"Haruskah aku melakukannya?" Tanya mina.
Mereka bertiga menganggukkan kepalanya dengan semangat.
.
.
.
"Tidak, aku tidak mau" ucap mina.
"A waee!!?" Ucap momo.
"Yaa~ mina ayolah... kapan lagi kan mendapatkan penawaran seperti ini" ucap sana.
Mina hanya menatap momo dan sana yg terlihat kesal dengan keputusannya.
"Tidak apa, penawaranku berlaku sangat panjang... pikirkan saja dulu" ucap nayeon pada mina.
"Sana? Kau setuju kerja di tempatku kan?" Tanya nayeon.
"Ya tentu aku setuju, kapan aku bisa mulai bekerja?" Ucap sana.
"Besok?"
"Oke besok aku akan mulai bekerja" ucap sana bahagia.
"Yasudah kalau gitu ayo kita berangkat nay" ajak momo.
"Ah iya ayo, udah hampir telat kita" ucap nayeon.
Nayeon dan momo berangkat bekerja bersama menggunakan mobil nayeon, dan nayeon yg menggunakan pakain momo karena bajunya kotor.
"Nay, apa jika mina menjadi model kita itu akan baik-baik saja untuknya??" Tanya momo.
"Memangnya kenapa?" Tanya balik nayeon.
"Kau tau dia sudah cukup dikenal di publik bahwa dia direktur dari myo company, aku takut saja pandangan mereka terhadap mina jika menjadi seorang model di perusan kita" ucap momo.
"Tenang saja, selama ada aku dia akan baik-baik saja" ucap nayeon.
Momo lansung menaikkan satu alisnya melihat nayeon.
"Apa ini? Apa mood mu sedang baik?" Ucap momo dengan tawanya.
"Wae? Aku serius, selama aku masih bisa melihatnya apa lagi jika dia berkerja di perusahaanku, aku akan lebih mudah menjaganya" ucap nayeon.
"Ah! Bicara tentang mina, apa kau akan mencoba untuk kedua kalinya untuk mendapatkannya lagi?" Tanya momo.
Nayeon melihat ke arah momo.
Lalu tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"Wae?? Dia sudah sendiri sekarang, bukankah ini adalah waktu yg tepat" ucap momo.
Mereka sudah sampai di parkiran kantor mereka.
Nayeon diam terlebih dahulu lalu menghela nafasnya lalu menengok ke arah momo.
"Aku tidak pantas bersamanya, aku akan merelakannya kali ini" ucap nayeon.
Momo terihat kaget dengan jawaban nayeon.
"Wae?! Siapa yg bilang kau tidak pantas bersama mina?" Tanya momo.
"Emhh... aku" ucap nayeon tersenyum.
"Sudah ayo kita keruangan" lanjut nayeon langsung keluar dari mobilnya.
Momo langsung keluar mengikuti nayeon.
.
.
.
"Mau kemana?" Tanya sana.
"Bertemu dahyun di cafenya" ucap mina.
"Aku ikut boleh?? Aku sangat bosan" Tanya sana.
"Ya ayo..." ucap mina.
"Kau tunggu di mobilku, aku ganti baju dulu" ucap sana.
Minapun mengambil kunci mobil sana lalu keluar menuju parkiran.
Tak lama sana sudah menyusul mina ke parkiran mereka langsung menjalankan mobilnya.
YOU ARE READING
BACK
أدب الهواةtidak Ada yg menginginkan suatu perpisahan, namun itu harus terjadi Karena beberapa hal yg terjadi Di kehidupan mereka. Kenyataan memang terlihat menyakitkan namun takdir tidak ada yg tau bagaimana entah itu lebih menyakitkan atau berujung kebahagia...
