Atlantic 3 - the professor humanoid bab 51

177 30 2
                                    

"Woaaaaah! Apa kau bercanda?! Jadi maksudmu kau adalah aku?"
Mulut Hideo menganga setelah mengahui orang yang sedang berada di hadapannya tersebut merupakan dirinya sendiri dari masa depan.

"Seharusnya kau sudah tahu bagaimana konsep dimensi ruang dan waktu bekerja, jadi kau tidak perlu sampai sekaget itu."

"Entahlah, aku hanya merasa aneh dengan situasi seperti ini."
Hideo kecil hanya menggaruk-garuk belakang kepalanya.

Hideo dewasa berusaha bersikap se-santai mungkin saat berhadapan dengan Hideo kecil yang merupakan  dirinya sendiri dari masa lalu.

"Asal kau tahu, kau adalah aku di di masa lalu. Jadi duduk dan dengarkan nasehat ku sebentar saja."
Ucap Hideo dewasa yang mempersilahkan Hideo kecil untuk duduk di salah satu gundukan batu.

Hideo kecil mulai duduk, namun raut wajahnya seolah menunjukan kecurigaan terhadap orang asing yang mengaku sebagai dirinya dari masa depan tersebut.

"Apa mau-mu sampai kau mau repot-repot datang kemari menemuiku?"
Hideo kecil menatap penuh curiga.

"Sudah kuduga kau akan bersikap seperti itu. --Aku tahu bahkan kau belum sepenuhnya percaya bahwa aku adalah dirimu dari masa depan."

"Tidak perlu berbasa-basi! Cepat katakan saja apa maumu!?"

Mendengar perkataan Hideo kecil yang terlampau kasar, membuat Troyes seketika bereaksi.

Mendengar perkataan Hideo kecil yang terlampau kasar, membuat Troyes seketika bereaksi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Troyes
(Bangsa Atlas planet Wasp 12)

"Dirimu di masa lalu benar-benar tidak memiliki rasa hormat sedikitpun. Apa boleh aku memberinya sedikit pelajaran?"
Celetuk Troyes kepada Hideo dewasa yang merupakan seorang raja.

Hideo dewasa hanya tersenyum mendengarnya.

"Tidak Troyes, izinkan aku sendiri yang memberinya pelajaran."

"Baiklah."

"Hei! A-apa yang ingin kau lakukan?!
Hideo kecil mulai terlihat cemas.

Hideo dewasa pun berdiri, lalu perlahan berjalan mendekati Hideo kecil yang mulai ketakutan.

"Mundur! Atau ...."
Hideo kecil mencoba mengancam.

"Atau apa? Menyerangku dengan kekuatan mu? --Majulah Hideo ...."

Hideo kecil tidak punya jalan lain selain menyerang. Dengan kekutan yang masih belum seberapa, Hideo kecil mulai menembakan petir biru ke arah Hideo dewasa yang telah menguasai kekuatan petir emas.

Saat petir biru dilontarkan,  Hideo dewasa hanya menangkis serangan tersebut menggunakan satu tanganya. Dan secara tiba-tiba, Hideo dewasa menghilang lalu muncul seketika dibelakang Hideo kecil dan langsung menekel kakinya hingga ia tersngkur.

"Kau benar-benar lemah Hideo. Beedirilah." Hideo dewasa menatap lekat Hideo kecil yang tersungkur olehnya.

"Kenapa kau melakukan ini kepada ku! Apa maumu hah ..?!"
Bentak Hideo kecil.

ATLANTIC 3 - The Professor Humanoid [Season 3]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang