Hyunjin menatap jeongin yang tengah berbincang dengan chan diruang tamu. Keduanya tampak begitu dekat setelah mulai berbincang kecil. Meskipun awalnya canggung, keduanya kini asik berbagi cerita bersama.
"Kenapa dibawa kesini?" Tanya hyunjin pada han
Han awalnya diam. Ia tak punya hak untuk berbicara masalah mereka, namun tampaknya hyunjin bisa membantu jika ia tau permasalahannya.
"Lix..." ucap han
"Lix? Felix? Kenapa felix?" Tanya hyunjin
"Gue sebenernya ga punya hak ngomong ini. Tapi gue yakin lo berhak tau, dan gue mohon lo bakal bantuin kedepannya" ucap han
Hyunjin mengangguk patuh. Keduanya berjalan menuju luar rumah, duduk disofa teras sambil melihat kebun teh nan luas.
"Minhyun sebenernya anak lix" ucap han pelan
"Hah?!"
"Sttt! Diem lo! Kagetnya di kontrol. Ntar chan denger" ucap han kaget
"Sori sori, sumpah lo?" Tanya hyunjin
Han mengangguk yakin. Hyunjin menggeleng tak percaya, rasanya itu adalah berita paling tak masuk akal yang ia pernah dengar.
"Dulu inget kan lix pernah tiba-tiba ilang? Itu dia lagi hamil minhyun" jelas han
"Dia kabur ke korea, sembunyi, ngelahirin dan ngebuang minhyun gitu aja demi karirnya" lanjutnya
"Ini lo ga ngarang kan?" Tanya hyunjin memastikan
"Nggak, gue ga ngarang. Mereka dateng kemarin kerumah seungmin, ngasih undangan nikah sekaligus ngasih surat keterangan tes DNA. Gue ga sengaja nguping sih" ucap han
"Terus gimana? Dia mau ambil minhyun? Setelah dulu dia buang?" Tanya hyunjin
"Hmm. Dia pengen nebus kesalahan katanya" ucap han
"Lo tau dia bakal nikah sama siapa?" Tanya han
"Sama temen modelnya kan?" Tebak hyunjin
"Nggak, dia bakal nikah sama ayahnya minhyun. Seo changbin"
Gelas teh yang ia pegang langsung terjatuh keatas ubin. Bunyi keras pecahan kaca membuat jeongin serta chan segera keluar dari rumah, mereka menatap hyunjin khawatir. Lelaki itu tampak linglung, bahkan tatapannya kosong.
"Kak? Kak kenapa?" Tanya jeongin
"O-oh.. nggak. Tadi kaget, ada lebah" ucap hyunjin kaku
"Maaf ya sayang gelasnya pecah" lanjutnya
"Gapapa, kakak duduk aja. Kak chan juga jangan keluar dulu ya. Jeje mau beresin kacanya, nanti kena kaki berdarah" ucap jeongin
"Baik jeje" jawab chan
Tangannya mengambil satu persatu pecahan gelas. Setelahnya mengambil vacum cleaner untuk membersihkan kaca kecil. Setelah bersih ia segera meninggalkan han serta hyunjin ditempatnya.
"Gue ga bisa ngomong apa-apa lagi" ucap hyunjin
"Gue juga sama. Gue bingung, apa yang bakal terjadi nantinya. Kemarin aja changbin gila banget buat ngehancurin hidup seungmin. Masih untung seungmin bisa tahan sama serangan dia" jelas han
"Semoga sekarang juga seungmin sama chan bisa ngelewatin semuanya" ucap hyunjin
😴😴😴😴😴😴😴😴
Suara klakson mobil membuat mereka berhenti mengunyah makanan. Han segera bangkit dari duduknya, berfikir bahwa seungmin telah pulang dari kota menjemputnya serta chan dan minhyun. Ia menatap mobil hitam yang masih hidup didepan rumah. Tangannya melambai memberi isyarat pada seungmin untuk masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
First And Last Flowers [Chanmin]
Fiksi PenggemarBahkan seorang dengan keterbelakangan mental dapat membesarkan seorang anak dengan baik dan benar. Setiap hari, minhyun kecil selalu di sayangi oleh sang ayah, yaitu bangchan yang memiliki keterbelakangan mental. Membuat seorang dokter manis, kim se...