***
Mendengar apa yang diucapkan oleh Ennoshita soal keadaan anak-anak kelas dua saat ini, Hikari ingat dimana Nishinoya dulu sempat di skors selama sebulan bahkan ketika anak-anak kelas satu baru begabung, sang Libero sempat tidak ingin kembali ke tim apabila Asahi tidak kembali sejak insiden mereka dikalahkan oleh SMK Dateko pada bulan Maret tahun lalu, tepat sekitar sebulan sebelum anak-anak kelas satu masuk SMA.
Padahal dia udah semangat mau kembali, cuma kalo gak ada Asahi, apapun bentuk dan keadaannya dia gak mau balik kalo sang Ace juga gak kembali. Ngerasa tanggung jawab aja gitu setelah apa yang terjadi sebelumnya.
Malah bisa dibilang Nishinoya benar-benar cukup berpengaruh akan keadaan Asahi sebelum akhirnya gadis kecil bersurai hitam yang menjadi penyandang nomor 13 di Tim Voli Putra SMA Karasuno itu juga jadi sosok yang sama seperti sang Libero, bisa kita bilang jika dampak keberadaan Hikari itu juga besar bagi timnya.
Kenapa?
Kalian pasti nggak lupa kan gimana Hikari dari awal kayak gimana.
Dia sendiri udah berjuang keras dari nol, memperbaiki semua kesalahan permainan tiap anggotanya, membantu mereka dan juga sang pelatih dalam memecahkan berbagai masalah baik itu ketika latihan maupun ketika bertanding baik itu dalam segi latih tanding biasa atau pertandingan resmi.
Dan dirinya sendiri juga benar-benar memulai semuanya dari titik terbawah sampai akhirnya dia bisa seperti sekarang ini, dia juga berhasil memotivator teman-teman dari tim lain karena rasa semangat serta kegigihannya yang benar-benar patut diacungi jempol itu.
Berusaha bangkit dari keterpurukannya ketika mereka dikalahkan oleh Aoba Johsai di babak penyisihan Inter-High waktu itu, ketika yang lain menangis sembari makan setelah pertandingan mereka melawan Seijoh usai yang diakhiri dengan kekalahan telak yang dimana sang pelatih memutuskan untuk mengajak semuanya makan-makan, Hikari tampak menahan keras tangisannya dalam diam.
Dimana dia tidak bereaksi sama sekali persis Tsukishima.
Datar banget.
Tapi di balik itu, jelas dia terluka.
Dia terlihat tenang, tapi dia yang paling rapuh ketimbang yang lain, tapi dibalik kerapuhan itu justru dia jadi sosok yang paling kuat diantara semuanya.
Menyampingkan perasaan cengengnya agar tangisan yang lain tidak makin menjadi, dia rela menahan tangisan yang berujung pecah setelah ia tiba di rumah dan sang kakak langsung memeluknya tepat sedetik setelah sang adik mengunci pintu rumah dan melepas sepatunya.
Yang lain tau dia demikian dari kedua manik matanya.
Bahkan Ennoshita sendiri bertiga dengan Narita dan Kinoshita, ketiganya sempat mogok alias mengkudeta kegiatan latihan yang dimana mereka masih dilatih oleh Direktur Ukai di tahun pertama mereka sebelum akhirnya beliau pensiun di tahun kedua mereka bersekolah.
YOU ARE READING
Karasuno's Ojou-sama
FanfictionBook 2 - [Lanjutan] Dari story : Karasuno's Girl On Boy Team of Volleyball Note : Cerita di buku ini berlanjut mulai dari Season 4 Haikyuu, jadi bagi kalian yang belum tau pemeran utama ini seperti apa sejak awal, disarankan baca Buku Pertama dulu y...