Bab 8. Kawan yang menjadi lawan

39.9K 4.8K 94
                                    

  💌Attention💌
Cerita ini hanyalah fiksi
semata. Nama Tokoh, karakter/kepribadian, latar tempat, dan jalan
cerita murni karangan penulis.
.
.
.
📖Happy reading📖

   Eleanor mematung melihat layar komputer di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Eleanor mematung melihat layar komputer di depannya. Dari awal melihat jari lincah Candala bermain di atas keyboard, dirinya dibuat pusing tak mengerti. Di mana letak bodoh yang sering adiknya ceritakan itu? Memangnya ada anak bodoh yang menyimpan file rahasia dengan keamanan berlipat ganda?

     Lucas saja menyimpan data rahasia perusahaan di aplikasi chatting yang rawan terkena hacking. Bagaimana anak itu mengatai anak ini bodoh sementara dirinya lebih bodoh dan teledor ketimbang Candala.

    Eleanor semakin heran. Jelas-jelas Candala dulu mengambil studi hubungan internasional, kenapa anak ini juga jago menangani masalah cyber security? Eleanor yang terlalu percaya pada omong kosong Lucas jadi malu sendiri melihat ini.

    " Jadi, penyakit mental lo itu bukan murni karena sakit? Vonne dibantu dokter Albert bikin rencana supaya lo kelihatan kayak pengidap gangguan jiwa biar dia bisa masuk ke keluarga gue dan nikah sama Lucas gitu?" kata Eleanor meringkas penjelasan Candala sebelumnya.

   Candala mengangguk pelan, " satu lagi, infomasi tentang mantan pacar lo, Dion. Dia jadi pihak yang bantu Vonne dan Albert saling kenal."

    " Gue bayar beberapa detektif swasta buat cari informasi ini," lanjutnya mengeluarkan beberapa foto hasil jepretan kamera.

   " Vonne dan Albert sering ketemu di rumah sakit Cemara?" tanyanya menelisik beberapa foto di atas meja.

   " Setelah gue selidiki, pemilik rumah sakit Cemara bukan warga lokal. Rumah sakit itu milik salah satu perusahaan asing di Las Vegas, namanya SunFlow. Pemilik perusahaan itu udah meninggal sejak 20 tahun yang lalu dan perusahaannya juga udah bangkrut dari 10 tahun yang lalu karena hutang."

   " Rumah sakit Cemara kepemilikkannya masih atas nama perusahaan yang sebenernya udah gak ada. Dan rumah sakit ini masih tetap beroperasi dengan dana yang entah darimana datangnya. Padahal jelas-jelas perusahaan Sunflow yang jadi investor utama udah bangkrut sejak 10 tahun yang lalu. Masuk akal gak, perusahaan yang udah gulung tikar bisa kirim dana senilai ratusan miliar ke rumah sakit ini," jelas Candala menunjuk layar komputer di depannya.

   Eleanor mengangguk-angguk setuju. Dia juga merasakan kejanggalan. " Ini mirip-mirip kayak pencucian uang gak sih?"

   " Hampir mirip money laundering emang. Cuma tujuannya bukan untuk nunjukin kepemilikan harta yang sah, tapi malah buat nutupin informasi pemilik dana yang asli." 

   " Cara dia ngatur rencananya benar-benar sempurna. Kita gak bisa tau satupun informasi tentang dia, karena rencananya dijalanin lewat tangan orang lain. Pastinya dia punya koneksi luar biasa sama orang-orang berpengaruh," lanjut Candala menjelaskan.

[REVISI] CANDALA: La Chica Loca Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang