ATLANTIC 3 - The Professor Humanoid [Season 3]

Atlantic 3 (the professor) humanoid bab 25

Selain merekrut para Walker dengan berbagai macam tes yang menyulitkan, Christopher juga merekrut orang-orang yang memiliki potensi, walaupun orang-orang tersebut tidak berminat sedikit pun untuk menjadi seorang Walker.

Di antara ribuan Walker yang senantiasa ingin bergabung dengan Megapolix city. Terdapat pula orang-orang yang tidak tertarik sama sekali untuk menjadi seorang Walker, maka dari itu. Christopher memerintahkan Panther untuk bergerak secara diam-diam mencari para Walker yang memiliki potensi dari berbagai aspek.

Dengan menyebar undangan Audio kepada orang-orang terpilih, Panther memvisualisasikan pendengaran mereka yang mendengarkan intruksinya. Di dalam audio, mereka juga di doktrin agar mereka mau menjadi Walker dengan iming-iming kehidupan layak yang selalu mereka idam-idamkan.

Christopher dan Panther sengaja mencari mereka yang memiliki jiwa yang hancur di dunia nyata. Mereka lah orang-orang yang gampang untuk doktrinisasi. namun, Christopher tetap memilih mereka berdasarkan kemampuan dan kecerdasan mereka masing-masing.

Christopher berusaha menjadi bak Dewa penolong bagi jiwa-jiwa mereka yang hancur. Mereka yang di rekrut adalah orang-orang yang tidak memiliki kebahagiaan di dunia mereka. seperti anak sekolah yang selalu di bully, seseorang yang tersiksa dengan pekerjaan nya, seorang wanita jalang yang harus menafkahi dirinya, seorang gelandangan yang menjadi korban PHK atau kebangkrutan, seseorang dari keluarga Broken home, Atau siapapapun mereka yang tidak memiliki semangat lagi untuk hidup.

Dengan jiwa-jiwa mereka yang rapuh itulah, Christopher datang dan merangkul mereka untuk menjadikan mereka para Walker nya melalui sebuah undangan audio, undangan yang tidak mungkin di pilih secara sembarangan. Mereka yang terpilih Adalah orang-orang terbaik, namun tidak memiliki nasib yang baik di tempat asal mereka.

Dengan di iringi lagu Ignite dari Alan Walker
Untuk lebih menghidupkan Scane

"Semua audio sudah saya sebar ke seluruh penjuru kota Professor."

"Kau yakin mereka adalah orang-orang terpilih?"
Tanya Christopher yang sedikit ragu pada Panther.

"Sebelum memilih mereka, saya memantau kehidupan mereka terlebih dahulu. Dan di antara mereka yang terplih, mungkin salah satu nya akan Professor sukai, dia bernama Marie lucifer. Seorang mahasiswa yang mengkaji tentang peradaban suku Vale."

Mendengar ucapan Panther, Christopher hanya tersenyum dingin. Christopher tidak pernah menyangka bahwa di dunia ini terdapat orang yang juga percaya dengan teori nya. sebuah teori tentang suku Vale dan pemujaan nya.

Marie lucifer adalah satu-satunya mahasiswi yang bersih keras menganggap suku Vale itu masih ada hingga kini. Ia beberapa kali melakukan debat terbuka dengan dosen dan para mahasiswa lain tentang eksistensi suku vale, serta pemujaan mereka terhadap Alien. Namun teori nya selalu menjadi bahan tertawaan, dan Marie sering di anggap sudah tidak waras dengan teori fantasi nya tersebut.

"Baik lah kalau begitu, aku tunggu kabar baik nya."
Ucap Christopher pada Panther.

"Serahkan semuanya padaku Professor."

Christopher pun pergi meninggalkan Panther bersama dengan misi nya.

Dengan menggunakan pesawat jet magnet, Christopher langsung meluncur ke pangkalan robot Megapolix.