ALDION [END]

21. ulat buluuu!!!

Happy reading 🦄🍔

Jadi disini cerita tentang rumah tangga Elno dan Alena lagi

Jangan lupa untuk dipencet gambar bintangnya ya❣️

Jam sudah menunjukkan pukul 21.00 malam ini Elno lembur di kantornya

"Pak saya pulang duluan ya" kata Lion sekretaris Elno yang selalu bersama Elno

"Iya" kata Elno tanpa melihat ke arah Lion karena terlalu sibuk mengetik di laptopnya entah apa itu

"Misi pak" pamit Lion dan berjalan menuju parkiran motor namun sebelum itu

"Monica!" Panggil Lion

Monica?

"Iya pak?" Tanya Monica

"Kamu boleh pulang karena saya juga udah mau pulang" kata Lion

"Pak Elno?" Tanya Monica

"Belum pulang" kata Lion

"Kalo gitu saya nggak pulang dulu takut ada hal penting yang harus dikerjakan malam ini" kata Monica

"Tapi ingat kamu masih ada anak kamu di rumah Monica!" Peringat Lion

Monica sudah punya anak? Iya di sudah punya anak dan sekarang dia hanya punya anaknya karena ia dan suaminya bercerai dari beberapa tahun lalu

Dan untuk bagaimana Lion tau? Entahlah

"Dia sudah biasa dirumah sendiri" kata Monica mencari alasan

"Kamu jangan terus terusan begitu!" Kata Lion dan pergi meninggalkan Monica

"Sangat perhatian tapi saya lebih suka yang dingin seperti Pak Elno" gumam Monica

💙🌨️💙

Tok! Tok! Tok!

"Masuk" kata Elno

Monica pun masuk ke ruangan Elno

Elno menatap bingung ke arah Monica

"Ada apa? Bukannya kamu seharusnya sudah pulang?" Tanya Elno

"Saya suka berada disini" kata Monica dan duduk di meja kerja Elno

"Yang sopan ya anda!" Kesal Elno

"Kita disini cuma berdua ngapain harus pake sopan santun?" Tanya Monica

"Kalo anda tetap begini saya bisa langsung pecat anda!" Ancam Elno

"Silahkan jika anda harus bermain bersama saya, kalo nggak sih anda nggak boleh pecat saya, gimana?" Tantang Monica

"Sekarang kamu pergi!" Teriak Elno menahan amarah

"Baiklah sampai ketemu lagi" kata Monica dan menyempatkan mengusap rahang tegas Elno dan dengan cepat di mencium pipi Elno

"Jangan kurang ajar ya kamu!!" Bentak Elno

"Kenapa?" Tanya Monica

"Saya sudah punya anak" kata Elno

"Terus? Saya juga tau" kata Monica

"Saya sudah punya..." Kata Elno terhenti karena telunjuk Monica berada di mulutnya

"Sstt! Saya tau dan saya bakal buat anda jadi milik saya apapun yang terjadi" bisik Monica di telinga Elno membuatnya merinding

"Keluar kamu!!" Bentak Elno lagi dan dengan cepat Monica pergi dari ruangan Elno

"Astaghfirullah, huft!"

💜💅💜

Elno pulang ke rumah jam 22.00 dan langsung masuk ke kamarnya

Disana ia sudah melihat Alena yang tertidur pulas dengan wajah polosnya

Elno mendekat kearah Alena dan mengusap rambut istrinya

"Maaf, udah nunggu lama" kata Elno

"Dan maaf juga akhir akhir ini kurang ada waktu buat istriku tercinta dan Dion" kata Elno lagi menahan air matanya

Ia merasa bersalah karena terlalu asik dengan pekerjaannya sampai lupa keluarganya sendiri

"Dan maaf kalo nanti dapat kabar yang nggak menyenangkan, percayalah itu karena terpaksa aku nggak bakal ninggalin kamu, Alena" kata Elno dan mengecup dahi istrinya dengan sayang

"I love you and sorry" kata Elno tanpa Elno sadari Alena sebenarnya belum tidur karena teringat suaminya

"I love you too" kata Alena dan bangun sambil memeluk suaminya dengan sayang karena kangen

"Maafin aku" lirih Elno dalam pelukan

Akena hanya ngangguk mengiyakan

"I love you and forever will, i hope we can be together forever" kata Elno

"I love you too and may our love last forever with our children" kata Alena

"Terima kasih sudah menerima ku"

🖤👯🖤

Pagi harinya sudah seperti biasa Alena dan Elno sudah berdamai membuat Dion yang melihatnya jijik sendiri bagaimana tidak kedua orang itu seperti tak menyadari bahwa ada dia anaknya disini

"Kamu mau makan?" Tanya Alena yang mulai mau masak dengan tangan Elno yang memeluknya dari belakang

"Terserah kamu aja aku suka semua jenis makanan yang jelas buatan kamu" gombal Elno dan mencium tengkuk leher Alena

"Geliiiii Elnoooo!!!" Kesel Alena dan mendorong Elno agar duduk di kursi seperti anaknya dengan wajah yang terlihat ingin muntah

"Kenapa wajahnya gitu?" Tanya Alena

"Jijik" kata Dion dan pergi dari situ daripada menerima amukan dari mommynya

"Heh!!! Sini kamuu Diionnnn!!" Teriak Alena

"Sabar" peringat Elno

"Anak kamu tuh" kata Alena dan melanjutkan memasaknya

"Anak kamu juga kan buatnya berdua" kata Elno

"Anak sama bapak bikin pala gue pusing" kata Alena dan menghembuskan nafasnya panjang

🤎🍂🤎

Bersambung....

See you next part 🥰👋

Jangan lupa vote and komen 💕

Plisee pencet tombol bintang agar author rajin up!!