Enjoy reading...
Beberapa hari kemudian...
Voice note dari Armin tak kunjung dibalas oleh Annie, membuat Armin khawatir dan takut.Di sekolah, mereka tidak sama sekali melontarkan kalimat ke satu sama lainnya, Annie lebih cuek dari biasanya.
Eren dan Mikasa yang memerhatikan sikap Armin dan Annie, kebingungan, apa yang terjadi di antara mereka berdua.
Setiap malam Armin selalu memberi voice note ke Annie, mengucapkan 'selamat malam, semoga tidur nyenyak, have a nice dream'
Tapi Annie tidak sama sekali menjawab, maupun membaca pesan tersebut.
Hari ketemu hari, Armin merasa hampa, tapi dia singkirkan, ketika lagi bad mood, Armin memilih untuk membaca buku.
Ketika lagi ulangan, Armin dan Annie selalu pertama yang selesai, mereka berada di luar kelas, tidak ada yang membuka percakapan, hanya sunyi yang menemani mereka.
1 bulan, Armin merasa lebih jauh dari Annie, karena Annie seperti sudah tidak menganggap Armin ada di kehidupannya.
Ketika pulang sekolah, Armin merebahkan tubuhnya ke kasur, dia selalu memikirkan, apa yang menyebabkan Annie terlihat menjauhi dirinya, apa karena Annie butuh waktu lebih? Atau kejadian di Mall sebulan yang lalu?
Armin menghembus nafas kasar ketika memikirkan hal itu, tapi dia selalu berpikir positif, mungkin saja Annie memang ingin menjauh dari dia karena alasan tersendiri.
Di kantin
Eren dan Mikasa bertanya ke Armim tentang hubungannya dengan Annie."Armin, lu ama Annie kok makin jauh sih"
"gua juga gak tau kenapa, Ren, biarin aja lah"
"Armin, lu jangan gitu, mungkin aja dia nyari perhatian ke elu, hati-hati loh kalo Annie di ambil sama cowo lain gimana?" ujar Mikasa.
"gua ngajak obrol dia aja didiemin, lagipula gua masih percaya ama perkataannya, kalo dia gak bakal mutusin hubungan" ucap Armin.
"tapi Armin, lu gak nyadar apa, setelah hubungan lu ama Annie meregang, Berthold mulai deketin Annie, dia pengen rebut Annie dari elu" kata Eren.
Armin tidak menjawab perkataan Eren, karena pikirannya yang selalu berkecamuk.
"kalaupun Annie emang ngejauh, at least gua masih punya..." kata Armin menggantung.
"punya apa? Hitch? Emang sih sekarang lu ama Hitch mulai deket, tapi kan lu masih punya Annie, Armin lu jangan ngelepas dia"
"gua udah gak merasa punya Annie lagi, Ren, dia kayak udah gak nganggep gua lagi" kata Armin.
"lu udah chat dia, Min?" tanya Mikasa.
"udah, setiap malem, tapi gak pernah dibaca"
Armin beranjak dari duduknya, lalu pergi meninggalkan Eren dan Mikasa.
Ketika berjalan, Armin bertemu dengan Hitch.
"hai Armin" sapa Hitch seraya mengecup pipi Armin.
Armin dibuat senyum dengan perlakuan Hitch.
"lu darimana?" tanya Hitch.
"dari kantin"
"oh oke, gua juga pen ke kantin, ya udah bye" Hitch pergi meninggalkan Armin.
Armin hanya menatapnya, lalu kembali berjalan ke kelasnya.
Di dalam kelas
Armin melihat Berthold yang sedang duduk di samping Annie, mereka berdua mengobrol dengan nada pelan, sehingga tidak terdengar dengan yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attack on Titan Fanfic Story (END)
Fanfictionmenceritakan kehidupan sekolah dan keseharian para karakter dari AOT. Eren, Armin, Mikasa, dll. Main Character: - Eren - Armin - Mikasa mengandung unsur romansa antar karakter (Eren x Mikasa) (Armin x Annie) dan yg lainnya akan di ceritakan nanti r...