ALDION [END]

18. Kecewa!

Happy reading 🌺🦄

Mora yang lagi sendiri di rumahnya pun merasa bosan tak kemana mana

"Pengen jalan tapi sama siapa ya?" Tanya Mora

"Ke taman aja lah" kata Mora dan bersiap siap untuk pergi ketaman terdekat

Mora yang sudah siap pun berjalan menuju gerbang rumah rencananya dia bakal jalan santai aja ke taman

🤎🐻🤎

Dion yang sedang asik main handphone tiba tiba ia dipanggil oleh mommynya

"Dion!!" Teriak Alena

"Apa mom?" Tanya Dion tanpa mengalihkan pandangannya dari handphone

"Kamu nih ya pulang sekolah asik main handphone aja!" Kesal Alena

Dion pun mematikan handphonenya dan menatap mommynya

"Kenapa mom?" Tanya Dion lagi

"Kamu ke supermarket dong beliin mom mie" kata Alena

"Emangnya nggak ada mie di dapur?" Tanya Dion

"Kalo ada pun mom nggak bakal nyuruh kamu ke supermarket Dion" kata Alena kesal anaknya ini tolol apa pura pura tolol

"Hehehe, iya juga ya" kata Dion cengar-cengir

"Untung anak, yaudah nih uangnya" kata Alena dan memberikan anaknya uang berwarna merah itu

"Beliin dan langsung pulang jangan keluyuran" kata Alena dan pergi dari kamar anaknya

Dion pun siap siap untuk pergi ke supermarket terdekat

🧡🥕🧡

Mora tengah asik makan es krim ditangannya sambil melihat anak kecil yang sedang bermain dengan gembiranya

Tiba tiba...

Bruk!

Anak kecil itu tak sengaja menabrak Mora yang membuat es krim yang ada ditangannya terjatuh di tanah

"Maaf ya kak nggak sengaja" kata anak kecil itu sambil menunduk ketakutan

Mora yang melihatnya ketakutan dari anak kecil itu pun tersenyum kecil dan menyamaratakan badannya sama anak kecil itu

"Hei, nggak papa kok santai aja" kata Mora lembut dan mengelus rambut anak kecil itu

"Sekali lagi maaf ya kak" kata anak kecil itu dan pergi dari Mora

"Lo emang baik nggak seperti gue yang udah buat Lo sakit hati" batin seseorang

Mora duduk lagi di taman dan tanpa sengaja matanya melihat ada seseorang yang ia kenal

"Siapa tuh?" Tanya Mora dan ia ingat siapa dia...

"Dion!!!" Teriak Mora dan berjalan menuju kearah Dion berdiri

"Hai" sapa Mora

"Hm" gumam Dion saat dia hendak pergi tiba tiba ditarik tangannya oleh Mora

"Boleh bicara sebentar?" Tanya Mora

Dion hanya menganggukkan kepalanya

Mereka berdua berjalan menuju tempat yang nggak begitu ramai

"Gue tau Lo masih nggak cinta sama gue, dan gue tau Lo suka sama Vania" kata Mora membuat Dion terkejut bagaimana Mora tau

Mora yang melihat keterkejutan Dion pun tersenyum kecut

"Gue udah tau, dan gue juga tau kalo gue gak bakal ada di hati Lo" kata Mora sambil menahan air matanya

"Tapi apa gue bener bener nggak bisa masuk dihati Lo?" Tanya Mora dan menatap mata tajam Dion

"Gue bener bener nggak bisa?" Tanya Mora lagi Dion hanya diam tak menyahut

"Gue udah berusaha lupain Lo Dion, tapi semuanya sia sia gue cinta sama Lo, apa nggak bisa beri gue ruang dihati Lo walaupun sedikit aja, hah?" Tanya Mora lagi dan ia tak sanggup menahan air matanya lagi pun turun tanpa izin

Dion yang melihat Mora menangis pun mencoba menghapuskan air matanya tapi di tepis oleh Mora

"Jangan bikin gue berharap lagi, cukup sudah Dion, Lo masih nggak puas? Hah?!" Tanya Mora

"Gue suka sama Vania dan gue nggak bakal bisa suka sama Lo, maaf tapi gue nggak bisa, cinta gue untuk Vania bukan Lo" kata Dion yang dari tadi hanya diam saja

"Nggak ada sama sekali?" Tanya Mora

Dion pun menggelengkan kepalanya

"Gue kecewa sama Lo Dion, Lo tau nggak gue suka sama Lo bahkan gue udah berusaha, tapi...." Kata Mora tergantung karena air matanya menetes lagi dan lagi

"Gue kecewa sama Lo" kata Mora dan pergi dari sana ke arah jalan raya untuk menyebrang ke arah stasiun

Namun karena tak melihat ke kanan dan kiri tiba tiba ada mobil yang melaju kencang ke arah Mora

"Mora!!!" Teriak Dion

Dan..

Bruk!!!

Mora tersungkur di tanah dengan banyak darah yang keluar dari tubuhnya

Karena kebanyakan kehilangan darah Mora pun tak sadarkan diri di tengah jalan

💙❄️💙

Bersambung....

Huhuhu author yang tulis aja sampai nangis 😭

See you next part 🥰👋

Jangan lupa vote and komen 💕