20. Elno tak pulang?

713 23 0
                                    

Happy reading 🐱🍊

"Mora Lo kapan bangun" gumam Lucy karena sampai saat ini Mora masih belum siuman

"Kita doakan saja ya" kata Rio menenangkan Lucy

"Si Dion mana sih?" Tanya Lucy

"Di pergi mau nemui Vania katanya dia tersesat dijalan" kata Rio

"Kalo sampai dia menginjakkan kakinya disini gue geplak tuh kepalanya atau gak gue gebukin biar babak belur" kata Lucy kesal karena menurutnya ini semua salahnya Dion

"Yaudah tenang dulu" kata Rio sambil mengusap bahu Lucy

"Kalian boleh kok kalo mau makan ke kantin, kalian belum makan kan?" Tanya Miko yang tiba tiba ada dari balik pintu

"Eh iya bang, kalo gitu kami bertiga mau ke kantin dulu ya" pamit Lucy dan menggandeng tangan Rio dan Daniel

Tinggallah Mora dan Miko, seperti biasa Miko melihat wajah tenang adik kesayangannya

"Kapan bangun, gue kangen Lo" lirih Miko sambil mengusap wajah adiknya

"Gue sayang sama Lo, gue janji kalo Lo bangun gue bakal ngajak Lo ke suatu tempat yang Lo mau, tapi bangun dulu" kata Miko

💚🍈💚

Dion sedang mengendarai motornya sambil melirik ke sana kemari mencari alamat yang sudah di sherlock oleh Vania

"Lo dimana Vania" gumam Dion

Namun tiba tiba ia melihat ada cewek yang sedang diganggu oleh preman jalanan

[Tempat Vania]

"Gue gak tau gue dimana" kata Vania sambil menahan tangisnya

Dari tadi dia mondar mandir mencari jalan keluar tapi bukannya keluar malah makin menjauh dari jalan

Bulu kuduk Vania berdiri dia sangat takut apalagi udah mau malam

"Hey Eneng, sendirian aja?" Tanya Orang yang baru saja lewat seperti preman jalanan

"Jangan gangguin gue!!" Teriak Vania

"Wish! Santai dong, kita nggak macem macem kok cuman..." Kata preman itu terhenti dan matanya mengarahkan ke arah dada Vania dengan secepat kilat Vania menutupinya dengan tangannya

"Awas lo ya!!" Teriak Vania lagi dan mudur beberapa langkah

"Yelah, paling juga bekas lu!" Kata Preman itu spontan

"Apa Lo bilang!! Jangan asal ngomong ya Lo!!" Bela Vania

"Emang benarkan!"

"Dahlah langsung aja" kata temen temen preman itu

Namun kegiatan mereka terhenti karena ada motor yang melaju kencang kearah mereka

"Cih! Beraninya sama cewek doang ya mas?" Tanya Seseorang itu dan turun dari motor melepaskan helmnya

"Dion?" Gumam Vania

"Ada superheronya nih" kata preman itu dan ancang-ancang untuk memukul Dion

Bugh!

ALDION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang