23. Pergi

759 29 1
                                    

Happy reading 🐨📚

"Mulai hari ini Vania Larissa jadi milik gue jadi gue harap kalian jangan ganggu dia, karena Lo semua bakal berurusan sama gue!" Kata Dion lantang sampai terdengar seluruh kantin

Mereka semua terkejut sama halnya dengan Vania tapi dia juga bahagia

"Gue harap Lo bahagia dengan pilihan Lo" batin Mora

Mora langsung melangkahkan kakinya keluar dari kantin yang membuat Dion dan Daniel menatap ke arah Mora yang semakin menghilang dari pintu

Daniel yang melihat Mora keluar pun mengejar Mora

"Woy mau kemana Lo!!" Teriak Rio

Daniel mengabaikan teriakan Rio dan bergegas mencari keberadaan Mora

Lucy pun ikut andil di juga mencari kemana perginya Mora

Sementara itu Dion hanya melihat ke arah pintu diam

"Dion!" Panggil Vania

"Hah?" Tanya Dion

"Kamu kenapa ngelamun sih?" Tanya Vania dengan panggilan 'kamu'

"Oh, nggak papa" kata Dion dan pergi dari kantin melupakan pacarnya yang baru saja terjadi

"Dion kok aku ditinggal?!" Teriak Vania yang membuat warga kantin menahan tawanya kecuali...

Rio!

Dia malah tertawa sangat kencang sampai hampir terjatuh dari kursi

"Hahahahah, kesian banget sih baru juga pacaran" kata Rio tanpa filter

Vania yang kesal pun pergi dari kantin

Setelah keberadaan Vania hilang dari pintu kantin mereka semua lantas tertawa puas melihat wajah Vania yang kesal

"Hahahahahaha"

🧡🌆🧡

Mora duduk diatas kursi taman belakang sekolah sendiri sambil menangis

"Sakit Yon" lirih Mora

"Mora?" Panggil seseorang membuat Mora mengusap air matanya dan menatap siapa yang memanggil namanya

"Daniel?" Kaget Mora kenapa dia disini?

"Gue tau lo sakit hati kan melihat Dion sama Vania?" Tanya Daniel dan duduk di kursi samping Mora

"Nggak kok" elak Mora

"Terus kenapa keluar?" Tanya Daniel dan menatap wajah Mora yang merah karena habis nangis

"Cuma pen keluar aja" kata Mora dan mengalihkan pandangannya kedepan karena ia terus dipandang oleh Daniel

"Lo jelek kalo nangis" kata Daniel tanpa mengalihkan pandangannya dari wajah cantik Mora

"Terus kalo gue nggak nangis cantik gitu?" Tanya Mora

"Sama sma jelek sih" kata Daniel

"Ish! Lo mah!!" Kesel Mora

"Canda canda Lo cantik kok malah cantik benget" puji Daniel

"Ish! Apaan sih malu tauu!!" Kata Mora seakan lupa kesedihannya

"Beneran" kata Daniel

ALDION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang