Nayeon tersenyum.
"takdir?"
.
.
.Sana langsung melihat nayeon dengan tatapan datar.
"Kau tau apa tentang takdir?"
Nayeon tersenyum dan menaikkan kedua bahunya.
"Terserahmu" ucap sana membuang pandangannya keluar jendela.
.
.
.Keesokan harinya
Di apartment mina terlihat sedang merapihkan beberapa barang dan baju yang ia punya karna besok siang merupakan jadwal penerbangan menuju jepang.
Mina tidak terlalu bawa banyak barang sebelumnya karna banyak yg ia tinggalkan dirumah lamanya yg kini menjadi milik mark.
Setelah merapihkan semuanya mina tidak tau harus melakukan apa, dan ia memutuskan menulis di sebuah kertas untuk mengisi waktunya.
Tring tringg
Ponsel mina berdering dan memperlihatkan nama dahyun.
Ya dahyuna?
Unnie, apa kau sedang sibuk??
Sekarang? Tidak aku bahkan sedang bingung harus melakukan apa
Ayo kita cari makan diluar unnie
Oke aku akan ketempatmu
Oke unnie akan ku tunggu
Mina langsung mematikan telephonenya dan bersiap menuju tempat dahyun.
Beberapa menit kemudian mina sudah tiba di cafe tempat kerja dahyun.
"Anyeong mina!" Sapa chaeyoung melihat kehadiran mina.
"Dimana dahyun?" Tanya mina.
"Ah dia ada di dalam, kau langsung aja masuk" ucap chaeyoung.
"Chaeng " panggil mina.
"Mwo? Apa aku tidak salah dengar? Kau kini sekarang bisa menyebutkan namaku"
Mina jalan mendekati chaeyoung.
"Maaf jika aku membuatmu kesal selama ini, hah aku sangat tidak ingin mengatakan ini tapi aku hanya ingin meluruskan pikiranmu, aku tidak benci atau marah aku hanya kesal karna kau selalu ikut campur urusanku saat itu" ucap mina
Chaeyoung tersenyum.
"Ya mina aku paham, aku juga minta maaf jika selalu ikut campur urusanmu saat itu, tapi mina.."
"Hm?"
"Aku sangat penasaran dengan satu hal, emmhh kau dan nayeon unnie~"
Mina tertawa.
"Kau memang selalu ikut campur urusan orang"
"Sekali saja bisa kau beri tahu aku pleaseee"
"Hm baiklah, nayeon mantan kekasihku"
"Lalu?"
"Apanya yg lalu? "
"Anii dahyun bilang kalian bersahabat"
"Ah itu, sebelum aku dan nayeon memiliki hubungan aku dan nayeon memang bersahabat namun karna ada beberapa hal yg terjadi padakku dan nayeon kita harus berpisah sana bersamaku dan momo bersama nayeon, apakah kau sudah mengerti??"
Chaeyoung menganggukan kepalanya.
"Yayaya sampai sini aku sudah paham mengapa kalian seperti itu"
YOU ARE READING
BACK
Fanfictiontidak Ada yg menginginkan suatu perpisahan, namun itu harus terjadi Karena beberapa hal yg terjadi Di kehidupan mereka. Kenyataan memang terlihat menyakitkan namun takdir tidak ada yg tau bagaimana entah itu lebih menyakitkan atau berujung kebahagia...