Atlantic ( the professor ) humanoid bab 23

292 49 5
                                    

"Hmm, apa hanya itu trik mu? menyedihkan!"
Christopher mulai memprofokasi trik yang di lakukan oleh Hideo.

Bagi Christopher yang mempercayai dunia sains, kekuatan yang dimiliki Hideo merupakan sebuah trik belaka yang penuh dengan ke-omongkosongan.

Hideo yang merasa elemen kekuatan nya mampu di tandingi pun, kini mengeluarkan kekuatan bangsa Atlas planet HD 18977B yang mampu berteleportasi. Hideo seolah terlihat menghilang. Namun nyata nya, Hideo merubah tubuhnya menjadi seukuran atom, lalu berteleportasi ke belakang tubuh Christopher.

"Apa! dia menghilang?!"
ucap Christpher sambil memperhatikan sekitar dengan waspada.

Tiba-tiba, Hideo muncul dari arah belakang dan bersiap menyerang Christopher menggunakan tombak petirnya.

Namun, Christopher segera menyadari hal tersebut karena tubuh Christopher memiliki sensor panas yang mampu mendeteksi keberadaan tubuh seseorang.

Ketika Hideo hendak menyerang tubuh Christopher dari belakang, Christopher pun mengeluarkan duri-duri tajam yang terbuat dari logam di sekujur punggung nya.

Duri-duri tersebut langsung menusuk tubuh Hideo yang tepat berada di belakang Christopher.

"Araaghh ...!
Teriak Hideo menahan rasa sakit, lalu darah keluar dari mulutnya.

"Hmm, bukan hanya itu! aku masih punya kejutan lain."

Christopher lalu menyalakan petir buatan dalam mode terkuat, sehingga petir tersebut berwarna jingga dan membuat tubuh Hideo seolah seperti tersambar kekuatan petir yang sangat kuat.

"Aaaaaarrgh!!!"
Teriak Hideo yang semakin menderita setelah menerima serangan Christopher.

"Aku tidak tahu kau siapa dan apa yang kau inginkan dariku. Tapi yang pasti, trik murahan mu itu bukan apa-apa bagi kekuatan sains ku."

"Jadi, siapa kau sebenarnya?! kalau kau bukan anak buah Shan Vrechter. lalu kau siapa!"

"Aku tidak tahu apa yang sebenarnya kau ocehi sejak tadi. lebih baik kau mati saja di sini!"

Ketika Christopher mencoba membunuh Hideo menggunakan pedang laser yang keluar dari lengan robotnya.

Tiba-tiba ... seseorang menangkis serangan nya dan langsung membawa tubuh Hideo yang tengah terluka.

Orang tersebut menggunakan jubah aneh serba hijau, namun orang tersebut sudah menyelamatkan nyawa Hideo dari Christopher.

"Hmm ... sebenarnya dari mana orang-orang seperti mereka berasal?!"
Ucap Christopher yang bingung melihat kemampuan orang yang telah menyelamatkan Hideo tersebut.

Di sisi lain, orang misterius tersebut membawa tubuh Hideo ke sebuah hutan dan langsung mengobati tubuh Hideo menggunakan media kristal.

Beberapa saat setelahnya, perlahan luka Hideo mulai berangsur sembuh. lalu Hideo memperhatikan seseorang yang telah menyelamatkan nyawa nya tersebut.

"Dimana aku ... k'kau siapa?"

Orang misterius tersebut berdiri dan berpaling dari tatapan Hideo.

"Nuala? Apa itu kau?"

Seketika, orang misterius tersebut membuka jubah. lalu membuat Hideo terkejut oleh nya.

"Kau siapa?"
Tanya Hideo pada seseorang yang sudah menyelamatkan nyawa nya.

"Izinkan aku memperkenalkan diri Rajaku. aku adalah Galadriel, bangsa Atlas hutan yang berasal dari masalalu."
Balas Galadriel sambil memegang dadanya, lalu memberi hormat dengan elegan.

"Balas Galadriel sambil memegang dadanya, lalu memberi hormat dengan elegan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Galadriel

"Tuu'tunggu dulu! bukannya bangsa Atlas itu sudah tidak ada? terlebih lagi bangsa Atlas hutan yang sudah punah di zaman ini."
Tanya Hideo yang seolah tidak percaya mendengar pengakuan Galadriel.

"Itu benar Rajaku, bangsa kami telah binasa ribuan tahun yang lalu. namun aku bukanlah berasal dari zaman ini, melainkan dari masalalu."

Melihat cara bicara Galadriel yang lembut, membuat Hideo seolah merasa sangat di hormati. Hideo berfikir, sikap Galadriel sangat sopan dan anggun, tidak seperti Nuala yang selalu membuat nya jengkel dengan bahasa nya yang cenderung kasar.

"Kalau begitu, bagaimana caramu bisa sampai di zaman ini? bukankah hanya bangsa Atlas Wasp 12 yang mampu melintasi dimensi waktu?"
Tanya Hideo lagi yang semakin penasaran.

"Bukankah anda pernah menjelajahi waktu ke zaman pemerintahan Ratu Evenor Rajaku? disaat anda dan bangsa Atlas pengawal anda itu melintasi waktu untuk segera pulang, hamba menyusup untuk segera mengikuti anda. maaf apabila yang hamba lakukan itu merupakan sebuah kelancangan"

"Lalu, apa tujuanmu mengikuti ku ke zaman ini?"

"Sebelum menjawab pertanyaan anda, hamba ingin menjelaskan bahwa bangsa Atlas hutan memiliki kemampuan untuk melihat masa depan, walaupun pengelihatan masa depan itu hanya sebatas bayangan dan firasat belaka."

"Lalu, apa yang kau lihat Galadriel?"

"Pemimpin kami dari Bangsa Atlas hutan sudah melihat masa depan kedatangan anda ke zaman pemerintahan Ratu Evenor. lalu Raja Atlas hutan memintaku untuk menyelamatkan seseorang di zaman anda Rajaku."

"Menyelamatkan seseorang? maksudmu aku?"

"Bukan hanya anda, melainkan saudari ayah anda yang bernama Maqquel Vrecher."

"Saudari ayahku kau bilang?"

"Benar Rajaku. Dulu ... sebelum kedatangan anda menuju kerajaan Atlantis di zaman pemerintahan Ratu Evenor, Pemimpin kami dari bangsa Atlas hutan sudah melihat sebuah masa depan tentang kedatangan anda. beliau juga melihat bahwa garis keturunan nya yang berasal dari masa depan sedang dalam bahaya. dalam pengelihatan nya, beliau melihat saudari kecil ayah anda terjatuh ke sebuah jurang yang dalam, lalu aku di perintahkan untuk pergi ke masa depan demi menyelamatkan nyawa nya."

"Lantas, dimana saudari ayah ku itu sekarang? kenapa dia tidak segera menemui ayahku?"

"Tidak untuk saat ini Rajaku, Suatu saat. saudari ayah anda akan datang di saat yang tepat. dimana Shan Vrechter tidak akan menduga bahwa Maqquel Vrechter masih hidup."

Saat Nuala dan Hideo membuka dimensi ruang waktu, Galadriel pun ikut menyusup ketika mereka hendak kembali ke masa depan.

Galadriel merupakan bangsa Atlas hutan yang mampu berbaur dengan alam. selain memiliki kekuatan alam yang mampu mengatur suhu serta cuaca, Gadriel juga mampu membuat tubuh nya menyatu dengan pepohonan ketika ia mencoba mengikuti kemanapun Hideo pergi.

Dan disaat yang tepat, ketika Nuala dan Hideo pergi ke masa lalu. masa dimana keluarga Shin Dibantai. Galadriel pun menyusup untuk segera menyelamatkan nyawa Maqq di masa itu.

Kala itu, Hideo dan Nuala hanya mengintai pergerakan Shan Vrechter di masa lalu, sedangkan Galadriel yang ikut menyusup. mencoba menyelamatkan nyawa Maqq yang saat terjatuh ke sebuah jurang yang dalam.

********

Next bab 23

ATLANTIC 3 - The Professor Humanoid [Season 3]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang