8

1K 167 34
                                    

"Depan, depan!"

"Nice!" oceh Atsumu sembari menerima bola.

"Jaga jarak dulu. Kageyama ke posisi, Chigaya dan spiker lain juga demikian, selebihnya serahkan padaku dan Komori-san. Biar kami yang atur penyambungan bola setelah dijaga apapun bentuknya untuk sementara ini, jadi kalian coba fokus dulu." arah Hikari dengan tenang selagi bola masih melambung di area net lawan.

"Baik!"

"Kiri!" ucap pemain yang ada di tim lawan, yang dimana dia mengumpan bola terakhir kepada Hoshiumi.

Hoshiumi pun bergerak dikala Kageyama sedang berusaha mempelajari nya, Hikari sendiri juga ikut melangkah diaat yang bersamaan.

Setelah mendapat tumpuan terbaik, Hoshiumi melompat tinggi dan itu kontan membuat Kageyama serta Hikari terkejut, tapi dibalik itu Hikari tetap bergerak walau dia dan Kageyama sama-sama kaget dengan pergerakannya saat ini.

Dimana dia mengincar bola pada sudut titik kiri belakang lapangan yang benar-benar sulit dijangkau, Hikari juga langsung termangu dibuatnya. Begitupun yang lain.

"Tinggi banget!" puji Komori.

"Keren!" sambung Hikari.

Titik incarannya juga susah banget! Spikenya keras, cara melompatnya barusan juga ... Hampir bahkan mirip Raksasa Kecil! Batin Hikari.

Pelatih Hitoki bertepuk tangan ringan dengan apa yang dilakukan Hoshiumi barusan ini.

"Endline shot yang bagus." puji beliau.

"Tobio, kapan-kapan ayo coba denganku sepulangnya kita dari sini!" bisik Hikari bersemangat setelah mendekati sang setter dan Kageyama juga sudah memutar tubuhnya.

Melihat tingkahnya, Kageyama terkekeh lalu mengelus surai hitam dan lembut milik Hikari.

"Iya, nanti." sahutnya lembut.

Malam menjelang dan latihan hari ini usai.

"Lakukan peregangannya dengan benar!" titah Pelatih Hitoki setelah kegiatan latih tanding hari ini usai.

Hikari memilih untuk melakukan pemanasan didekat Kageyama. Keduanya tampak anteng dan tak banyak bicara sampai akhirnya sosok Hoshiumi mendekati mereka, dan lelaki itu menegur mereka terutama Kageyama.

"Oi!" ucapnya.

Sapaan itu kontan membuat keduanya menoleh ke arah Hoshiumi yang berdiri tepat dibelakang Kageyama yang berdiri sembari menatapnya sedikit sengak sambil menyilangkan kedua tangannya didepan dada.

Membuat Hikari sadar mungkin ini memang sifatnya jadi dia tak merasa tersinggung atau apapun.

"Apa kalian pernah melihatku main?" tanyanya.

"Sejak datang kesini, aku terus melihatmu." jawab Kageyama.

"Aku juga, tapi aku melihat yang lain secara merata juga biarpun lebih sering melihatmu." sambung Hikari dengan jujur dan lembut tentunya.

"Bukan itu maksudku." sergahnya.

Hoshiumi menatap Hikari sesaat, kemudian dia berjongkok dihadapan gadis itu dan menatapnya lekat, membuat Hikari jadi cemas sendiri setelah sekian waktu ditatap demikian.

"Ano ..." ucap Hikari.

"Kau kalau diperhatikan sedekat ini manis banget ya. Jujur saja, pertama melihatmu aku kira kau anak nyasar padahal ini Kamp Pelatihan Timnas anak lelaki, ternyata anak pelatihan juga." oceh Hoshiumi, membuat Hikari hanya tertawa kecut mendengar ucapannya.

Karasuno's Ojou-samaWhere stories live. Discover now