55

373 34 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


* * *

Note :
Masih dalam mode flashback rombongan Nekoma ya semuanya

***

Kemudian, Yaku kembali melanjutkan ocehannya sembari menunjuk ringan ke arah Kuroo sambil tersenyum geli ala dia dikala dia teringat sesuatu setelah kelakuannya yang setengah-setengah tadi ketika membicarakan soal Kenma.

"Aku jadi teringat apa yang kau ceritakan waktu itu. Insiden bangun pagi." ocehnya.

"Ooooh, itu ya." sahut Kuroo sambil nyengir lebar.

Dimana ketika masih SD, Kuroo yang kebetulan juga memang tetanggaan sama Kenma selain menjadi sahabat masa kecil pun kala itu sedang joging ringan dan rutenya memang selalu melewati rumah Kenma, dan kebetulan kamar Kenma berada di lantai atas dan jendela kamarnya berhadapan langsung ke jalan yang dilewati Kuroo.

Dimana ada semburat cahaya yang muncul dari kamar Kenma yang menembus tirai jendela kamarnya namun bukan dari cahaya lampu, hal itu membuat Kuroo yang sedang ingin lewat pun kontan menghentikan langkahnya dikala dia menoleh ke jendela kamar Kenma yang masih tertutup tirai.

"Sekitar pukul lima pagi, lampu kamarnya Kenma yang suka bangun kesiangan masih menyala, ku kira dia bergadang, tapi dia bilang padaku kalau dia bangun pukul dua pagi hanya untuk main game. Orang tuanya akan membuang game nya kalau dia sampai bergadang untuk main, tapi dia pikir kalau bangun lebih awal, harusnya tidak jadi masalah.  Tentu saja, akhirnya dia ketahuan dan dimarahi." jelas Kuroo sembari mengkilas balik kejadian itu sampai dia juga menyempatkan diri mengintip ke kamar Kenma pagi itu.

Kebetulan Kuroo bisa masuk dan mengintip kelakuan Kenma yang sedang asik main konsol game dan berfokus menatap ke arah layar televisi yang ada didepannya karena dia sedang asik dengan dunianya sendiri karena dia punya kunci cadangan rumah Kenma, itulah kenapa dia bisa masuk ke rumah sahabat masa kecilnya itu seenaknya tanpa kewalahan tentunya.

Jadi dia tak sadar kalau Kuroo sedang mengintip dan melihat kelakuannya pagi-pagi buta itu.

"Aku yakin itu semua karena dia sangat menyukainya, sih." lanjut Kuroo di akhir tanpa menghilangkan senyuman dari wajahnya.

Setelahnya, Nobuyuki juga ikutan mengulas senyum sembari menyentuh dagunya ringan, membuat kedua sahabatnya itu menoleh ke arahnya begitu ucapan Kuroo usai.

"Tapi sejak kita mulai berlatih dengan Karasuno, dia terlihat mau berusaha lebih keras. Terutama sejak kita tak sengaja mengetahui bahwa Udai adalah anak perempuan kala itu karena ketidak sengajaannya yang berteriak ke arah pelatihnya ketika dia ikut bermain di set kedua. Tapi jika diingat-ingat lagi, Kenma tidak terkejut ketika mendengar suaranya. Ku rasa dia sudah tau lebih dulu jika waktu itu Udai anak perempuan dikala awalnya kita mengira dia anak lelaki karena fisiknya bukan fisik anak perempuan karena dia bergaya seperti anak lelaki pada umumnya, kurasa Kenma memang sudah mengetahui rahasianya lebih dulu." ujar Nobuyuki.

Karasuno's Ojou-samaWhere stories live. Discover now