Enjoy reading...
Setelah semua setuju dengan Reiner, mereka semua ngumpul di satu tempat.
Membuat lingkaran besar.
"oke, seperti yang kalian tau, soal Truth or Dare, harus ngejawab atau ngelakuin yang dibilang, gak ada protes" sahut Reiner memulai permainan.
"iye, Ner"
"sip"
"oke"
'hadeh, jadi ngeri gua' batin Eren.
"oke, kita mulai-" ucap Reiner terpotong.
"bentar, pake apa?" tanya Connie.
"maksud lu?"
"ya pake apa gitu, botol atau semacemnya" kata Connie.
"bentar, gua ambil pulpen gua dulu" Armin pun beranjak ke mejanya.
Selesai mengambil pulpennya, Armin berjalan kembali ke teman-temannya, dan dia melewati Annie yang tidak ikut main.
"Ann, lu gak mau ikut main?" tanya Armin berhenti di samping Annie.
Annie menggeleng.
"oh, oke, kalo mau ikut tinggal ke belakang ya"
Annie mengangguk.
Armin kembali berjalan, lalu dia kembali berkumpul dengan yang lain.
"oke, sini pulpennya" Reiner mengambil pulpennya Armin.
"siap?"
Reiner memutarkan pulpen, dan berhenti di Jean.
"oke, ini sisi sini ke arah Jean, sisi satunya lagi ke arah Connie, nah Jean dulu, Con silahkan" kata Reiner.
"hehe" Connie tersenyum licik.
"Truth atau Dare, Jean"
"eeh, Truth"
"hem, bentar gua pikirin dulu" ujar Connie.
"ya ilah, Tak, mikir segala" sahut Sasha.
"sabar napa, nih gua dapet"
Semuanya memasang telinganya untuk mendengar Dare dari connie buat Jean.
"kan yang lu pada tau kalo walas kita si Bu Hange ama si guru killer, pak Levi lagi pdkt, nah lu Jean coba tembak bu Hange"
"mampus lu Jean, di tebas aja lu ama si cebol" kata Eren.
"hayolo, harus lakuin Jean" sahut Reiner.
"botak, lu ngasih yang bener anjir, ntar gua yang kena, lu tau kan pak Levi gimana" kesal Jean.
"biarin, wkwkwk"
"oke-oke lanjut, Jean puter pulpennya" kata Reiner.
Jean memutar pulpen tersebut, pulpennya memutar dengan cepat, lama tak lama mulai melambat, semuanya mengira-ngira berhenti di satu orang namun pulpen itu melewatinya lagi.
Dan berhenti di Armin.
"oke Armin, lu ditanya ama...eh gua, wkwkwk" ujar Reiner.
"Truth or Dare"
"em, Dare deh" kata Armin.
"oke, gua tantang elu-"
Annie pun datang menghampiri mereka, seketika diam sejenak, Annie duduk di belakang Armin.
Armin menoleh ke belakang, "lu ikutan?"
"kagak, gua cuma pen liat" kata Annie dengan nada datar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Attack on Titan Fanfic Story (END)
Fanficmenceritakan kehidupan sekolah dan keseharian para karakter dari AOT. Eren, Armin, Mikasa, dll. Main Character: - Eren - Armin - Mikasa mengandung unsur romansa antar karakter (Eren x Mikasa) (Armin x Annie) dan yg lainnya akan di ceritakan nanti r...