Bab 2. Pesta?

60.1K 6K 217
                                    


💌Attention💌
Cerita ini hanyalah fiksi
semata. Nama Tokoh, karakter/kepribadian, latar tempat, dan jalan
cerita murni karangan penulis.

.
.
.

📖Happy reading📖

   Candala Amelia Evans, perempuan 22 tahun yang selama 1 tahun lebih menjalin pernikahan dengan Lucas Evans, tetapi tak ada tanda-tanda kebahagiaan dalam rumah tangga keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Candala Amelia Evans, perempuan 22 tahun yang selama 1 tahun lebih menjalin pernikahan dengan Lucas Evans, tetapi tak ada tanda-tanda kebahagiaan dalam rumah tangga keduanya.

   Pernikahan mereka berawal dari keterpaksaan Lucas yang harus menerima pernikahan dengan sukarela. Lucas seharusnya tidak menikahi perempuan yang selama 5 tahun belakangan selalu menggangu dirinya.

   Seharusnya Lucas menikahi kekasihnya, Ivonne. Bukan malah menikah dengan perempuan manja yang hanya tau memanfaatkan koneksi ayahnya seperti Candala.

   Lucas membenci Candala. Baginya Candala adalah sebuah musibah. Menikahi Candala adalah bencana untuknya. Namun, apakah perempuan itu berpikiran sama dengannya? Nyatanya Candala mencintai Lucas dengan tulus apa adanya .

   Saat laki-laki itu terancam akan dihapuskan dari ahli waris perusahaan keluarga karena ditentang oleh para investor. Candala rela memohon bahkan bersujud pada seluruh jajaran investor di perusahaan milik keluarga suaminya.

   Saat Lucas menghilangkan proyek senilai ratusan miliar, Candala menggantinya dengan proyek yang lebih besar.

   Saat Lucas kehabisan dana untuk membangun anak perusahaan baru, Candala memberinya pinjaman tanpa minta pelunasan sama sekali.

   Apakah Candala masih menyebalkan di matanya? Perempuan itu sudah sangat berkorban dibandingkan dengan Ivonne yang setiap harinya hanya mengeruk uang laki-laki itu. Apakah pantas bagi Candala dicap sebagai bencana oleh Lucas?

   Pada kenyataanya, Lucas sudah buta. Dia dengan bodohnya mendorong Candala ke tepi jurang. Membuat kesehatan mental perempuan itu terganggu. Dia seolah bangga akan perbuatannya. Tak ada rasa penyesalan sedikitpun. Yang ada hanya sikap acuh yang semakin menggebu.

   Tanpa Lucas sadari. Perempuan yang ia nikahi 1 tahun lalu sudah berubah. Perempuan yang mencintainya dengan ugal-ugalan, mendadak berubah menjadi perempuan bringas yang punya hasrat tinggi untuk membunuhnya.

   Dia belum menyadari hal itu. Sampai ketika melemparkan surat cerai di hadapan Candala. Ia perlahan-lahan akan mulai menyadari bahwa istrinya terlalu banyak berubah.

   " Sraak." Selembar surat berisi permohonan pesetujuan perceraian Lucas letakkan dengan kasar di hadapan Candala.

   " Gue denger dari dua pelayan lo. Katanya lo udah sembuh. Gue gak mungkinkan ngasih surat cerai ke orang gila? Mangkanya karena lo udah sembuh, udah saatnya surat ini gue kasih. Di sana udah ada tanda tangan gue, kurang tanda tangan lo aja," katanya berdiri tegap dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku celana. Wajahnya angkuh dengan tingkat kepercayaan diri tinggi.

[REVISI] CANDALA: La Chica Loca Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang