Bab 3. Kejutan atau Jebakan?

51.6K 5.6K 197
                                    


  💌Attention💌
Cerita ini hanyalah fiksi
semata. Nama Tokoh, karakter/kepribadian, latar tempat, dan jalan
cerita murni karangan penulis.

.
.
.

📖Happy reading📖

  Perjalanan pulang Candala sungguh menyebalkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Perjalanan pulang Candala sungguh menyebalkan. Dirinya harus duduk di kursi sebelah kemudi, sementara Lucas dan kekasihnya Ivonne duduk bersebelahan.

    Padahal mobil ini dikirimkan oleh sang ayah khusus untuk mengantar jemput putrinya, Candala. Karena mobil Lucas yang mendadak mogok, mau tak mau ia harus memberi tumpangan pada dua sejoli yang bak musang sedang birahi ini.

    Perut keroncongan akibat tak menyentuh makanan di pesta sebelumnya semakin membuat emosi Candala membuncah. Dirinya tidak sesabar kelihatannya. Perempuan ini aslinya agak emosian.

    " Ih, cayangg kamu taukan aku pengen banget tas keluaran terbaru itu. Temen-temenku pada punya masa aku enggak sih!" rengeknya memeluk lengan Lucas manja. Dadanya seolah disengaja menggesek lengan Lucas.

   " Iya sayang, nanti aku transfer uangnya. Apapun yang kamu mau, pasti aku beliin kok."

    Mendengar itu, Vonne langsung mengecup pipi Lucas sampai jejak dari lipstik merahnya tertinggal di sana. Perempuan itu diam-diam melirik Candala dari balik kaca mobil, seolah mengatakan, "lo gak pernah kan diginin Lucas" padanya.

    " Ck, dia kira Candala miskin apa sampai beli tas aja harus cium laki orang dulu," batinnya sedikit prihatin dengan Vonne karena harus jadi selingkuhan dulu baru bisa memiliki barang-barang branded impiannya.

   Setelah mengantar Ivonne ke kosannya, sekarang hanya tersisa Candala, Lucas, dan sopir bayaran. Candala masih duduk di samping kursi kemudi, sementara Lucas tetap di belakang.

   Candala tak sudi harus duduk di kursi bekas selingkuhan Lucas. Takut sekali ada kuman yang tertinggal dan membuatnya gatal-gatal. Sepertinya ia harus mencuci mobil ini besok atau mungkin menjualnya saja?

   " Lo bisa gak sih, ramah sedikit sama Vonne," sindir Lucas.

   " Emangnya ada istri sah yang ramah sama selingkuhan suaminya, hah?" telak Candala membuat Lucas langsung terdiam.

   " Harusnya lo bilang makasih karena udah gue kasih tumpangan. Kalau enggak pacar lo bisa ngamuk-ngamuk karena harus nunggu bantuan di tengah jalan malem-malem," lanjutnya balik menyindir Lucas.

   " Ck, kalau gak terpaksa gue juga ogah  nebeng sama lo. Gue jegat mobil lo karena gak tega aja sama Vonne."

   " Cih, bilang aja lo takut nunggu cuma berdua doang di bawah pohon gede tadi kan? Lo kan takut setan."

[REVISI] CANDALA: La Chica Loca Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang