Happy reading 🛒🪧
"Elno?"
"Daddy?"
"Mama?"
Mereka semua terkejut termasuk Dion setelah mendengar suara Vania
"Apa? Mama?" Batin Dion
"Ma—m—ma?" Kaget Dion
"Iya dia mama aku, ma ngapain disini dan siapa dia?" Tanya Vania melihat mamanya sama cowok yang sudah berumur
"Dia Daddy aku" jawab Dion yang membuat Vania terkejut bukan main
Sedangkan Alena hanya terdiam melihat kedua insan itu
Alena tersenyum miring melihat itu seperti hari ini air matanya tidak menetes
Alena maju kearah Elno dan...
Plak!!
"Udah aku peringatkan sama kamu kalo sampai terulang lagi apa yang aku bilang waktu itu?" Tanya Alena menatap kearah Elno yang terlihat merasa bersalah
"Cerai" bisik Alena di telinga Elno langsung yang membuat badan Elno terkejut tak ingin itu terjadi
"Aku—aku bisa jelasin" Elno menggenggam tangan Alena namun di tepis oleh Alena
"Bicaranya di rumah aja, dan bawa selingkuhan kamu juga" Alena berjalan menuju mobil Dion bukan mobil Elno
"Kenapa nggak dimobil aku?" Tanya Elno heran
"Males satu mobil sama cewek kegatelan" Dion pun lantas berjalan menuju mobilnya bersama dengan Vania menuju rumah
Tinggallah Elno dan Monica ditempat, Elno terlihat sangat marah sekarang
"Anda naik taksi, saya tidak Sudi satu mobil dengan anda!!" Tegas Elno namun dengan cepat Monica masuk kemobil Elno di bagian belakang
"Saya—aakhh!!!" Teriak Elno frustasi dan ia pun cepat cepat menuju rumah untuk menjelaskan segalanya
Akhirnya mereka semua sampai di rumah Elno dan Alena yang sudah ada Alena duduk santai dengan mata elangnya
"Duduk!"
"Jelaskan!"
"Saya ak—" ucapan Monica terhenti karena Alena
"Saya tidak bilang kamu, saya bilang suami saya bukan kamu!!!" Tegas Alena dan menatap wajah Elno
"Maaf, tadi dia yang memeluk ku Alena, dia minta uang ke aku karena anaknya mau operasi jadi aku kasih transfer, secara tiba tiba dia peluk aku, maaf" kata Elno merasa bersalah
Alena mengangguk saja terus beralih menatap ke wajah Monica
"Kamu ada pembelaan?"
"Saya suka sama pak Elno jadi saya ingin membuat pak Elno ada buat saya, bukan hanya suka saya juga memanfaatkannya, saya sengaja bilang anak saya operasi padahal tidak, disana anak saya sehat dan akhirnya saya punya uang untuk dirinya saya sendiri" Ucap Monica jujur tidak ada kebohongan
"Kamu ingin suami saya?" Tanya Alena menatap kearah Monica
Dengan cepat Monica mengangguk kepalanya
"Oke! Kalo saya kasih kamu uang 500 juta? Masih mau suami saya?" Tanya Alena lagi
Monica berpikir jika dia memiliki Elno itu pun belum tentu Elno mau sama dia tapi kalo uang pasti tentu ada di tangannya sekarang juga
"Tidak saya mau uang saja!" Tegas Monica tanpa tau malu
Alena hampir tertawa tapi ia tahan tidak mungkin tertawa saat keadaan serius ini
"Oke! Sekarang saya transfer" Alena mengambil handphone suaminya dan mentransfer uang ke rekening Monica seperti apa yang ia bilang tadi
"Alena" kaget Elno karena tiba tiba Alena mengambil handphonenya untuk mentransfer uang ke Monica lagi?
Ting!
Bunyi notifikasi masuk ke handphone Monica
500 juta!
"Karena sudah masuk silahkan anda pergi dari sini bersama dengan anak anda, pergi sejauh mungkin jangan sampai saya masih bisa melihat anda" Alena berbicara datar tanpa ada ekspresi yang membuat orang disana takut salah bicara
"Baik!" Monica langsung mengandeng tangan Vania untuk pergi dari sini dan pergi sejauh mungkin
Vania yang tak terima itu pun hanya pasrah ditarik oleh ibunya
"Tunggu!" Ucap Dion dan berjalan mendekati Vania
"Ada apalagi Dion?" Tanya Alena tak habis pikir dengan anaknya
"Kita harus bicara ditaman belakang rumah aku" kata Dion dan berjalan dahulu di ikuti oleh Vania di belakangnya
🖤👯🖤
Disini hanya tertinggal Alena dan Elno yang masih diam diaman tanpa ada yang membuka suara
Monica sudah pulang dari awal, Dion dan Vania masih berbicara di taman belakang entah apa itu Alena tak peduli dengan anak wanita kegatelan itu yang malah memilih uang! Cih! Dasar wanita matre yang sangat jauh bersanding dengan dirinya
"Masih mau sama Monica?" Tanya Alena membuka suara yang membuat Elno tertunduk mengangkat kepalanya sambil menggelengkan kepalanya pelan
Sangat menggemaskan!
"Mau ngulang lagi?" Tanya Alena lgi ia bagikan ibu yang memarahi anaknya yang sedang kataun boong
Sungguh sangat lucu sekarang!
"Maaf, sumpah serius aku nggak tau dia datang ke perusahaan" Elno menatap wajah Alena dengan takut takut
Alena hanya menghembuskan nafas kasarnya
Iya ingin tegas terhadap Elno tapi Elno tetaplah suaminya orang yang harus ia hormati
Ia juga harus bisa memaafkan Elno jangan hanya karena emosi dan egonya keluarga yang sangat ia cintai ini hancur berantakan karena orang ketiga yang tiba tiba masuk ke lingkungan keluarga mereka
Alena berusaha meredamkan emosinya ia harus mempertahankan rumah tangganya, ia harus bersikap dewasa dan mencoba memaafkan yang salah
"Huft!, Kamu aku maafin..." Belum juga Alena menyelesaikan ucapannya tiba tiba dipeluk oleh Elno yang sangat sangat erat
"Aku nggak pernah salah pilih istri seperti kamu, kamu emang sabar dan baik terhadap, maaf atas semua kesalahanku, aku serius minta maaf janji nggak lagi kayak gitu" janji Elno yang membuat Alena nge-fly
Mereka melepaskan pelukannya dan saling bertatapan
"I love you"
"Love you too"
Cup!
🤍☁️🤍
Bersambung...
See you next part 🥰👋
Jangan lupa vote and komen 💕
Tolong pencet tombol bintang agar author rajin up ❗
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDION [END]
Teen Fiction[sebelum membaca lebih baik di follow dulu☁️💫] [Squel cerita dari 'My Ice Girlfriend'] {Bakal di revisi kalo ada waktu luang} (Emang awal awal ceritanya rada nggak nyambung tapi tetap baca ya ntar akhir akhirnya bakal seru kok☺️) Rank 🏆 Rank #1 in...