65 - Lautan

570 144 38
                                    

#POV Haris

Aku mengucek mataku beberapa kali untuk melihat sesuatu yang sudah jelas.

Menikahi Inkarnasi Lee Jihye?

What The Heaven?

Tidak pernah ada kasus seperti ini di ORV dan di cerita lainnya yang masih aku ingat.

Haris berpikir tanpa sadar akan wajahnya yang sedikit memerah.

'Bukankah ini terlalu cepat?'

Aku tidak peduli dengan stigmanya karena ada orang yang lebih membutuhkan.

Kekuatan psikis sudah cukup kuat untuk menggantikan stigma, malah itu seperti cheat. Mungkin kalau sudah bangkit seutuhnya dapat mengalahkan rasi bintang tingkat narasi hanya dengan pikiran.

Jadi aku harus ubah sedikit kesepakatannya. Aku menatap langit sambil memelas.

"Permisi sponsornya noona, aku ingin stigmanya diberikan kepada Kim Dokja hyung saja. Aku tidak pantas. "

Aku berusaha serendah hati mungkin agar dia menerimanya. Ini adalah kedua kalinya sejak bos eksekutif. Walaupun ini agak lancang juga untuk menolak hadiah rasi bintang, tapi rasi bintang bukanlah makhluk maha tahu.

Tapi entah mengapa aku bisa cepat akrab dengan bos, bahkan dia pernah menjadi seperti pembantu aku sampai kesepakatan kita berakhir dan menghilang begitu saja.

(Rasi bintang 'Dewa Perang Maritim' menyetujui persyaratan kamu)

Yah, dia adalah rasi bintang yang baik dan patut dijadikan teladan. Banyak rasi bintang yang menggunakan inkarnasinya seperti bidak catur yang bisa dikorbankan kapan saja. Tapi setidaknya dia bukanlah orang seperti itu.

Tapi, daripada itu. Apa yang harus aku lakukan untuk meyakinkan noona?

Jujur saja itu lebih sulit daripada memenangkan perang ini. Aku harus berpikir secara efisien. Dengan sedikit air aku harus bisa menumbuhkan beberapa dahan.

Kalau ini berhasil. Maka, ibarat sekali lompat dua gunung terlampaui.

1. Kim Dokja dapat stigma.

2. Lee Jihye bisa bangkit dari kesedihan dan dapat stigma baru.

3. Semua orang bisa selamat.

Dan yang paling penting adalah.

4. Aku bisa menikah dengan Lee Jihye.

Ada kata-kata seperti ini di ORV, Hubungan antara rasi bintang dengan inkarnasinya seperti orang tua dan anaknya.

Jadi aku mendapatkan izin dari sponsor seperti aku mendapatkan izin dari orang tuanya.

Jangan pedulikan pemerintah, di dunia yang hancur ini. Hal seperti itu sudah tidak ada.

Orang saling bunuh dan pemerkosaan sudah biasa di dunia ini. Lalu apa salahnya menikah di usia muda dengan cara yang benar?

Tapi masalahnya, aku tidak pandai menghibur orang. Tiba-tiba aku jadi ingat filosofi tembok di novel ORV.

Tulis apapun di tembok, walaupun orang dibalik tembok tidak melihatnya, setidaknya tembok telah berubah.

Aku lupa bagaimana versi kerennya. Yang aku ingat hanya intisarinya.

Tapi walaupun tidak keren, itu sudah cukup. Aku hanya harus tulis apapun di tembok dan tunggu orang dibalik tembok menyadari kalau tembok sudah berubah.

'Mari kita mulai.'

Aku mengelus kepala dan menepuk tengkuknya sambil mengatakan.

"Noona, cup-cup. "

Reader Of The Reader [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang