Karasuno's Ojou-sama

7

Sesuai janji kalau hari ini double up.

Sori update tengah malem, ini aja udah ngantuk parah banget, jadi maap kalo masih ada yang typo.

Sampai ketemu lusa!❤

Bengkulu, Sumatera Selatan, Indonesia

Minggu, 13 Juni 2021

Typo?

***

Kini Hikari baru saja duduk disamping Kageyama ketika makan malam tiba bersama satu orang anak lelaki yang pernah bertemu dengan mereka ketika di Kamp Pelatihan Musim Panas kemarin. Dan mulai menyantap makan malam mereka.

"Duh, kalau ada yang dikenal begini, jadinya tenang deh." ucapnya sembari menangkupkan kedua tangannya sejenak sebelum makan dikala Kageyama dan Hikari sudah menyempal mulut mereka dengan jatah makanan masing-masing.

Dan ketika Kageyama baru saja mengambil salah satu brokoli dengan sumpit, dia sempat-sempatnya membayangkan salah satu pemain SMA Shinzen yang merupakan kapten sekaligus anak kelas tiga dari klub voli tersebut, Daiki Ogano. Dan yang bersama mereka saat ini adalah juniornya, anak kelas satu juga seperti keduanya, yaitu Chigaya Eikichi.

Daiki dijuluki brokoli nomor satu, sedangkan Chigaya dijuluki si brokoli nomor dua oleh Kageyama yang kini tengah menatap lekat ke arahnya.

"Tobio, makan makananmu yang benar. Jangan perhatikan Chigaya seperti itu, gak sopan!" tegur Hikari.

Bukannya membalas atau apa, setelah memperhatikan Chigaya dia langsung menyempalkan brokoli yang tadi dia ambil dengan sumpitnya itu ke mulut, membuat keduanya malah menghela nafas dengan kelakuannya.

"Maaf ya, Chigaya. Dia kadang-kadang emang susah di tebak kalau kau nggak terbiasa sama sifatnya. Dia juga kalau nggak dekat sama orang lain ya ... Begini. Peduli gak peduli." ucap Hikari, meminta maaf.

Kebetulan dia duduk ditengah-tengah keduanya, jadi mempermudah Hikari untuk berinteraksi dengan keduanya sekaligus.

"Ah, tidak apa-apa kok, Ojou-san." balasnya.

Sejak perkemahan pelatihan Musim Panas dia sulit sekali didekati ... Tapi sebenarnya apanya yang dia pikirkan tentangku? Cuma Ojou-san yang paling enak diajak ngobrol sejak tadi Pantas saja anak-anak di kamp pelatihan kemarin pada betah ngobrol sama gadis ini, ternyata memang humble banget. Nggak kaku juga anaknya. Batinnya.

"Gak usah banyak ngomong kenapa?" protes Kageyama.

"Kau sendiri susah ngomong, tenang sih iya tapi kau sadar gak sih cuma mau respon ke orang-orang tertentu aja? Jadi pada susah tau temenan ama kau! Wajar aja kalau Shoyo mengejekmu tepat sebelum kita bertanding ngelawan Shiratorizawa kemarin!" protes Hikari balik yang kini kembali menyempal mulutnya.

"Oh iya Chigaya, apa dari SMA Shinzen cuma kau sendiri yang di undang?" tanya gadis itu setelah makanan yang dimulutnya habis.

"Ah, iya. Cuma aku sendiri."

"Heeeh, ku kira bakalan ada teman yang lain juga. Tapi bersyukur sih ada yang dikenal juga disini, jadi kau tidak sendirian. Terus nggak kaku juga kalo ngobrol karena ada yang kau kenal."