39. From Daniel

609 28 7
                                    

Happy reading 🕺💜

"Aldion Wildan Pratama?"

"Hadir Bu!"

"Lucy Sinthya?"

"Ada Bu!!"

"Mora Cloudia Siregar?"

"Hadir!!"

"Rio Febrian?"

"Ada dungss Buu!!"

"Oke pelajaran ibu akhiri jangan lupa belajar yang sungguh-sungguh!" Ujar guru itu dan pamit dari kelas Mora

Namun ada satu nama yang Mora rasa tak di panggil

"Kayak ada yang kurang tadi ibu absen?" Tanya Mora ke Lucy

"Iya gue rasa ada yang ketinggalan"

"Yaudahlah yuk ke kantin!!" Ajak Mora dan menggandeng tangan Lucy ke kantin melupakan pacarnya yang terdiam

"Cie ditinggal Mora ya!!!" Goda Rio sambil tertawa terbahak

"Sialan Lo!!" Dion mengejar Mora yang meninggalkannya di kelas

"Lah gue yang ditinggal" dengan bibir cemberutnya Rio keluar kelas menghampiri temen temennya

"Mau pesan apa biar Rio yang pesenin?" Tanya Lucy yang membuat sang nama yang disebut melotot tak setuju masalahnya di kantin sangat banyak orang yang membuat berdesak desakan

"Kok gue?!" Tanya Rio tak terima

"Lo mau nyuruh gue nunggu disana yang panjang itu, Lo mau gue kecapean?" Tanya Lucy sok imutnya agar Rio luluh

"Iya iya!" Rio menyerah karena tak mungkin ia menyuruh Dion apalagi Mora bisa habis ditangan Dion dalam sekejap

Dion mengeluarkan uang warna merah dua lembar dan memberikan pada Rio

"Pesen kami semua kalo ada sisa buat Lo"

"Thanks youu" dengan hati gembira Rio memesan mereka semua makanan walaupun harus antri panjang tak apa yang penting ada sisa uang

"Dion Lo ngerasa nggak sih ada yang kurang?" Tanya Mora ke Dion

"Nggak ada karena cintaku padamu takkan pernah berkurang" jawab Dion yang membuat Mora geli sendiri

Ia tak biasa dengan Dion yang suka gombal dan apalah itu

"Iyain lah!"

"Nyamuknya banyak banget sih!!" Sindir Lucy

"Pacaran gih Lo sama Rio" usul Dion

"Pacaran sama dia? Najis kagak mau gue mending sama yang lain!" Lucy mengacuhkan sambil bermain handphonenya

Tanpa disadari dibelakang sudah ada Rio yang membawa nampan berisi makanan, Rio mendengar semua ia merasa... Sakit hati!

"Nih makanannya" Rio menaruh nampan itu dan pergi dari kantin

"Kaga makan Lo?!" Tanya Dion yang membuat Rio berbalik badan

"Nggak mood gue takut ada yang nggak nyaman sama kehadiran gue" ucap Rio sambil tersenyum kecut dan keluar dari kantin dengan tergesa-gesa

Mereka semua melongo mendengar ucapan Rio barusan

"Jangan jangan karena ucapan Lo barusan Lucy!" Tuduh Mora ke Lucy

"Kok gue?"

"Lo kan tadi bilang 'pacaran sama dia? Najis kagak mau gue mending sama yang lain'  gitu kan kata lo?" Ucap Mora sambil menirukan cara bicara Lucy

Lucy terdiam, dia merasa tak enak dengan Rio

"Kejar sana kesian anak Ucup ntar nangis"

Lucy langsung mengejar dan mencari keberadaan Rio

ALDION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang