16 - Perkenalan ulang

1.6K 420 37
                                    

#POV Haris

Jung heewon adalah wanita yang cantik. Namun aku tidak suka (cinta) dengannya karena dia sudah ada yang punya di masa depan. Dan juga perbedaan usia yang jauh. Aku 15 tahun sedangkan dia 27 tahun. Lagipula aku sudah ada orang yang aku suka. Dia bukan milik siapapun.

"ah kalian. Ini ambilah. Sisakan untuk kita semua besok. "

Setelah mengatakan itu, aku menyimpan roti, selai, susu dengan baik.

Satu hal yang aku inginkan sekarang adalah...

Aku melihat kresek kim dokja. Dan ada coklat yang sama seperti Lee Gilyoung.

"A-anu, dokja hyung. Bisakah aku membeli coklat mu? "
Kataku sambal tergiur sama coklat yang tadi diambil lee gilyoung.

"Tentu."
🙂

"ah, baiklah. Berapa harganya? "
Aku mengambil coklat itu dari kim dokja.

"Itu 10 koin untuk satu. "

"Oke. "

"Kamu tahu cara transfer koin kan?"

"Tahu, tinggal menyentuh dan pikirkan nominalnya. "

Telunjuk kami bersentuhan dan terjadilah transaksi.

Itu adalah cara jual-beli di dunia yang baru. Ini lebih nyaman. Dirimu sendiri yang menjadi bank nya.

Kebingungan memenuhi wajah Yoo Sangah, Lee Hyunsung dan Jung Heewon.

Apa mereka belum belajar cara jual-beli pakai koin? Apakah itu karena aku merubah ceritanya?

"Hei, bukankah harganya 10 koin? Kamu memberiku 100 kali lipat. "
Kata kim dokja.

Semua orang kaget dengan jumlah koin yang aku keluarkan. Itu sangat banyak di skenario ke-2, tapi itu sedikit bagiku. Bahkan ada orang yang ingin menukarkan 10 juta won untuk 100 koin.

"Tenang saja. Di negara yang aku kunjungi, 1000 itu sedikit. Biaya parkir sepeda motor di kota kecil. "
😌, hehehe. Aku sedikit menyombongkan diri.

"Jangan menyesalinya. "
Kata kim dokja dengan dingin. Entah mengapa aku seperti membuatnya kurang enak.

Menurutnya, dia memiliki koin terbanyak di stasiun ini. Dan seseorang memberinya koin, itu memberikan sedikit rasa bersalah padanya.

"Nggak kok. Lagian aku dapat banyak bantuan dari rasi bintang. "
Aku tetap selow.

"Ya kan bos? "

Namun, tidak ada yang menjawab.

"Bos, bos~"

Krik-krik 🦗

Masih tidak ada yang menjawab, semuanya melihatku dengan sedikit aneh.

Ahhhh. Memalukan.

"Apa apa haris? "
Tanya kim dokja.

"Ah, aku dibantu oleh rasi bintang, modifier nya 'bos eksekutif'. Apakah dokja hyung tahu? "

Aku sedikit menunjukkan rahasia karena terlalu bersemangat, aku seperti sudah lama mengenal mereka dan kami akhirnya dipertemukan, banyak hal yang ingin aku bicarakan dengan mereka.

Namun aku takut kalau di sudut pandang mereka aku seperti orang yang sok kenal.

"Darimana kamu tahu? "
Tanya kim dokja dengan curiga.

"Aku tahu karena dia banyak membantu ku. "

"Bukan itu, darimana kamu tahu semua ini? Rasi bintang, modifier dan lain-lain. "
Dia pasti sangat mencurigai ku karena aku tahu banyak hal.

"Kurang lebih sama sepertimu Hyung."
Jawabku dengan santai.

Kim dokja kaget dan menjadi sedikit waspada.

Akhirnya setelah mengatakan ini, aku merasa sedikit lega, aku aslinya berniat mengatakannya setelah kim dokja mengatakannya kepada teman-temannya.

Aku melirik yang lainnya, tampak bingung, sepertinya mereka tidak memahami apa yang kami bicarakan.

Aku melihat ke kim dokja lagi, seperti nya dia menyerah dan memutuskan membicarakan hal ini 4 mata.

"Ah, maaf. aku terlalu bersemangat. "
Kata kim dokja memalingkan wajahnya.

(Konstelasi 'secretive plotter' melihatmu dengan mata tertarik)

Rasi bintang yang mengikuti ceritaku sangat sedikit jika dibandingkan dengan kim dokja. Dia akan mempunyai lebih banyak penonton di masa depan.

Tidak, bahkan yang mengikuti ku sekarang hanya satu dan dia orang yang sangat aku hindari.

Secretive Plotter

Menurut kim dokja. Dia adalah rasi bintang yang lemah dan tidak terkenal.

Tapi kim dokja salah besar, seharusnya dia tidak meremehkan orang.

"Yah, dokja-hyung, kamu tidak ingin menjualnya? "
Aku menunjuk kresek berisi jajan yang dibawa kim dokja.

"Nanti saja. "

"Oh, aku paham. "

Sial, aku jarang berbicara dengan orang, aku hanya pembaca cerita, sekarang tokoh cerita yang aku baca menjadi kenyataan dan berdiri persis di depanku.

"Ah, nggak capek berdiri terus? Duduk yuk. "

Karena kebanyakan ngomong, level skill 'juru bahasa' perlahan naik level.

(Skill 'juru bahasa' lv. 4 sedang diaktifkan)

Skill ini ada di ORV dan tidak dijelaskan secara detail.

Semua orang lelah berdiri, namun tidak ada yang mulai duduk. Ini sering terjadi bahkan di Indonesia, tapi aku tidak peduli dengan ini.

Akhirnya semua duduk.

"Ah, aku akan memperkenalkan diriku sekali lagi. Namaku Haris, aku siswa SMA tahun pertama. Umurku 15 tahun. "
Setelah aku memperkenalkan diriku. Seseorang memperkenalkan dirinya.

"Aku Lee Gilyoung, 11 tahun. "

"Aku Lee Hyunsung, tentara, 28 tahun. "

"Aku Yoo Sangah, dari divisi HRD di perusahaan minosoft, 27 tahun. "

"Aku Jung Heewon, 27 tahun, bekerja di bar. "

Lalu terakhir...

"Kim Dokja, 28 tahun. "

Tokoh utama, kim dokja.

Setelah perkenalan lagi, suasana kembali canggung, entah mengapa, mungkin karena usia dan latar belakang yang berbeda.

Aku mengenal mereka hanya di komik dan novel. Aku belum mengenal mereka seperti orang sungguhan.

Ah 😓

"Sangat membosankan sekarang, aku mau tidur. "
Kataku.

Setelah itu, seperti biasa mandi sebelum tidur, sangat menjengkelkan karena tidak ada kipas angin.

"Gilyoung, tidur yuk! "

"Ayo! "

Aku begitu lelah, dan tertidur dengan cepat.

#𝗣𝗢𝗩 𝗵𝗮𝗿𝗶𝘀 𝗲𝗻𝗱

vote.

Jangan pura-pura nggak baca.

Cuma vote bukan uang.

Komen juga biar aku semangat.

Reader Of The Reader [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang