First And Last Flowers [Chanmin]

Sakit

Seungmin berlari menuju ruangan brian. Matanya memerah karna menangis serta tangannya yang terkepal keras menahan emosi. Ia membuka kasar pintu ruangan membuat brian yang tengah membaca laporan terkaget.

"Seungmin? Kenapa? Ada butuh sesuatu? Kamu sakit?" Tanya brian khawatir

"Lo kan? Lo kan yang ngelakuin ini semua?! LO KAN YANG BIKIN SEMUANYA RUNYAM?!" Teriak seungmin

"Ada apa seungmin? Saya ga tau apa-apa!" Ucap brian

"Lo bohong! Lo bajingan licik!"

"Saya salah apa? Tolong jangan gini seungmin"

"Lo waktu itu kemana? Lo ngapain ke ruang CCTV pas lo libur?! Lo ngapain ke ruangan chan terus menerus?! LO NGAPAIN BRIAN KANG!!!"

Seungmin sudah di ujung kemarahan serta putus asa. Setelah mengetahui bahwa brian setiap hari mengunjungi chan sebanyak 3 kali, membuatnya hilang akal.

"Tenang seungmin, tenang"

"Gimana gue bisa tenang?! Anak gue sekarang gatau dimana, gatau dia dapet perlakuan baik atau nggak!"

"DIA BUKAN ANAK KAMU!" Teriak brian

Seungmin sempat tersintak. Setelahnya tangannya menampar telak brian dengan keras. Dadanya naik turun menahan amarah yang menggebu.

"Balikin dede, atau gue....gue ga segan-segan ngelakuin hal apapun bahkan nyakitin lo brian" kecam seungmin

Seungmin beranjak dari tempatnya. Sedangkan brian memegang pipinya yang panas serta memerah. Ia mulai terisak lalu bersujud diatas ubin.

"Saya harus gimana... Saya gatau semuanya bakal serunyam ini"

💀💀💀💀💀💀💀💀

Jika boleh jujur, seungmin rasanya berkali-kali lipat lelah. Jiwa raganya seakan terbanting untuk beberapa kali sampai akhirnya mentalnya sedikit demi sedikit mulai tertekan. Batinnya berteriak ingin berhenti, namun hati kecilnya lebih berteriak keras untuk tetap berada dijalannya.

"Dok? Dokter denger?" Tanya salah satu perawat

Ia tak fokus sedikitpun pada penjelasan perawat Lee. Ia menggeleng pelan menjawab pertanyaannya.

"Dokter gapapa?"

Baru saja pertanyaan terlontar, tubuh seungmin sudah terjatuh keatas ubin dengan kerasnya. Lelaki manis itu terlalu lelah sampai akhirnya fisiknya menyerah dan memilih beristirahat dengan paksa.

"DOK! EHH! YANG LAIN TOLONG ANGKAT DOKTER KIM!"

UGD langsung ramai saat mendengar seungmin pingsan ditempat. Dengan cekatan, dokter Jung mengangkatnya keatas bangsal lalu memeriksanya.

Infus segera dipasang, selang oksigen dipersiapkan. Tubuh seorang kim seungmin tidaklah sehat untuk kali ini. Beberapa perawat bahkan melihat seungmin dengan tatapan iba. Bagaimana tidak, dokter dengan pipi berisi kini mulai menirus. Bahkan kantung matanya makin menghitam seiring berjalannya waktu.

"Dede masih belum ketemu ya?" Tanya perawat Lee

"Katanya belum, udah 5 hari. Pasti dokter kim stress juga. Kasian, sampe fisik sama mentalnya kena gitu" ucap perawat seo

"Kasian banget. Mau bantu, tapi gatau dimana" ucap perawat ha

"Eh tapi katanya tadi ada yang liat dokter kim ngamuk diruangan dokter brian. Katanya dokter brian yang ngambil dede" bisik perawat Lee