17. Penantian Dion

623 22 0
                                    

Happy reading ☃️ 💨

"Gue suka sama Lo"

"Gue bakal tunggu kapan lo kalo sudah siap"

Kata kata itu selalu terngiang di telinga Vania

Gisel yang melihat Vania tak mendengarkan penjelasan guru pun menyenggol lengan Vania

"Ngapa lu?" Bisik Gisel teman barunya di sekolah ini

"Nggak papa" kata Vania dan mulai serius dengan pelajaran yang di depan

"Gue bingung Dion, gue suka sama Lo tapi gue juga harus menjalani misi gue tanpa tersangkut paut cinta" batin Vania

💙🥶💙

Mora berjalan menuju kelasnya dengan wajah yang lesu bahkan dia merasa kalau sudah masuk kelas

Tok. Tok. Tok.

Mora mengetuk pintu dan terbukalah oleh guru yang sedang mengajar

"Darimana saja kami Mora?" Tanya Guru itu

"Dari toilet Bu, maaf telat" alasan Mora

"Baiklah kamu duduk sana" kata Guru itu dan Mora duduk di tempat duduknya disamping Lucy

"Darimana aja lo?" Tanya Lucy sambil bisik bisik

"Dari taman belakang" kata Mora pelan

Lucy bingung why? Ngapain Mora kesana?

"Ngapain lo kesana sampai lupa waktu?" Tanya Lucy lagi

"Gue tadi liat Vania sama Dion" kata Mora

"Serius?" Kaget Lucy

Mora hanya menganggukkan kepalanya

"Lagi apa mereka?" Tanya Lucy

"Jangan jangan..." Kata Lucy tergantung dan menatap wajah Dion dengan wajah yang menahan amarah

"Bukan, dia nembak Vania aja nggak lebih" kata Mora karena dia tau pikiran temannya ini

"Gue kira" kata Lucy dan bernafas lega

"Emang kenapa kalo beneran?" Tanya Mora penasaran

"Itu... Aish! Udahlah nggak penting" kata Lucy

Mora hanya mengangkat bahunya acuh

💚🪴💚

Bel pulang sekolah sudah berbunyi dari tadi

Dion sekarang menunggu Vania keluar dari kelasnya

Vania berjalan berdua dengan Gisel pun terkejut karena melihat Dion yang sedang menatap mereka berdua

Gisel melirik ke arah Vania minta jawaban kenapa Dion disini

Vania hanya mengangkat bahunya tidak tau

"Ada apa kesini?" Tanya Vania

Dion hanya melihat Vania dan melirik ke arah Gisel untuk meninggalkan mereka berdua saja

Gisel yang mengerti pun pergi meninggalkan Vania dan Dion

"Gue duluan ya takut kakak gue udah jemput" kata Gisel

Vania menatap kepergian Gisel dan kembali menatap Dion lagi

"Ngapain?" Tanya Vania lagi

"Pulang bareng gue" kata Dion singkat

"Gue nggak enak habis Lo tembak gue nggak jawab pernyataan Lo tapi Lo masih aja baik sama gue" kata Vania merasa bersalah

"Gue tulus kok sama Lo, gue bakal nunggu Lo kapan pun Lo bakal siap" kata Dion membuat pipi Vania memerah

Vania mengalihkan wajahnya ke arah lain jangan sampai Dion tau

"Yaudah yuk" kata Dion dan menggandeng tangan Vania ke parkiran dan pulang bareng

💛🌅💛

Dion dan Vania sudah sampai di rumah sederhana milik Vania

"Thanks ya udah anterin" kata Vania

"Santai aja" kata Dion

"Yaudah gue masuk dulu ya" kata Vania dan di angguki oleh Dion

Setelah melihat Vania sudah masuk Dion langsung tancap gas ke rumahnya

Vania berjalan menuju kamarnya tapi belum sampai ke kamar mamahnya sudah memanggilnya

"Gimana rencana kamu?" Tanya Mama Vania

"Vania belum mulai" kata Vania

"Kamu benran ya jangan sampai jatuh cinta sama dia" kata Mama Vania

"Emang kenapa sih ma, hati nggak bisa dipaksa!! Iya emang iya Vania suka sama dia!!!" Teriak Vania membuat Mamanya terkejut

"Kamu ya berani sama mama?" Tanya Mama Vania

"Vania capek ma, mama selalu tanya rencana, misi, tujuan!! Mama nggak pernah nanya gimana aku selama sekolah kenapa sih mah?!!! Misi misi misi aja pikiran mama!!" Teriak Vania menumpahkan keluh kesahnya

Mama Vania hanya terdiam melihat anaknya yang terlihat tertekan karenanya

"Vania tau kita nggak berkecukupan tapi mah tolong jangan jadikan Vania kayak robot kayak budak yang harus Vania turutin, Vania juga punya kehidupan sendiri, Vania pengen kayak teman teman Vania punya ibu yang perhatian, Vania pengen mah!! Tapi kenapa mama selalu aja tanya misi, rencana dan tujuan, aku anak mama nggak sih??!!!" Teriak Vania dan meninggalkan rumahnya pergi sejauh mungkin untuk menenangkan pikirannya

"Maafin mama ya nak, karena perceraian mama dan papah kamu harus menanggung beban karena kita sekarang sudah miskin" gumam Mama Vania

Vania jalan tanpa tujuan

"Gue butuh Lo Dion" gumam Vania

💜🔮💜
















Bersambung...

See you next part 🥰👋

Jangan lupa vote and komen 💕

ALDION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang