39 - The Devil Regains His Strength (2)

1K 286 7
                                    

"Maaf, aku lupa ingatan. "

Dia mengangguk paham, lalu menatap ku lagi.

'Hei, bukankah latarnya sedikit membosankan? '

Dia sedang membicarakan lingkungan sekitar, warnanya hanya putih saja.

Aku tidak paham apa yang dia bicarakan.

'Yah, sepertinya kamu memang benar-benar amnesia. '

Dia menjentikkan jarinya, lalu tempat sekitar berubah, itu adalah istana yang megah. Ada sebuah meja yang panjang, aku dan dia duduk di kursi yang berseberangan.

'Baiklah, timingnya tepat, latar oke, sekarang aku ingin berbicara denganmu. '

Dia bersandar di kursinya.

'Apakah kamu masih ingat namamu? '

"Tentu saja, namaku haris. "

'Hmmm begitu ya. '

Lalu aku bertanya.

"Kalau boleh tahu, siapa namamu? "

Dia diam sebentar lalu tertawa terbahak-bahak.

😂

'Hahaha, caramu berbicara itu... '

"Kenapa? "

'Sejak kapan kamu menjadi begitu formal? '

"Yah, itu wajar karena aku lupa ingatan, jadi ini seperti pertama kami kita bertemu. "

Aku cepat beradaptasi. Karena di beberapa cerita ada seperti ini. Berbicara menggunakan pikiran.

'Yah, mengecewakan sih kalau kamu lupa siapa aku. '

Dia berwajah cemberut, itu terasa aneh karena dia dewasa.

'Yah, kalau di Star Stream namaku menjadi The Devil Regains His Strength'

The Devil...

Ah, yang itu.

"Jadi kamu The Devil? "

'Iya. '

"Apakah kamu rasi bintang? "

'Apa? Apakah kamu mengejekku? Aku bukan lah makhluk setengah hantu seperti mereka. '

"Kamu menyebut mereka setengah hantu? "

'Ya, mereka tidak ada namun ada, mereka hanya cerita yang menjadi kenyataan. '

Aku tidak tahu apa maksud perkataannya, namun aku sudah menemukan hal yang bagus.

Setengah hantu

Akhirnya aku menemukan ejekan untuk semua Bintang di langit.

"Lalu kamu itu apa? "

'Hahaha, akhirnya kamu berbicara seperti kamu. '

'Aku sama seperti mu, seorang manusia. '

"Apa? Kamu manusia? Bagaimana caramu menyamar menjadi rasi bintang? "

'Yah, itu mudah saja. Asal kamu tahu, kita tidak terikat dengan sistem. '

"Hah? Memang bisakah hal seperti itu terjadi? "

'Buktinya aku ada disini, kamu juga sudah menyadarinya kan? '

Dia tersenyum

Menyadari? Menyadari apa?

'Bukankah kamu pikir kamu terlalu kuat? '

Deg, dia langsung ke poin. Yah, itu tepat sasaran, aku juga berpikir seperti itu.

"... "

'Yah, baguslah kamu sudah menyadarinya walaupun sedikit, setidaknya kamu bisa menggunakan kekuatan mu kan? '

"Kekuatan? "

'Ya, kekuatan sejati, bukan dari sistem atau apapun. '

Bukan dari sistem atau apapun?

Aku teringat dengan aku yang tidak sadar membunuh orang ketika tidur, ketika aku mengalahkan Dark Sentinel.

Itu bukan dari skill atau apapun. Aku bisa terbang, membanting orang tanpa menyentuh.

"Lalu apa penjelasan tentang kekuatan ku? Bukankah kamu mengenalku? "

Yah, ini adalah masalah yang penting, aku kurang suka dengan informasi yang datang terlambat.

'Yah, kamu mempunyai kekuatan mengendalikan benda. Namun itu bukan kekuatan utamamu. '

Aku mendengar itu, lalu aku menjadi kagum.

Waw.

Aku cepat beradaptasi dengan hal yang tidak masuk akal. Aku bertemu orang dalam mimpi dan berbicara dengannya.

'Jangan terlalu senang, aku lebih kuat darimu loh. Kalau mengendalikan benda, banyak yang bisa. '

Wajahnya, dia benar-benar bangga dengan dirinya.

Yah, aku senang ketika sebagian ingatanku kembali, aku senang karena hidupku sebelumnya baik-baik saja, aku mempunyai teman setidaknya.

Namun aku sedih karena ingatanku tidak lengkap, mungkin saja aku melupakan banyak hal penting dalam hidupku.

Aku kembali bertanya.

"Lalu apa kekuatanmu? "

Dia berpikir sejenak sebelum membalas.

'Kekuatan ku, itu adalah... '

Reader Of The Reader [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang