19 - Pengakuan

1.5K 375 65
                                    

#POV kim dokja

Aku tidak menyangka kalau dia langsung ke poin utama. Seharusnya ucapannya difilter.

"Apa yang kamu mau? Apa tujuanmu? "
Aku harus bertanya terlebih dahulu. Memastikan apakah haris musuh atau teman.

Entah mengapa aku jadi ingat Kim Namwoon.

"Aku hanya ingin happy ending. Aku tahu kalau kamu memiliki informasi masa depan dari novel yang kamu baca. "

Aku terkejut, tidak aku sangka dia akan terang-terangan seperti ini, tapi bagaimana dia bisa tahu kalau aku seorang pembaca?

"Kamu penasaran kenapa aku tahu? Apakah kamu sanggup menanggung resiko? "

Apakah berbahaya?

"Katakan saja. "

"Baiklah, aku seorang pembaca novel juga. Lalu novel itu menjadi kenyataan. "

Sudah pasti ini adalah Ways Of Survival, tapi aku tidak butuh, karena aku adalah satu-satunya yang membaca sampai akhir.

"Novel itu bukan Ways Of Survival. "

Apa? Bukan Ways Of Survival?

"Apa yang kamu baca? Apakah karya plagiator? "

Ways Of Survival bukan novel terkenal, jadi tidak ada versi text illegal, Satu-satunya yang memungkinkan adalah...

Infinite Regression Class SSSSS

Itu adalah novel yang menjiplak Ways Of Survival. Isinya mirip, tokoh utama adalah seorang regresor, kontrak sponsor, sistem seperti game, sponsor makhluk transenden.

"Bukan, aku tidak membaca keduanya, karena itu tidak ada, seandainya ada, pasti aku akan membacanya. "

"Lalu apa? "

"Aku akan menjelaskan dari awal. Ini adalah sebuah novel, yang menceritakan seorang pembaca, dia membaca novel yang panjang, lalu novel tersebut menjadi kenyataan. "

Apa? Aku tidak tahu ada novel seperti itu.

Jangan-jangan...

"Aku tahu kamu akan bingung dan marah. "

"Novel yang aku baca berjudul Omniscient Reader's Viewpoint dengan Kim Dokja sebagai tokoh utamanya. "

Apa? Bukankah itu nama skill-ku? Aku tokoh utama?

"Apa? Jangan bercanda, mana mungkin aku adalah tokoh novel. "

"Aku hidup di dunia ini, bernafas dan merasakan emosi, kamu bilang kalau itu adalah karya yang ditulis seseorang? "
Kataku dengan emosi yang tidak ku ketahui.

"Ya benar, aku tidak bohong. Aku membaca novel mu sampai tamat, jujur saja aku tidak tahu apakah endingnya bahagia atau tidak, tapi menurutku akan lebih ke tidak bahagia. "

"Ketika membacanya, terkadang aku berfikir apakah aku adalah karakter yang dibuat oleh seseorang juga? "

"Kim dokja yang seorang pembaca ternyata juga seorang karakter, lalu bagaimana denganku? Apakah aku karakter juga? "

"Apa tujuanku di dunia ini? Kalau ternyata aku adalah karakter sepertimu. "

"Semua perkataan, perbuatan, pikiranku adalah sesuatu yang ditulis oleh orang di suatu tempat. "

"Bahkan aku berkata seperti ini mungkin juga tulisan dari orang tersebut. "

"Yah, sudahi dulu bicara ideologinya. Yang terpenting sekarang adalah aku ingin bergabung denganmu, aku akan mengisi kekuranganmu. "

"Mari kita lihat akhir bersama-sama. "

"Haris... "

"Apa? "

"Kamu bilang kalau aku adalah karakter, bagimu aku ini apa? "

"Bagiku kamu adalah panutan ku, aku meniru caramu berfikir dan lain-lain. "

Pandanganku mulai blur dan air mata tumpah, aku sedikit marah mendengar kalau aku adalah karakter juga, namun aku tidak bisa marah pada haris, aku sama saja dengannya. Kita di posisi yang sama sekarang.

"Apakah yang lain tahu? "

"Aku baru berbicara denganmu. "

"Jangan sampai yang lain mengetahuinya. "

"Baiklah. "

Aku masih kepikiran dengan kata-kata haris.

Aku... Karakter?

"Lalu, mengapa kamu mengatakannya kepadaku? "

"Karena kamu di posisi yang sama denganku, kamu adalah tokoh utama dan emosimu stabil, tidak seperti yoo junghyuk. "

"Kamu tahu dia juga? "

"Tentu saja aku tahu, dia juga muncul di ORV. "

Bahkan yoo junghyuk ada di novel itu, bukankah ini lebih lengkap, ini pasti berguna.

"Namun, aku hanya mengenalmu di komik dan novel, aku masih belum memahami sepenuhnya, sama seperti manusia tidak bisa memahami orang lain, seorang pembaca tidak bisa memahami karakter. "

"Apa? Bahkan ada komiknya? "

"Ya, benar, komik mu sangat populer. "

".... "
Entah mengapa, aku tidak jadi marah setelah melihat haris berbicara dengan senang.

"Aku masih ingat beberapa adegan, seperti yoo junghyuk mencekik mu dan membiarkan mu dimakan Ichthyosaurus. "

"Itu juga ada? "

"Ya, itu adalah pertemuan pertama terburuk. "

"Sekarang aku percaya kamu adalah Prophet. "

Lalu haris tertawa setelah mengikuti kelakuan yoo junghyuk. Dia benar-benar tahu.

Tapi aku tidak bisa percaya dengan mudah, walaupun dia adalah anak-anak.

"Sekarang aku percaya dengan apa yang kamu katakan, tapi aku belum memercayai mu. "

"Oh, tentu, itu wajar, tapi aku akan membuat mu percaya. "

"Bagaimana caranya? "

"Yah, paling tidak meyakinkan mu tidak sesulit yoo junghyuk. "

"... "

"Aku akan memberitahukan semuanya. Sponsor, stigma, atribut, skill dan stat milikku. "

"Beneran? "

"Benar."

Lalu haris memberitahu ku semuanya. Sponsor, stigma, atribut, skill dan stat nya.

Apakah dia benar-benar bodoh? Padahal sudah membaca ORV.

End

Reader Of The Reader [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang