Terdapat pemandangan yg indah, banyaknya manusia yang terlihat tertawa bahagia bersama pasangannya, sahabatnya dan keluarganya.
Namun ada seseorang yang hanya diam tanpa melakukan kegiatan apapun hanya menatap keindahan yg ada dihadapannya.
"Ah maaf..." ucap seseorang padanya.
"Ya tidak ap~" ucapnya terdiam.
"Yak mina unnie" ucapnya yg kaget.
"Sedang apa sendirian disini?" Lanjutnya.
"Bukan urusanmu chaeng" ucap mina kembali pada posisi semula.
"Cih... wanita ini sangat aneh" ucap chaeng pelan membalikan badan untuk pergi namun mina tetap bisa mendengarnya.
Dan mina memutuskan mengabaikan ucapan chaeyoung.
"Chaeng!"
"Ah unnie! Sudah sampai kenapa tidak kabari aku" ucap chaeng.
"Maaf ponselku mati" ucapnya
Mina yang dapat mendengar percakapan dibelakangnyapun memutuskan untuk membalikkan badannya, karna mendengar suara yg tidak asing baginya.
Saat ia membalikkan badannya tidak sengaja mata mereka langsung bertemu, mina dengan cepat membalikkan badannya kembali.
Mina langsung berjalan dengan cepat menjauh dari tempat tersebut.
" mina..." lirih nayeon.
"Mina? Ah iya tadi ada mina unnie disana, o? Dia sudah tidak ada" ucap chaeng.
"Sedang apa dia disini?" Tanya nayeon pda chaeng.
"Aku tidak tau dia tidak menjawab pertanyaanku" ucap chaeng.
"Dia sendirian?" Tanya nayeon kembali dengan mata yang terus memperhatikan mina yg berjalan menjauh.
"Ya... sepertinya" jawab chaeng.
Tidak ada percakapan lagi karena mata nayeon yg menangkap mina sedang duduk di sebuah bangku.
"Unnie?" Panggil chaeng menyadarkan nayeon.
"Ya..." ucap nayeon yg kini melihat chaeng.
"Boleh aku bertanya?" Ucap chaeyoung.
"Ya tentu"
"Apa unnie meyukai wanita?"
"Hah? M maksudmu?"
"Wanita... emhh lesbian?"
"Kenapa kau tiba-tiba menanyakan hal itu "
"Aku hanya ingin memastikan saja"
"Memastikan??"
"emh unnie ingin es krim? Aku ingin beli itu, ayo kita beli" ucap chaeng langsung pergi menuju tempat jualan tersebut.
Nayeon mengerutkan alisnya bingung melihat sikap chaeyoung, lalu memutuskan menyusulnya.
Merekapun kini sedang menikmati es krimnya dengan menatap pemandangan di hadapannya.
"Ya aku menyukai wanita" ucap nayeon tiba-tiba.
Chaeyoung langsung menengok ke arah nayeon dan hanya tersenyum menganggukan kepalanya.
"Sekarang kau akan menjauhiku?" Ucap nayeon.
"Tidak ada alasan untukku menjauhimu unnie" ucap chaeyoung kembali menatap pemandangannya.
Nayeon hanya tersenyum mendengarnya.
.
.
.
."Aku pulang" ucap mina.
"Sudah makan?" Tanya sana.

YOU ARE READING
BACK
Fanfictiontidak Ada yg menginginkan suatu perpisahan, namun itu harus terjadi Karena beberapa hal yg terjadi Di kehidupan mereka. Kenyataan memang terlihat menyakitkan namun takdir tidak ada yg tau bagaimana entah itu lebih menyakitkan atau berujung kebahagia...