Reader Of The Reader [TAMAT]

43 - Harisless World (3)

#POV Kim Dokja

Akhirnya kami tiba di Stasiun Yaksu, itu adalah harapan kosong, tempat itu penuh dengan bangkai monster dan manusia. Sangat tidak layak untuk tempat istirahat.

Kalau diperhatikan lagi, mereka mati bukan karena serangan monster, apakah itu Yoo Junghyuk?

Kalaupun bukan, itu memberitahu kalau di dunia yang hancur ini monster bukan satu-satunya hal yang mengerikan.

Dengan terpaksa kami melanjutkan perjalanan.

...

Akhirnya tiba juga di Stasiun Dongguk University.

Untungnya itu bersih, sepertinya orang-orang terlalu terburu-buru menuju Stasiun Chungmuro.

Aku duduk meluruskan kaki sebentar.

"Yah, mari istirahat dulu disini. "

Memang tidak ada yang meresmikan atau apapun. Namun aku sekarang adalah pemimpin kelompok.

"Mengapa kita tidak istirahat di Stasiun Chungmuro? Ini tinggal 1 pemberhentian lagi. "

Ya, kalau ini adalah perjalanan normal di dunia normal maka logika normal itu masihlah normal. Ini terasa nanggung.

Namun dunia sudah berubah dan sesuatu yang kita sebut dengan normal sudah berubah menjadi new normal.

Makanan, moral, sifat manusia dan dunia ini, semuanya berubah.

"Tidakkah kamu lihat Stasiun sebelumnya? "

Lee Hyunsung tercengang, ya. Tidak ada yang pasti di dunia ini, bahaya bukan hanya monster. Akan ada masa depan dimana monster terlihat seperti binatang yang manis dan jinak.

"Tidak ada metode untuk mengetahui apakah kita bisa istirahat di sana atau tidak. "

"... "

"Daripada itu, sepertinya orang-orang meninggalkan Stasiun dengan cepat. Mungkin saja ada beberapa hal yang tertinggal. "

"Oh, aku akan memeriksa sekitar apakah ada suplai yang berguna atau tidak. "

"Tolong lakukan. "

Memiliki seorang prajurit sangat nyaman diwaktu seperti ini.

Begitu pula orang-orang lainnya, ada yang mencari dan beberapa orang sudah tidur dengan pulas.

Yah, Haris akan menjadi orang pertama yang akan tidur jika dia bangun, namun dia sudah tertidur sejak lama. Aku tidak tahu waktu. Mungkin ini sudah hampir 2 hari.

Yoo Sangah melepaskan ikat dari Haris dan menidurkannya di lantai. Han Myungoh juga terlihat kurang sehat. Mungkin dia masih terguncang,  sebuah keajaiban dia bisa menyetir motor.

Aku melihat Han Myungoh masih sama seperti sebelumnya, namun sesuatu terasa berbeda, aku tidak tahu apa yang berubah dari orang ini.

Semua pergi untuk urusan pribadi, ada yang tidur, mencari barang dan ada juga yang ke kamar mandi.

Aku melihat sabun cair yang diberikan Haris, anggota party lainnya juga dapat.

Yoo Sangah dan Jung Heewon seperti memberikan kode, yah, aku tidak peduli dengan itu.

Daripada itu, aku mempersiapkan hal yang penting.

Lee Hyunsung juga membuka mulutnya. "Ah, kalau begitu aku akan pergi ke kamar mandi."

aku terkejut sesaat tetapi tidak ada alasan untuk tidak menggunakan fasilitas yang dibangun dengan baik. Inilah mengapa kereta bawah tanah itu nyaman.