Happy reading 🌵✨
Tring!!
Bel istirahat berbunyi membuat murid yang awalnya lesu menjadi bahagia karena mendengar suara yang dinantikan tiba
"Oke, pembelajarannya sampai disini ibu harap kalian belajar lagi di rumah" ujar Guru itu dan keluar dari kelas diikuti oleh murid murid yang sudah tidak sabar makan di kantin
"Mora yuk ke kantin" ajak Lucy
"Oke" kata Mora dan mereka berjalan berdua menuju kantin
Banyak orang yang memperlihatkan mereka berdua
"Siapa itu sama Lucy?" Ucap orang orang berbisik bisik
"Kok bisa sih dia temenan sama anak orang kaya?"
"Iya Lucy kan anak orang kaya, masa mau temenan sama anak modelan kek gitu?"
"Bajunya aja bikin gue enek!"
"Iya nggak fashionable banget!"
"Iyuh! Sih gue!!"
Mora hanya berjalan menundukkan kepalanya
"Nggak papa kok, gue tulus temenan sama lo" ucap Lucy tulus
"Makasih Lucy" kata Mora tersenyum
"Yaudah yuk duduk" Lucy dan Mora duduk di kursi kantin yang lumayan banyak orangnya
"Lo mau makan apa?" Tanya Lucy
"Terserah kamu aja"
Lucy pun hanya mengangguk dan berjalan menuju stand makanan untuk memesan
Tak lama kemudian Lucy datang membawa cilok dan batagor di tangannya
"Gue nggak tau lo sukanya apa jadi gue persen ini aja" kata Lucy dan menaruh makanannya di atas meja
"Nggak papa kok, aku suka apa aja" Mora mulai mencomot makanannya
"Pakai lo gue aja" kata Lucy sambil terkekeh kecil
"Iya"
Mereka pun makan bersama sambil bicara soal kehidupan masing-masing
"Eh marga keluarga lo apa?" Tanya Lucy
Mora menggigit bibir bawahnya gugup ia harus jujur atau nggak
"Kenapa? Jujur aja" kata Lucy
"Nanti aja ya" ucap Mora dan lanjut memakan makanannya lagi
"Oke kalo belum siap" Lucy tersenyum tipis mungkin Mora belum siap untuk menceritakan tentang kehidupan pribadinya
"Gue ke toilet bentar ya" ijin Mora
"Oke" kata Lucy dan Mora pun berjalan keluar area kantin menuju toilet yang terdekat
Namun tiba tiba...
Bruk!
"Awh!" Rintih Mora ia terjatuh di lantai karena bertabrakan dengan seseorang
"Jalan liat liat dong!" Kesal Mora dan bangun berdiri
"Lo yang jalan nggak liat liat" ucap orang itu
Mora pun menatap orang yang menabraknya tadi
"Lo?" Kaget Mora
Karena didepannya ada cowok yang tadi pagi
".." cowok itu hanya diam dan jalan meninggalkan Mora
"Makasih untuk tadi pagi" Mora menatap punggung cowok itu
"Hm" jawab cowok itu
Mora hanya mengangkat bahunya acuh
💚🌿💚
Saat Mora berjalan menuju toilet setelah selesai ia langsung keluar dan Mora langsung berhadapan dengan 3 cewek yang Menghadangnya
Dia berjalan kearah Mora
"Lo cewek cupu anak murid baru itu?" Tanya Cindy— Queen of Bully
Cindy anak orang kaya ia memanfaatkan kekayaannya untuk menindas orang yang dikalangan rendah
Berbaju kentat dan bermake up tebal sangat tidak mencerminkan anak sekolah pada umumnya
Mora hanya diam tertunduk
"Lo tuli?!" Tanya Cindy kehabisan kesabaran
Tanpa segan-segan ia menampar pipi mulus Mora membuat sudut bibirnya berdarah
"Lo juga kan berani dekat sama Dion?" Tanya Cindy
Mora hanya bisa menggelengkan kepalanya
Ia bahkan tidak tau siapa Dion?
"Nggak" jawab Mora lirih
"Jangan ngelak lo!" Teriak Cindy dan langsung menarik rambut Mora
"Awh!" Rintih Mora kesakitan
Saking sakitnya sampai airnya menetes
"Lo hanya cewek cupu yang miskin! Jangan coba coba deketin Dion! Lo itu bagaikan sampah yang tak seharusnya ada di dunia ini!!" Ucap kejam Cindy
Saat Cindy ingin menampar pipi Mora lagi
Tiba tiba...
"Stop!" Teriak seseorang masuk ke toilet
Dengan sengaja Cindy melempar badan Mora ke dinding yang membuatnya terduduk kesakitan
"Lo nggak malu apa, lo juga sampah yang hanya punya kekayaan orang tua lo aja bangga?! Dengan seenaknya lo bully orang?!!" Teriak orang itu panjang lebar
Dia adalah Dion
Dion berjalan kearah Mora
"Berdiri lo" kata Dion dingin
Mora hanya diam tak bergeming
"Lo semua keluar, dan lo tunggu aja panggilan dari kepala sekolah" setelah mendengar ucapan Dion itu yang membuat nyali Cindy ciut dia pun berjalan keluar bersama dayang dayangnya yang dari tadi diam saja
"Kenapa lo nolongin gue?" Tanya Mora yang masih terduduk di lantai
"Pengen aja" kata Dion acuh dan berjalan meninggalkan Mora yang masih terduduk dilantai
Mora hanya bisa menangis kesakitan di sekujur tubuhnya
Tak selang lama Lucy datang dengan tergesa-gesa
"Lo nggak papa?" Tanya Lucy dan membantu Mora berdiri
"Lo kenapa nggak lawan sih?" Tanya Lucy
"Belum waktunya gue bongkar diri gue yang sebenarnya" ucap Mora yang membuat Lucy bingung
"Hah?"
🧡🍊🧡
Bersambung...
See you next part 🥰👋
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDION [END]
Teen Fiction[sebelum membaca lebih baik di follow dulu☁️💫] [Squel cerita dari 'My Ice Girlfriend'] {Bakal di revisi kalo ada waktu luang} (Emang awal awal ceritanya rada nggak nyambung tapi tetap baca ya ntar akhir akhirnya bakal seru kok☺️) Rank 🏆 Rank #1 in...