Reader Of The Reader [TAMAT]

55 - Zona Nyaman (3)

(Para rasi bintang di saluran merasa sangat bersemangat)

(Sponsor inkarnasi Gong Pildu membencimu dan akan selalu mengawasi mu di masa depan)

Rasi bintang benci aku? Silahkan.

Namun, karena sudah separah ini, aku berhenti saja untuk saat ini.

Aku berbalik dan Gong Pildu marah-marah, alasannya karena aku menghancurkan Tower nya. Itu mudah saja, tinggal menebasnya saja.

Aku tidak peduli dan pergi, aku buru-buru karena aku sudah tidak tahan lagi.

...

Setelah aku buang air, itu terasa melegakan. Untung saja aku membawa sabun.

Aku bertanya-tanya, apakah Rasi Bintang juga suka melihat orang di kamar mandi? Seharusnya Dokkaebi menayangkan sesuatu yang sudah lulus sensor saja.

Yah, walaupun tidak ada anak dibawah umur diantara Rasi Bintang. Tapi tetap saja itu menjengkelkan.

Itu seperti kamu sedang mandi dan seorang youtuber terkenal sedang live streaming terang-terangan. Bukankah ini adalah pornografi?

Daripada itu...

Semuanya berbeda dengan yang ada di ORV, perbuatan aku menyebabkan itu semua.

Namun kalau cerita ini tidak berubah, apa gunanya aku disini? Semuanya hanya akan mengulangi kejadian di ORV dan akan berakhir sama.

Aku akan membuat akhir dari novel ini menjadi bahagia, aku tidak peduli dengan cerita yang membosankan. Itu adalah normal untuk ingin hidup dalam kedamaian, orang yang selalu mengharapkan cerita kekacauan lah yang tidak normal.

Yah, sekarang ada banyak Rasi Bintang yang mengikuti aku. Itu terasa menjengkelkan.

Sepertinya aku membuat marah dokkaebi channel Gong Pildu, siapa namanya? Aku lupa, tapi itu adalah dokkaebi yang menggantikan bihyung terakhir kali.

(Rasi Bintang 'Abyssal Black Flame Dragon' kecewa dengan perubahan pikiranmu yang tiba-tiba.)

(Rasi Bintang 'Prisoner Of The Golden Headband' suka dengan ke-gegabah-an mu.)

(Rasi Bintang mensponsori anda 100 koin.)

Apakah seharusnya aku hancurkan saja semuanya? Ini akan mempermudah, namun Yoo Junghyuk yang tahu tindakan aku tidak akan tidak waspada kedepannya.

Mudah saja menghancurkannya, aku hanya harus menusuk, menebas dan mengendalikan. Itu seperti menghancurkan kamar di dalam mimpi.

Tapi, aku sebaiknya diskusikan ini dengan Kim Dokja.

...

Setalah berbicara dengannya, dia setuju, namun merasa takut akan Yoo Junghyuk.

Ya, itu wajar, sebenarnya aku juga, mungkin sekarang aku bisa menekannya dengan kekuatanku. Namun di masa depan, aku tidak yakin bahkan jika ingatanku kembali. Kami berdua memiliki kesamaan.

"Yah, kalau begitu, apakah perlu untuk meminta bantuan Lee Jihye noona? "

Tanyaku, setidaknya aku ingin membuat Jihye noona berkontribusi juga.

Kim Dokja tersenyum misterius, seperti dia tahu apa maksudku.

"Yah, baiklah kalau begitu. "

Masalah Jihye noona, Kim Dokja yang akan mengurusnya.

Setelah berkumpul dan berbicara masalah rencana, semuanya belum siap karena belum beristirahat.

Sekarang juga penting untuk mengembangkan Lee Hyunsung, itulah alasan mengapa aku berhenti selain karena kebelet.

Di komiknya, ini adalah bagian yang aku suka. Dimana anggota party menghibur Lee Hyunsung secara bergantian.

Dimulai dari Kim Dokja.

"Aku merasa aman ketika Lee Hyunsung-ssi maju kedepan dan melindungi aku dengan berani. "

-Tingkat kebahagiaan 20%

Itu masih kurang, lalu dilanjutkan dengan Yoo Sangah.

"Aku melihat Lee Hyunsung-ssi adalah  orang yang adil. Aku kagum. Aku tidak pernah melihat orang seperti mu sebelumnya. "

-Tingkat kebahagiaan 55%

'Bagus, sangah noona. '

Lalu, giliran berikutnya adalah Jung Heewon, aku merasa agak khawatir.

"Hyunsung-ssi sungguh dapat diandalkan. Kau seperti pohon pinus. "

Ini nih yang aku bingung, apanya coba pohon pinus? Bukannya ini malah mengejek?

"Haha, terima kasih Heewon-ssi. Lagu favorit ku juga pinus hijau. "

Yah, mungkin lagu dari Korea yang aku tidak tahu.

"... Aku tidak bertanya hal itu. "

Wajah Jung Heewon benar-benar deh. Lihat, Lee Hyunsung langsung cemberut begitu.

-Tingkat kebahagiaan 0%

Aku tidak bisa berkata apa-apa. Berikutnya adalah Lee Gilyoung, aku tidak bisa berharap banyak.

Dia hanya mendatangi Lee Hyunsung dan memegang ototnya.

"Otot hyung keren. Memang yang terbaik. "

Itu adalah pujian langsung. Tapi siapa sangka itu berguna.

"Terima kasih. "

Lee Hyunsung memegangi ototnya, dia merasa bangga. Itu menusuk hatiku.

-Tingkat kebahagiaan 50%

Sekarang adalah yang terakhir, yaitu aku. Biasanya tokoh utama selalu di akhir, namun aku memilih yang terakhir karena aku ingin melihat yang lain.

Jujur saja aku sedikit gugup, apakah aku bisa memuji?

"Hyung. Kamu tahu, perisai yang aku berikan itu sangat cocok padamu. "

Ah. Kenapa aku memuji diri sendiri?

"Iya, aku merasa itu sangat bagus, terimakasih. "

Aku harus menyelesaikan sampai akhir agar tidak terkesan aneh dan canggung.

"Wah, aku sebenarnya iri dengan hyung, otot mu itu pasti akan menarik banyak cewek. "

"Hahaha. "

Lee Hyunsung tertawa. Di komik dia tidak pernah seperti itu. Yah, aku tidak tahu apanya yang lucu dari itu.

"Ya, sebenarnya aku juga ada sih perempuan yang aku suka. "

Sial, kenapa aku malah curhat di sini?

"Wah, sepertinya aku tahu. Semoga beruntung. "

Kenapa malah aku yang disemangati disini?

Namun, itu bagus.

-Tingkat kebahagiaan 100%

Wajahnya sudah gembira kembali. Dia percaya diri. Namun atributnya belum juga berkembang.

Itu adalah urusan Kim Dokja. Tokoh utama harus mengurus segalanya.