Pada sore hari di sebuah cafe yg cukup besar terlihat ada seorang wanita yang sedang memainkan laptopnya dengan santai.
Dengan iringan live music yg ada di cafe tersebut.
Saat focus pada layar laptopnya seketika pandangannya seakan terkunci melihat seseorang.
Dan dia hanya diam melihat orang tersebut dalam waktu yg lama tanpa memutuskan pandangannya.
Setelah beberapa menit memandanginya, dia langsung bersiap untuk meninggalkan tempat tersebut, lalu menelephone seseorang.
"Halo..."
"Ada apa "
"Kau ada di tempat kerjamu? Aku ingin mengatakan sesuatu"
"Ya"
"Oke aku kesana"
Pip
Diapun langsung menuju tempat tersebut.
Setelah tiba dia duduk di tempat yg biasa ia tempati.
Seseorang akhirnya datang dan langsung duduk dihadapannya.
Dan orang itu hanya menatap dan diam tanpa mengeluarkan suara.
"Maaf aku mengganggumu" ucap nayeon.
"Ada apa" jawab dahyun datar.
"Soal mina" ucap nayeon.
Dahyun hanya diam.
"Katakan padanya untuk berhenti berkerja di tempat seperti itu" ucap nayeon.
"Apa maksudmu?" Ucap dahyun.
"Kau harus bilang padanya, cafe itu saat malam berubah menjadi seperti club dan itu sangat berbahaya untuknya" ucap nayeon.
"Ku pikir kau menyerah" ucap dahyun.
"Aku hanya kebetulan melihatnya tadi di cafe" ucap nayeon.
"Oh, berhentilah memikirkannya jika kau menyerah" ucap dahyun.
"Aku hanya khawatir dahyun-ssi" ucap nayeon.
"Berhentilah mengkhawatirkannya nayeon-ssi" balas dahyun
"Apa aku tidak boleh mengkhawatirkan temanku?" Ucap nayeon.
"Teman? Maka bilanglah langsung pada temanmu itu, kenapa kau malah datang padakku" ucap dahyun.
"Karna aku tidak bisa" ucap nayeon.
"Kenapa tidak bisa" ucap dahyun.
"Jika aku bertemu dengannya dia tidak akan suka itu" ucap nayeon.
"Maka cobalah menemuinya" ucap dahyun.
Nayeon hanya diam menatap dahyun.
"Jika kau mengkhawatirkannya kau harus urus itu sendiri, dan menyerah itu bukan keputusan yg bijak" ucap dahyun.
Nayeon terlihat bingung dengan ucapan dahyun seperti itu.
"Temui dia, sebelum aku memilikinya... aku tidak mengharapkan lebih dari mina unnie dan jika memang aku memilikinya berarti dia tidak bisa mendapatkan orang yg ia cintai" lanjut dahyun.
"Apa maksudmu??" Ucap nayeon yg bingung.
"Sudahlah, aku harus kembali bekerja... urus urusanmu sendiri aku tidak perduli dengan masalahmu" ucap dahyun meninggalkan nayeon.
.
.
.Waktu sudah menunjukan pukul 10 malam, namun mina belum juga pulang.
Momo dan sana memutuskan untuk menunggunya sampai pulang.
![](https://img.wattpad.com/cover/257989143-288-k730471.jpg)
YOU ARE READING
BACK
Fanfictiontidak Ada yg menginginkan suatu perpisahan, namun itu harus terjadi Karena beberapa hal yg terjadi Di kehidupan mereka. Kenyataan memang terlihat menyakitkan namun takdir tidak ada yg tau bagaimana entah itu lebih menyakitkan atau berujung kebahagia...