62 - Cara Membuat Ending

657 165 42
                                    

#POV Haris

Aku sangat senang, walaupun ini cuma film, aku dan Lee Jihye menjadi pemeran utama pria dan wanita.

Dengan kata lain, kami adalah couple.

Yah, itu penting, tapi ada yang lebih penting.

Aku tidak pernah menonton film ini dan yang aku tahu aku adalah MC-nya dan...

Lalu, datang seorang laki-laki.

Siapa Antagonisnya.

Dia memanggilku.

"Jack Dawson. "

Apakah itu nama MC-nya. Aku tidak peduli.

"Jangan panggil aku seperti itu. Itu bukan namaku. "

Dia tampak bingung, walaupun ini adalah film, itu terlihat sangat asli.

"Apa maksudmu? "

"Aku bukanlah dia. "

Aku menggunakan kekuatan sejati dan meremas dengan tangan tidak terlihat.

"Kuheokkk. Kamu... Siapa kamu? "

Aku menyeringai dan menjawab dengan suara terberat yang aku miliki.

"Aku Yoo Junghyuk. "

Aku melirik Kim Dokja, aku sengaja menirunya, seperti apa rasanya menjadi seperti orang lain. Entah mengapa aku merasa seperti mendapatkan kekuatan hanya dengan ucapan itu.

Seolah-olah aku adalah Yoo Junghyuk, seolah aku adalah MC dari dunia ini.

Namun, disaat aku sedang bangga-bangganya. Seseorang menyela.

"Haris, apa yang kamu lakukan? "

Itu adalah Lee Jihye.

"Menyelesaikan film ini. "

"Apa maksudmu menggunakan nama master? "

Ah, aku pikir dia akan bertanya mengapa aku meremas orang ini.

"Tentu saja karena namanya sangat keren. "

Itu tidak bohong, aku merasa seperti aku adalah orang hebat ketika memakai nama itu. Aku jadi mengerti mengapa Kim Dokja sering melakukan ini.

😊 Kim Dokja tersenyum misterius mendengar jawabanku. Aku merasa tidak nyaman dan bertanya padanya.

"Ah, dia pasti orang jahatnya kan? "

"Iya~" Dia menjawab sambil tersenyum.

Apakah aku membuatnya marah? Yah, itu mungkin.

...

Setelah diam lumayan lama. Jung Heewon yang memulai terlebih dahulu.

"Jadi, apa yang harus kita lakukan untuk menyelesaikan ini? "

Lee Gilyoung menjawab.

"Bunuh penjahatnya? "

Yah, dia memang begitu. Itu yang membuatnya menjadi menarik.

Lalu Kim Dokja menambahkan racun.

"Tapi, bukankah ini adalah film romantis? Membunuh penjahat tidak akan langsung menyelesaikan filmnya. "

Bohong. Di komiknya, film ini selesai setelah penjahat dibunuh.

"Kalau begitu, pikirkan itu setelah aku membunuh penjahatnya. "

Aku membuang penjahat itu ke dalam laut.

Setelah 1 menit menunggu, tidak ada pesan seperti (Theater Master merasa puas....)

Apakah dia belum mati? Mungkin dia masih menahan nafas. Namun itu tidak akan lama, dengan luka itu, mustahil bisa berenang.

Seharusnya aku pukuli saja sampai mati disini.

2 menit berlalu.

Lee Jihye merasa frustasi.

"Ah, kenapa film ini tidak selesai? bukankah kita sudah membunuh penjahatnya? "

Kenapa ya? Apakah karena ini adalah film romantis?

Kim Dokja memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.

"Yah, ini adalah film romantis, jadi yang harus dilakukan adalah... "

(Rasi bintang yang menyukai romcom merasa bersemangat)

Dia berhenti disitu. Sialan, aku tahu apa yang kamu maksud.

Selesaikan film ini seperti genre romantis pada umumnya. Entah itu dengan pelukan, ciuman, apalagi adegan 🔞

"Tidak, itu mustahil. Seharusnya dia akan mati sebentar lagi. "

Namun tidak ada yang terjadi. Aku tahu tapi aku tidak bisa menerima kenyataan.

"Sudahlah ayo cepat, kita harus segera. "

Kim Dokja mendorong aku. Ada senyum di wajahnya.

"Ayo Lee Jihye, kita harus segera menemui master kamu. "

Jung Heewon mendorong Lee Jihye. Dia juga tersenyum kepadaku.

Sekarang kami saling berhadapan, situasinya sangat canggung, ada banyak mata yang melihat, bahkan ada Lee Gilyoung yang masih anak-anak.

(Rasi bintang yang menyukai romcom mengawasi pilihan kamu)

Tunggu dulu...

Sejak kapan aku ragu melakukan sesuatu? Aku melakukan hal yang bertentangan dengan keadaan.

Pertama, kita harus menyelesaikan film ini dan pergi menyelamatkan Yoo Junghyuk.

Kedua, Aku menyukai Lee Jihye dan ingin memeluknya juga.

Ketiga, keadaannya mendukung.

Keempat, tidak ada pilihan.

Tapi aku melawan keinginan dan kebutuhan atas dasar kemunafikan yang tidak ada gunanya bagi siapapun.

Jangan menipu diri sendiri.

"Lady first. "

(Rasi bintang yang menyukai romcom melompat-lompat gembira)

(Rasi bintang 'Demon-like Judge Of Fire' telah kembali)

Ah, darimana saja tadi? Terakhir kali dia mengirim pesan ketika aku mengalahkan Tyrex

(Rasi bintang 'Demon-like Judge Of Fire' bertanya apa yang terjadi)

Suasana hening sesaat, dan ada pesan lagi.

(Rasi bintang 'Demon-like Judge Of Fire' terkejut dan berguling-guling di kasurnya)

Karena aku terlalu fokus dengan pesan, aku sampai lupa dengan yang ada di depanku.

Dia mendekat dan memeluk aku.

Reader Of The Reader [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang