Reader Of The Reader [TAMAT]

58 - Dunia 0% (2)

Berakhir sudah.

Itu adalah kemenangan bagi 0%

Apakah aku kurang tampan atau sifat aku menjengkelkan?

Ya, itu mungkin saja. Aku tampan tapi menjengkelkan, tidak ada rendah hati atau kesombongan, itulah faktanya.

Aku merasakan patah hati untuk pertama kalinya dalam ingatanku sejauh ini.

(Rasi bintang 'The Devil Regains His Strength' menertawakan kamu)

(123 koin telah disponsori)

Carnus. 😠 . Sekarang dia menjadi setengah hantu yang dia anggap rendah. Tapi bagaimana dia mendapatkan koin? Dia kan orang menyamar.

(Rasi bintang 'Demon-like Judge Of Fire' menyemangati kamu)

(123 koin telah disponsori)

Apakah mereka janjian?

(Rasi bintang yang menyukai romcom mengatakan kalau kesempatan akan selalu datang di masa depan)

(123 koin telah disponsori)

123? Itu jadi mengingatkan aku dengan penulis novel Ways Of Survival. Aku tahu identitasnya, namun aku tidak katakan karena cerita ini akan menjadi tidak seru nantinya.

Aku merasakan air mata mengalir, aku cuma merasa sedih yang mirip seperti di dalam mimpi ketika sosoknya memudar dan hilang. Sangat lucu, bagaimana bisa itu terasa sangat nyata?

Kepahitan akan kegagalan yang aku tidak pernah alami sejak skenario pertama dimulai.

'Meski begitu, aku harus bangkit. '

Aku pergi ke kamar mandi umum yang sebelumnya dikuasai Aliansi Tuan Tanah. Untungnya aku membawa sabun, sampo, sikat dan pasta gigi.

Aku mandi dengan cara tidak normal. Setelah melepas baju, aku menggunakan kekuatan sejati dan air yang keluar dari keran melayang seperti di luar angkasa lalu berputar mengelilingi tubuhku seutuhnya. Itu memberikan sensasi berada di tengah pusaran air.

Dipijat dengan cara memutar air dingin, ini adalah pengalaman yang tidak mungkin dirasakan manusia biasa.

Yah, karena ini adalah pengalaman pertama, aku akan mencoba berbagai macam hal dengan ini.

Seseorang harus bersenang-senang setidaknya 20 kali. Mempunyai kekuatan menjadikan orang itu memiliki hak, bukan kewajiban.

Karena kekuatan ini milikku sendiri, apa hak orang lain atas kekuatanku? Orang kuatlah yang berhak atas dunia ini. Orang lemah hanyalah pengecut yang iri dengan orang kuat dan membual tentang keadilan dan kewajiban untuk memanfaatkan orang-orang kuat.

Banyak kejadian seperti itu di cerita fiksi, namun itu juga sering terjadi di kehidupan nyata, walaupun aku tidak ingat tapi aku tahu. Maka dari itu aku akan menggunakan kekuatanku semauku tanpa terikat dengan keinginan orang lain.

Jika mereka di posisiku, mereka pasti akan berambisi menguasai dunia ini. Pasti akan ada yang berpikir seperti itu.

...

{Cara baru untuk mandi}

Aku menggunakan kekuatan sejati untuk membuat bola air dengan rongga udara dan aku masuk ke dalam.

Aku mengambang di udara dan bermain-main dengan kekuatan dan air seperti anak kecil.

Membuat berbagai macam tulisan dengan air dimulai dari 'HARIS'.

Lalu aku membuat berbagai macam bentuk senjata seperti pedang, perisai, pistol, busur dan mengadu mereka. Inilah yang dinamakan bersenang-senang.

Bentuk tidak dibutuhkan, jadi pistol dan busur tidak berguna, yang diperlukan adalah peluru dan anak panah saja. Karena membuat pistol dan busur dari air tidak menambah efek apapun pada peluru dan anak panah.

Aku mencampur sabun cair dan air di udara dan membuat tornado yang menghasilkan busa. Mirip dengan pembuatan permen kapas tapi ini bukanlah makanan.

Aku menutup mata dan hidung lalu masuk ke dalam tornado busa, sangat lembut dan sedikit geli.

Lalu aku membilas dengan air yang mengalir ke seluruh tubuh. Menyegarkan hingga ke dalam tulang dan otak, rasanya seperti tenggelam di danau musim dingin.

Lalu aku menyikat gigi dengan sikat + pasta gigi dan berkumur setelahnya.

Hah, sangat menyegarkan. Sekarang aku tidak harus menunggu kering, cukup dengan kekuatan sejati aku bisa memindahkan sisa air di tubuh. Namun tidak semuanya agar kesegaran tetap ada. Kalau aku kering akan terlihat seperti orang belum mandi.

Aku memakai pakaianku dan keluar dari kamar mandi.

"Itu tadi sangat menyegarkan, jiwa dan raga. "

Walaupun di dunia ini tidak ada yang namanya jiwa, tapi aku tidak percaya itu.

Aku keluar dan melihat ada Lee Gilyoung menunggu. Aku bertanya lebih dahulu.

"Ada apa? "

"Hyung, ikuti aku. "

Apa?

Lee Gilyoung adalah anak yang tajam, pasti ada sesuatu. Aku mengikutinya tanpa bertanya.

...

Ternyata semua anggota party sudah berkumpul.

"Jadi, sudah semuanya ya? "

Kata Kim Dokja, dia melihatku.

Aku mengerti apa yang ingin kamu katakan.

"Hari ini, kita akan menangkap orang jahat. "

Jung heewon bertanya terlebih dahulu.

"Orang jahat? Siapa? Bukankah Aliansi Tuan Tanah sudah beres? "

Kim Dokja menggelengkan kepalanya.

"Ini berbeda. "

Yah, kalau kamu bilang dia adalah orang jahat, maka kamu sudah membaca novel penjahat selama 13 tahun.

"Dia jauh lebih buruk daripada Gong Pildu. "

Aku bertanya sebagai formalitas.

"Dimanakah orang jahat itu sekarang? "

Kim Dokja menyengir seolah-olah pertanyaan aku lucu. Yah, dia tahu siapa aku dan aku masih bertanya kepadanya.

"Dia sedang merampok banyak item bagus seorang diri. "

Dia tidak menjawab pertanyaan ku karena aku sudah pasti tahu. Memang begitu, dia tidak perlu skill untuk mengetahuinya, hanya dengan otak saja sudah cukup.

...

Setelah dibagi siapa yang akan ikut dan tinggal. Aku menjadi sedikit heran.

Lee Gilyoung memandang aku dengan iri. Itu karena Kim Dokja hanya mengajak aku dan Jung Heewon untuk pergi.

"Baiklah, semuanya sudah siap sekarang. "