54 - Zona Nyaman (2)

791 200 12
                                    

Dunia telah berubah, namun juga tidak berubah, semuanya sama.

Uang menjadi koin.

Yang kuat berkuasa, yang lemah menjilati yang kuat, atau mereka akan menderita.

Dunia terlalu luas untuk diubah. Penghuninya terlalu bodoh untuk berubah.

"Ahjussi, mengapa kamu memalak anak kecil? Tidakkah kamu malu? "

Dengan ekspresi mengejek. Dia berbicara dengan yakin.

"Malu? Ini adalah hal yang umum di dunia yang sudah berubah ini. "

Orang-orang di sekitarku sudah mulai menjauh, mereka menduga akan ada pembunuhan anak kecil. Namun mereka menutup mata akan hal ini.

"Malu adalah perbedaan manusia dengan binatang. "

(Rasi bintang 'The Devil Regains His Strength' mengangguk)

Oh, Carnus, kamu melihat ku.

"Kau... Beraninya bocah sepertimu. "

Aku menarik pedang dan para ahjussi itu juga mengeluarkan senjatanya. 4 Gatling Gun Mini Tower muncul dan mengarah ke aku.

Beberapa orang teriak, dan berlari menjauh. Hanya ada aku dan 56 orang aliansi Land lord sekarang.

"Hei, bocah, bayar 2.000 koin atau mati! "

56 ya? Masih ada kemungkinan untuk menang. Buat apa aku menyerahkan koin ku untuk mereka? Walaupun aku bisa. Tapi aku tidak bisa setuju.

(Skill 'Purest Star Energy' lv. 2 telah diaktifkan)

Pedangku diselimuti cahaya putih kebiruan. Aku merasa kuat, bukan karena ini saja.

Itu adalah karena ini.

Aku menggerakkan pedang dengan kekuatan sejati Telekinesis dan memotong mereka secara horizontal. Mereka kaget namun sudah terlambat untuk itu.

"Agh! "

Ini bukan pembunuhan, ini adalah membela diri. Mereka memalak anak kecil, kalau aku menyerah aku akan mati.

Maaf Kim Dokja, aku mengacaukan rencana mu. Aku sudah tidak tahan lagi.

(Rasi bintang 'Abyssal BlackBerry Flame Dragon' merasa bersemangat)

(Rasi bintang 'Secretive Plotter' mengawasi kamu dengan seksama)

(Rasi bintang 'Master Of Skywalker' meragukan keberadaan mu)

Aku tidak bisa menjadi orang yang disukai, aku tidak bisa.

Tower itu menembak dengan peluru magis warna merah. Namun aku menggunakan Barier dari kekuatan telekinesis.

Tidak ada serangan yang mempan.

(Banyak rasi bintang meragukan keberadaan mu)

"Gong Pildu. Keluar sekarang kalau tidak ingin ada yang mati lagi. "

Namun tidak ada yang muncul. Kamu pikir aku tidak tahu siapa kamu? Aku adalah pembaca.

"Hei, botak tengah, keluar sekarang juga. "

(Rasi bintang 'Bald General Of Justice' mengerutkan keningnya pada perkataan mu)

Itu lucu, namun sekarang bukan saatnya bercanda.

"Kalau tidak, aku yang akan datang. "

Kamu pikir aku takut? Itu cerita yang berbeda jika aku tidak punya kekuatan sejati.

Aku hanya menggerakkan jari dan semua orang langsung tersingkirkan.

Hanya ada ahjussi botak tengah, sedang membaca buku tentang memancing.

Ya, kamu sudah memancing ku kemari. Kamu melakukannya dengan sangat baik.

"Akhirnya kita bertemu, Gong Pildu. "

Wajahnya nampak ketakutan. Ya, itu adalah wajah orang lemah yang sudah terpojok.

"Atau, haruskah aku memanggilmu Ahjussi? "

Secara teknis, aku lebih tua daripada semua karakter yang ada, karena novel ini baru 2-3 tahun sejak bab pertamanya.

"Apa yang kamu inginkan bocah sialan? "

Dia sangat marah karena beberapa anak buahnya terbunuh olehku. Namun tidak marah ketika ada pria bejat yang bermain wanita.

Itu adalah zina.

Bukan berarti aku membela wanita, aku adalah penganut kesetaraan gender, semua sama saja.

Di dunia ini tidak ada yang namanya pria dan wanita, yang ada hanyalah orang kuat dan orang lemah.

"Apa yang aku inginkan? "

Sebenarnya apa yang aku inginkan hingga bertindak seperti ini?

Rasi bintang dan dokkaebi menyaksikan. Ini tidak akan mudah.

Apa alasanku melakukan ini dengan resiko seperti itu?

"Tidak ada. "

Reader Of The Reader [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang