun tidak dengan Hikari yang nampak girang karena dia bisa kembali masuk ke lapangan lagi.
YOU ARE READING
Karasuno's Ojou-sama
FanfictionBook 2 - [Lanjutan] Dari story : Karasuno's Girl On Boy Team of Volleyball Note : Cerita di buku ini berlanjut mulai dari Season 4 Haikyuu, jadi bagi kalian yang belum tau pemeran utama ini seperti apa sejak awal, disarankan baca Buku Pertama dulu y...