"Mission passed Professor.
Apa perintah selanjutnya?"
Ucap Delta yang bertanya pada Christopher melalui sambungan wareless."Segera kembali ke markas. sisanya ... biarkan Hit yang membereskan."
"Di mengerti Professor."
Delta pun melesat menuju ke pangkalan robot Megapolix untuk melaporkan hasil misinya.
Sama seperti para humanoid lain, tubuh Delta juga merupakan hasil modifikasi untuk memprotect berbagai macam serangan berbahaya yang mengancam nyawa nya. dan dengan begitu, ia mampu menjalankan misi berbahaya tanpa harus khawatir bila harus terlibat dalam kondisi sulit sekalipun.
"Seperti nya mereka menjalankan misi sesuai apa yang telah anda intruksikan Professor."
Ungkap Rynku yang fokus menatap siaran langsung Delta melalui layar komputer raksasa di hadapan nya."Tapi, aksi mereka masih belum cukup menarik minat para calon walker untuk bergabung di megapolix."
"Itu tidak lah benar Professor. Menurut diagram ini, minat para walker kini sudah bertambah signifikan. Peminat terbanyak berasal dari Venezuela dan Hongkong. Kira-kira, apa rencana anda selanjutnya Professor?"
Tanya Rynku pada Christopher yang juga sedang fokus menatap layar komputer di hadapan nya."Aku akan pergi Hongkong untuk mengumpulkan para Walker yang sudah terdaftar. tapi sebelum itu ... aku ingin Magnum Alfa dan Tako Yukimi mencuri pharaoh peninggalan Ratu Cleopatra yang berada di mesir."
"Apa anda punya pertimbangan khusus memilih mesir Professor?"
Tanya Rynku lagi yang penasaran ketika Christopher memilih mesir sebagai target selanjut nya."Itu karena peminat untuk menjadi Walker di timur tengah masih sangat sedikit."
"Baik Professor, saya mengerti. setelah tubuh Tako Yukimi dan Magnum Alfa selesai di isolasi, kita akan segera memberikan serum untuk membuat saraf tubuh mereka kebal terhadap berbagai jenis radiasi."
"Kerja bagus Rynku."
Christopher dan Rynku berjalan menuju lab untuk melihat hasil pengembangan modifikasi tubuh baru Magnum dan Tako Yukimi.
Rynku pun melepaskan tubuh Magnum dan Tako Yukimi yang terisolasi dalam sebuah tabung oksigen.
"Professor ... ada misi untuk ku?"
Tanya Magnum yang selalu siap ketika di beri sebuah misi."Tentu ... tapi kalian tidak perlu terburu-buru."
"Apa misi kami selanjutnya?"
Timpal Yukimi yang juga sudah siap dengan misi baru nya."Kalian akan mencuri benda peninggalan sejarah yang berada di timur tengah, benda tersebut merupakan sebuah pharaoh peninggalan Ratu Cleopatra. bisa kalian melakukan nya untuk ku?"
"Wakatta ...! Kami siap kapanpun Professor."
"Misi di terima."
Balas Magnum.Christopher pun memerintahkan Magnum dan Yukimi untuk mencuri sebuah pharaoh yang berada di mesir.
Benda tersebut merupakan benda sejarah peninggalan bangsa mesir kuno pada masa 9.500 tahun sebelum masehi dan merupakan sebuah peninggalan sejarah yang tidak ternilai harganya.
Sebelum memerintahkan misi tersebut pada Magnum dan Yukimi, Christopher berencana melakukan seleksi pada calon Humanoid nya yang baru di negara Hongkong.
Christopher berencana menemui para calon Humanoid nya tersebut secara langsung. namun, sebelum mereka di rekrut, mereka harus melewati sebuah ujian rumit untuk menguji kecerdasan mereka sebagai calon Humanoid yang baru.
Christopher sengaja menyeleksi para Walker tersebut ia agar bisa menciptakan sebuah negara dengan penduduk pilihan yang unggul dalam berbagai hal.
"Aku akan pergi ke sekarang karena semua walker sudah menungguku."
"Apa anda sudah menentukan titik pertemuan sebelum nya Professor?"
Tanya Rynku."Kau cukup duduk manis melihat permainan ku Rynku. semua drone mini sudah ku sebar untuk menayangkan aksi ku yang selanjutnya."
Ucap Christopher dengan senyuman nya yang dingin.Christopher pun pergi menuju koridor dan berjalan tepat di tengah-tengah pangkalan jet tempur milik nya nya.
Namun, Christopher tidak ingin terlalu mencolok saat ia mendarat ke hongkong. bagi nya, perjalanan kali ini bukan lah sebuah misi, melainkan sebuah demo yang harus di lakukakan nya terhadap para calon Walker nya.
Dengan pergi menggunakan sebuah jet pack. Christopher melesat terbang ke Hongkong dan memilih titik temu tanpa di ketahui oleh badan inteligent Hongkong sebelum nya.
Walaupun Christopher datang tanpa membawa sebuah senjata, Christopher tetap melakukan persiapan dengan matang apabila suatu saat rencana nya berubah dan memaksa nya untuk bertarung melawan angkatan bersenjata negara Hongkong.
Setiba nya di Hongkong, Christopher mendarat di sebuah gang kosong yang sepi agar ia tidak menarik perhatian banyak orang di sekitar nya.
********
Next bab 17
KAMU SEDANG MEMBACA
ATLANTIC 3 - The Professor Humanoid [Season 3]
Science-Fiction[Belum Revisi] Atlantic 4 akan dipublish setelah Atlantic 3 mendapat 15k reader. Christopher merupakan seseorang yang sangat misterius tanpa identitas tentang asal-usul dari mana ia berasal. Tujuan Christopher ialah membuat sebuah pasukan humanoid...