Nayeon dan mina kini sedang berada di tempat makan tenda pinggir jalan menikmati hidangan yg menghangatkan tubuh mereka.
"Kenapa?" Tanya mina melihat nayeon terus memandanginya.
"Emh? Kenapa?" Tanya balik nayeon.
"Berhenti memandangiku seperti itu" ucap mina.
"Maafkan aku" ucap nayeon.
"Untuk?"
"Aku yg menyebabkan kalian bercerai" ucap nayeon.
"Itu semua salah mark, bukan kau" jawab mina.
"Tapi ini semua tetap salahku" ucap nayeon menundukka kepalanya.
"Salahmu?" Ucap mina.
Nayeon menganggukkan kepalanya.
"Baiklah ini salahmu" ucap mina.
"Aku sudah maafkan semua kesalahanmu, jadi berheti menyalahkan dirimu" lanjut mina.
Nayeon langsung menatap mina.
"Kau tau? Aku punya masa lalu yg buruk dan aku rasa kau tidak akan bisa memaafkanku" ucap nayeon.
"Apa maksudmu??" Ucap mina yg tidak paham.
Nayeon menggelengkan kepalanya dan tersenyum.
"Lupakan saja" ucap nayeon lalu meminum sebotol soju.
Mina menahan tangan nayeon.
" jangan terlalu banyak minum, kau harus menyetir" ucap mina.
"Kau bisa menyetir menggantikan aku" ucap nayeon langsung meminum soju.
Mina hanya diam memperhatikan nayeon.
Tidak lama kemudian nayeon mulai terlihat mabuk.
Minapun memutuskan untuk kembali pulang dan kini ia mengendarai mobilnya.
Setelah sampai di depan apart mina, ia terdiam di dalam mobil melihat nayeon.
Mina berfikir siapa yg akan mengendarai mobil setelah ini, melihat nayeon mabuk.
Hallo momo...
Yak! Mina! Sudah jam berapa ini!
Bisa kau kebawah dulu! Atasanmu sedang mabuk
Ha?? Nayeon?
Ya, cepat!
Baiklah
Pip
Momopun mengajak sana untuk turun.
Mereka melihat mina sedang menunggu di luar mobil.
"Mina" panggil momo dan sana.
Merekapun mendekati lokasi mina.
"Ada apa?" Tanya sana.
"Nayeon mabuk, lalu bagaimana cara ia pulang... momo antarkan ia pulang" ucap mina.
"Ha? Aku? kenapa tidak kau saja! Kan kau yg bersamanya" ucap momo.
"Lalu bagaimana aku pulangnya! Lagi pula aku tidak tau kode apartnya" ucap mina.
"Lalu aku juga bagaimana? Pulang naik apa?!" Ucap momo.
"Kau bisa menginap dirumahnya" ucap mina.
"Yak! Bisa kalian tidak bertengkar sehari saja? Bawa nayeon ke apart kita, biar dia menginap disini hari ini" ucap sana langsung pergi meninggalkan mereka.
Momo dan mina saling menatap.
"Wa itu Bukan ide yg buruk, bagaimana ia bisa secerdas itu" ucap momo lalu tertawa dan minapun ikut tertawa.
YOU ARE READING
BACK
Fanfictiontidak Ada yg menginginkan suatu perpisahan, namun itu harus terjadi Karena beberapa hal yg terjadi Di kehidupan mereka. Kenyataan memang terlihat menyakitkan namun takdir tidak ada yg tau bagaimana entah itu lebih menyakitkan atau berujung kebahagia...