Chapter 41: Pulang

404 32 7
                                    

Enjoy reading...

"have a nice dream...sweetheart"

Armin membiarkan Annie tidur di pangkuannya, seraya mengelus lembut rambut Annie.

Jam 07.00

Eren dan yang lainnya baru bangun dari tidur panjangnya.

Semuanya masih berbaring di atas sleeping bagnya sambil bermain handphonenya masing-masing.

Mikasa beranjak keluar tenda, melihat Armin sedang duduk dan Annie yang tidur di pangkuannya.

Mikasa pun menghampirinya, Annie sudah bangun tapi tetap di posisinya.

Mereka mengobrol santai sambil menikmati pemandangan, Armin dan Annie tidak tahu kalau Mikasa mendekatinya.

"berarti nanti kalo kamu ketemu ama Hitch, gimana Ar?" tanya Annie.

"ya kek biasa aja, tapi mungkin Hitch bakal ngejauh dari aku" ucap Armin sambil mengelus rambut Annie.

"baguslah" kata Annie.

Armin terkekeh.

"ekhem"

Armin menoleh ke belakang, Annie mendudukkan dirinya, lalu menoleh ke belakang, Mikasa sudah berdiri dari tadi.

"Mikasa?"

"gak, gua gak bermaksud ganggu lu berdua" kata Mikasa, dia berjalan ke sisi lain.

Tata letak api unggunnya, empat tempat duduk kayu mengitari api unggun.

Tempat duduk kayu tersebut saling menghada satu sama lain.

Armin dan Annie duduk di tempat duduk kayu yang menghadap danau, Mikasa duduk di tempat duduk kayu bagian kiri.

"sejak kapan lu berdua disini?" tanya Mikasa.

"dari...jam 5" kata Armin.

"bangun pagi lu?" tanya Mikasa lagi.

"kagak, gua gak bisa tidur" ujar Armin.

Mikasa mengangguk paham.

Hening sejenak...

Mikasa beranjak dari duduknya, berjalan ke tenda.

"siap-siap lu berdua, kita pulang" kata Mikasa.

"oke" jawab Armin dan Annie.

Mikasa masuk ke tenda.

Annie sedikit menunduk, dan memegang lengan kanannya, menghembus nafas pelan.

Armin menoleh ke Annie.

"kenapa Ann?"

"luka aku" ucap Annie.

"kenapa? Kebuka lukanya?" tanya Armin sedikit khawatir.

Annie menggeleng.

"aku nyembunyiin luka aku dari Mikasa sama yang lain" ucap Annie.

"oh"

"tapi kamu bakal ngasih tahu ke semuanya kan, Ann?" lanjut Armin.

Annie mengangguk, "tapi aku gak tau gimana caranya, nanti kalo aku tunjukin, kamu ntar disalahin"

Armin sedikit terkejut, "ya...kalo mau sembunyiin dulu lukanya, nunggu waktu yang pas"

"iya...itu yang aku pikirin" kata Annie.

Di dalam tenda
Mikasa menghampiri Eren yang sedang berkemas.

"mau aku bantu Ren?" tanya Mikasa.

Attack on Titan Fanfic Story (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang