ATLANTIC 3 - The Professor Humanoid [Season 3]

Atlantic 3 ( the professor ) Humanoid bab 9

Hideo hanya menatap layar dengan fokus setelah mendengar berita yang di bawakan news anker di televisi.

Hideo seolah merasa pernah bertemu dengan Christopher. Aalaupun ia sendiri tidak ingat kapan dan di mana ia pernah bertemu dengan orang yang bernama Christopher tersebut.

"Hideo, kau kenapa?"
Tanya Edric ketika melihat Hideo yang sedang melamun.

"Tidak, aku hanya merasa seperti pernah bertemu dengan orang yang bernama Christopher itu, tapi aku tidak ingat persis pernah bertemu dengan nya di mana."
Balas Hideo sambil mengingat-ingat sesuatu.

"Kau pernah bertemu dengan buronan itu? Kau yakin Hideo?"
Tanya Reina penasaran.

"Seperti nya iya, tapi aku benar-benar lupa dimana aku pernah bertemu dengan nya."

"Jangan-jangan kau ini salah satu komplotan mereka ya, hahaha."
Ejek Edric yang menertawai Hideo.

"Hahaa, itu masuk akal."
Timpal Reina

"Haha, sembarangan."
Hideo pun beranjak dan menjepit kepala Edric menggunakan lengan nya, lalu menggesek kepala Edric sambil bercanda di kantin sekolah.

*****

********
Selamat tinggal ... Nuala

Sepulang sekolah, Hideo berencana mengundang Nuala untuk makan malam bersama  dengan seluruh anggota keluarganya di rumah.

Hideo ingin memperkenalkan Nuala kepada ibu dan saudara-saudarinya, sekaligus mengucapkan terima kasih karena Nuala sudah menyelamatkan Retrorika pasca penyerangan yang di lakukan oleh Fhay Vrechter beberapa bulan yang lalu.

Hideo berjalan menuju taman yang sepi, sambil memanggil-manggil nama Nuala dari dimensi ruang waktu miliknya.

"Nuala ... kemarilah! aku ingin bicara sesuatu!"
Teriak Hideo yang memanggil-manggil Nuala.

Nuala melcorry

Nuala pun muncul secara tiba-tiba setelah ia membuka dimensi ruang dan waktu miliknya.

"Kenapa memanggil ku?
Bukannya kau sedang kesal denganku."

"Sudah lah ... masalah tadi tidak usah di fikirkan. Aku mau mengajak mu makan malam di rumah ku, ayah dan ibuku ingin sekali bertemu dengan mu Nuala."
Ajak Hideo yang mulai menunjukan sikap ramahnya pada Nuala.

"Makan malam? Untuk apa?"

"Sudah lah, datang saja.
Tapi sebelumnya, aku mau merubah penampilan mu dulu."

"Jangan berbuat se-enaknya! aku ini bangsa Atlas dari masa lalu. Lagi pula aku belum menjawab kalau aku mau pergi ke rumah mu!"